Lingkungan kerja termasuk elemen-elemen atau kelompok yang berpengaruh langsung pada perusahaan dan pada gilirannya akan dipengaruhi oleh
perusahaan. Kelompok ini terdiri dari pemerintah, komunitas lokal, pemasok, pesaing, pelanggan, kreditur, tenaga kerjaserikat buruh, kelompok kepentingan
khusus dan asosiasi perdagangan. Lingkungan kerja perusahaan umumnya adalah industri dimana perusahaan dioperasikan. Manajer yang memonitor baik
lingkungan sosial maupun kerja untuk mendeteksi faktor-faktor strategis yang besar pengaruhnya terhadap keberhasilan dan kegagalan perusahaan.
2.4.2.2 Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal merupakan kegiatan dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang ada diluar lingkungan perusahaan, seperti yang jelaskan
Duncan 1972 pada buku Solihin 2012:105 yang dimaksud dengan lingkungan eksternal perusahaan external business environment adalah berbagai faktor yang
berada di luar organisasi yang harus diperhitungkan oleh organisasi perusahaan pada saat membuat keputusan.
Perusahaan harus memperhitungkan berbagai perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal perusahaan, karena lingkungan eksternal perusahaan dapat
memberikan ancaman threats bagi keberlangsungan jalannya perusahaan. Di samping dapat menciptakan ancaman bagi perusahaan, terdapat pula berbagai
peluang opportunities yang dapat dieksploitasi oleh perusahaan untuk memperoleh profit.
Menurut Solihin 2012:128 yang dimaksud dengan peluang opportunities merupakan tren positif yang berada di lingkungan eksternal perusahaan dan
Universitas Sumatera Utara
apabila peluang tersebut dieksploitasi oleh perusahaan maka peluang usaha tersebut berpotensi untuk menghasilkan laba bagi perusahaan secara
berkelanjutan. Sedangkan yang dimaksud dengan ancaman threats adalah berbagai tren negatif yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan dan
apabila ancaman ini tidak diantisipasi dengan baik oleh perusahaan maka ancaman tersebut berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Menurut Jatmiko 2003:30 analisis lingkungan eksternal dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1. Demografis, mencakup besarnya populasi, struktur usia, distribusi,
geografis, komposisi etnis, dan distribusi pendapatan. 2.
Ekonomi, mencakup tingkat inflasi, tingkat bunga, defisit, atau surplus neraca perdagangan, defisit atau surplus anggaran, tingkat simpanan
pribadi, tingkat simpanan perusahaan dan produk domestik bruto. 3.
Politikhukum, mencakup hukum perpajakan, filosofi, hukum pelatihan tenaga kerja, kebijakan dan filosofi pendidikan.
4. Sosial budaya mencakup wanita dalam angkatan kerja, variasi dalam
angkatan kerja, perilaku atas kualitas kerja, pertimbangan mengenai lingkungan, pergeseran dalam prepensi mengenai karakteristik produk
dan jasa. 5.
Teknologi mencakup inovasi produk, inovasi proses, aplikasi pengetahuan, fokus pada biaya penelitian pengembangan yang
didukung pemerintah maupun swasta, dan teknologi komunikasi baru.
Universitas Sumatera Utara
2.4.2.3 Analisis Lingkungan Internal