4.2.2 Faktor Lingkungan Eksternal 1. Peluang
Opportunities
Merupakan faktor-faktor eksternal positif yang berperan penting terhadap pemanfaatan dari kemampuan dari rata-rata usaha rumah
kost Kelas C di kelurahan Padang Bulan. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
a Tingkat populasi konsumen yang tinggi
Berhubungan dengan lokasi mereka yang strategis, dimana pada daerah tersebut terdapat beberapa universitas yaitu USU, polmed,
amik, dan lainnya. Terkait dengan tiap tahunnya terjadi tahun ajaran baru di tiap universitas tersebut hal tersebut juga menambah
banyak mahasiswa baru, menyebabkan populasi konsumen yang baru tidak pernah terputus. Dalam pengertian sederhananya, ketika
penghuni kamar kost yang lama mahasiswa lama sudah tidak menghuni kamar kostnya bisa saja digantikan dengan penghuni
kamar kost yang baru mahasiswa baru untuk menghuni kamar tersebut. Hal ini dapat menghindari kekosongan kamar kost yang
dapat mengurangi pendapatan si pemilik.
b Tersedianya pinjaman dari bank
Banyak pengusaha rumah kost Kelas C yang tidak pernah mengembangkan usaha rumah kostnya tersebut, seperti halnya
menambah jumlah kamar, fasilitas, dan lainnya. Disebabkan alasan modal yang tidak memadai atau pun tidak punya modal
Universitas Sumatera Utara
untuk membiayai pengembangan usaha tersebut. Dalam hal ini beberapa pihak bank telah lama menyediakan berbagai macam
pinjaman untuk pengusaha-pengusaha dapat berkesempatan untuk mengembangkan usahanya seperti KUR Kredit Usaha Raykat,
KAL Kredit Angsuran Langsung, dan kredit-kredit lainnya. Tetapi banyak pengusaha rumah kost Kelas C tidak memanfaatkan
fasilitas bank tersebut, karena beberapa pengusaha tersebut sudah merasa cukup dengan apa yang didapatnya sekarang ini.
c Tingginya permintaan kamar kost yang murah
Populasi konsumen yang berada di sekitar kelurahan padang bulan ini hampir semua merupakan mahasiswa-mahasiswa setempat
yang sedang berkuliah di USU atau pun di universitas lain di sekitarnya. Dan mahasiswa-mahasiswa tersebut hanya sedikit yang
berasal dari keluarga yang mapan untuk dapat menyewa kamar kost Kelas A atau pun Kelas B, sehingga banyak dari mereka yang
berusaha mencari rumah kost yang sederhana namun tidak mahal dan juga paling dekat dengan kampus mereka.
d Kebutuhan sehari-hari penghuni kamar kost yang tinggi
Faktor ini muncul dari konsumen di dalam usaha rumah kost itu sendiri, dimana setiap penghuni pasti memiliki kebutuhan sehari-
hari seperti makan, mencuci pakaian, keperluan mandi, dan keperluan lain sebagainya. Biasanya untuk mendapatkan itu
semua, mereka pergi keluar dari rumah kost untuk membelinya ke
Universitas Sumatera Utara
supermarket, toko-tokokedai, laundry pakaian, rumah makan, dan lain-lain. Tetapi beberapa dari mereka merasa malas untuk keluar
rumah kost untuk memenuhi itu semua, namun terpaksa keluar karena tidak ada pilihan lain.
2. Ancaman Threats
Merupakan faktor-faktor eksternal negatif yang berdampak buruk terhadap keberlangsungan dari usaha rumah kost Kelas C di kelurahan
Padang Bulan. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
a Banyaknya pesaing usaha yang sejenis di daerah sekitar
Seperti yang sudah dibahas bahwa peneliti sudah mengelompokkan usaha rumah kost di kelurahan padang bulan
menjadi Kelas A, B, dan C. Hal ini sudah memastikan bahwa yang menjadi pesaing dari usaha rumah kost Kelas C ini merupakan
usaha rumah kost Kelas A, dan B. namun pesaing sejenis tidak hanya berada di daerah kelurahan padang bulan, pesaing usaha
sejenis juga dapat ditemui di kelurahan yang berdekatan dengan kelurahan padang bulan yaitu: kelurahan titi rantai, kelurahan
merdeka, kelurahan padang bulan selayang I, dan kelurahan polonia. Yang juga memiliki banyak usaha rumah kost Kelas
sejenis maupun Kelas diatasnya.
b Harga bahan pokok bangunan naik
Dalam melakukan pengembanganpembangunan rumah kost sangat membutuhkan bahan-bahan pokok bangunan seperti semen,
Universitas Sumatera Utara
bata, cat, dan lain sebagainya. Dengan begitu pengusaha selalu sekeltif dalam memilih bahan-bahan pokok bangunannya, dalam
segi harga dan kualitas sebelum memulai membangun atau pun mengembangkan drumah kostnya. Namun dengan naiknya harga
BBM akhir-akhir ini membuat harga bahan pokok bangunan menjadi naik, sehingga membuat pemilik usaha rumah kost untuk
memikir ulang untuk membangunan rumah kostnya. Hal ini juga dapat menyebabkan terhambatnya pembangunan usaha rumah
kostnya.
c Kepadatan bangunan yang meningkat di kelurahan padang bulan
Dengan keadaan daerah kelurahan padang bulan yang merupakan lokasi yang sangat strategis, membuat banyaknya orang
memanfaatkan lokasi tersebut untuk membangun berbagai usaha. Hal ini membuat kepadatan bangunan yang ada di daerah tersebut
semakin meningkat, kepadatan bangunan ini juga akan menjadi pertimbangan bagi pengusaha rumah kost Kelas C untuk
mengembangkan strategi usahanya.
d Adanya pungutan-pungutan yang dilakukan oleh pemuda setempat
Pungutan-pungutan yang dimaksud merupakan pungutan yang tidak jelas arah penyaluran dananya dan biasanya di lakukan oleh
pemuda-pemuda setempat dengan alasan uang kebersihan. Salah
Universitas Sumatera Utara
satunya adanya pungutan liar yang dialami oleh pemilik rumah kost maupun penghuni-penghuni rumah kost sendiri. Tetapi
biasanya pungutan ini sering dialami oleh penghuni kamar-kamar kost, hal ini disebabkan pemilik rumah kost yang bertempat
tinggal di luar kota atau pun di luar daerah dari rumah kostnya. Pungutan-pungutan ini membuat penghuni rumah kost menjadi
tidak nyaman.
4.3 Analisis Data