satunya adanya pungutan liar yang dialami oleh pemilik rumah kost maupun penghuni-penghuni rumah kost sendiri. Tetapi
biasanya pungutan ini sering dialami oleh penghuni kamar-kamar kost, hal ini disebabkan pemilik rumah kost yang bertempat
tinggal di luar kota atau pun di luar daerah dari rumah kostnya. Pungutan-pungutan ini membuat penghuni rumah kost menjadi
tidak nyaman.
4.3 Analisis Data
Berdasarkan hasil dari penyajian data di atas, maka terkumpul beberapa faktor yang menjadi faktor lingkungan eksternal dan yang menjadi faktor
lingkungan internal dari usaha-usaha rumah kost Kelas C yang ada di kelurahan padang bulan, kecamatan medan baru, medan. Berikut yang menjadi faktor-faktor
lingkungan yang telah di analisis dari usaha rumah kost Kelas C:
4.3.1 Faktor lingkungan internal dari usaha rumah kost Kelas C di kelurahan padang bulan, kecamatan medan baru, medan.
Berikut yang beberapa faktor yang menjadi faktor lingkungan internal
yang telah di analisis dari usaha rumah kost Kelas C: LINGKUNGAN INTERNAL
STRENGTHS WEAKNESSES
1. Lokasi usaha yang sangat
strategis 2.
Harga sewa yang bersaing 3.
Tidak membutuhkan SDM khusus yang digaji
4. Biaya perawatan yang rendah
1. Fasilitas pelayanan yang
minim 2.
Administrasi keuangan yang masih sederhana
3. Tidak melakukan kegiatan
promosi 4.
Kurangnya pemeliharaan
Universitas Sumatera Utara
kebersihan rumah kost 5.
Kurangnya tingkat keamanan yang disediakan
6. Modal yang diperlukan cukup
besar Sumber: olahan peneliti
Tabel 4.1 Faktor-faktor lingkungan internal
Faktor-faktor lingkungan internal tersebut kemudian dimasukkan kedalam tabel IFAS untuk mendapatkan bobot dan rating yang menunjukkan tingkat
kepentingan suatu faktor dibanding faktor lainnya. Nilai yang diberikan dalam kolom bobot merupakan angka antara 1,0 sangat penting sampai dengan 0,0
tidak penting sesuai dengan keadaan faktor yang dinilai. Dan nilai yang diberikan untuk kolom rating adalah sebagai berikut:
Sangat baik : 4
Baik : 3
Cukup baik : 2
Kurang baik : 1
Nilai bobot untuk kekuatan yang bersifat positif diberikan sesuai dengan faktor strategis yang paling menonjol atau besar kecilnya faktor kekuatan tersebut
dibandingkan dengan faktor strategis lainnya. Sedangkan untuk nilai bobot kelemahan yang bersifat negatif diberikan dengan cara kebalikan dari kekuatan
yang mana jika kelemahannya dibawah rata-rata maka diberi nilai 4, tetapi jika kelemahannya diatas rata-rata diberi nilai 1.
Universitas Sumatera Utara
Adapun tabel pembobotan dan peratingan IFAS dapat dilihat pada Tabel berikut:
Faktor-faktor Strategis Internal Bobot
Rating Bobot x
Rating Kekuatan
Strength
1. Lokasi usaha yang sangat
strategis 0.11
4 0.44
2. Harga sewa yang bersaing
0.1 4
0.4 3.
Tidak membutuhkan SDM khusus yang digaji
0.05 3
0.15 4.
Biaya perawatan yang rendah 0.08
2 0.16
Sub Total 0.34
1.15 Kelemahan