41 teknologi yang memerlukan pengawasan dan aturan dari orang tua
terhadap remaja yang menggunakannya.
D. Kerangka Berpikir
Di era globalisasi sekarang, manusia dihadapkan pada semua perkembangan yang ada, salah satu perkembangan tersebut adalah
perkembangan teknologi komunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi pada saat ini yang masih terus berlanjut salah satunya pada alat untuk
berkomunikasi dan berinteraksi antara sesama individu yaitu smartphone. Perkembangan smartphone yang terus menerus berkembang membuat pasar
penjualan di berbagai negara tidak terkecuali Indonesia meningkat sangat pesat. Peningkatan angka penjualan smartphone di Indonesia menunjukkan
sebagian besar konsumennya yaitu pada usia remaja. Tingginya angka penjualan smartphone pada remaja di Indonesia mengindikasikan remaja yang
menggunakan smartphone di Indonesia menjadi ketergantungan. Atas dasar tersebut peneliti mencoba untuk mengidentifikasi apa saja faktor-faktor yang
menyebabkan remaja menjadi kecanduan dengan smartphone. Berdasarkan teori dari Kwon 2013, Bian dan Leung 2014, Lee dkk
2012, Huang Son dan Choi 2011 tentang kecanduan mengggunakan smartphone, dalam penelitian ini dijelaskan bahwa definisi kecanduan
menggunakan smartphone adalah kondisi individu yang menjadi tergantung dengan smartphone yang ditandai dengan hal sebagai berikut :
1. Selalu memeriksa smartphone tanpa alasan yang jelas. 2. Merasa cemas atau gelisah jika tidak membawa atau menggunakan
smartphone.
42 3. Menghindar dari interaksi sosial dan sering menghabiskan waktu
dengan smartphone. 4. Bangun di tengah malam hanya untuk memeriksa smartphone.
5. Penurunan prestasi belajar atau performa kerja sebagai akibat dari aktivitas penggunaan smartphone yang berkepanjangan.
6. Mudah terpengaruh atau terganggu oleh aplikasi terbaru yang ada di smartphone.
Teori yang dikemukakan oleh Lee dkk. 2014 merupakan dasar dalam menyusun instrumen penelitian yang digunakan menentukan individu
termasuk dalam kategori kecanduan menggunakan smartphone atau tidak sebagai tahap pertama dalam penelitian ini.
Setelah menentukan individu yang termasuk dalam kecanduan smartphone atau tidak pada tahap pertama, peneliti kemudian melakukan
tahap kedua untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kecanduan menggunakan smartphone. Dasar teori yang digunakan dalam penyusunan
instrumen adalah teori yang dikemukakan oleh Yuwanto 2010. Yuwanto 2010 menjelaskan bahwa terdapat empat faktor resiko penyebab kecanduan
menggunakan smartphone, yaitu faktor internal, faktor eksternal, faktor situasional dan faktor sosial.
Faktor internal adalah faktor yang menggambarkan karakteristik individu tersebut. Faktor internal ini terdiri dari tiga aspek yaitu sifat
sensastion seeking yang tinggi, self esteem yang rendah dan kontrol diri yang rendah. Faktor eksternal adalah faktor yang terkait dengan paparan media
43 tentang smartphone dan fasilitasnya. Faktor situasional adalah faktor yang
terkait dengan penggunaan smartphone sebagai sarana membuat individu merasa nyaman secara psikologis ketika mengahadapi situasi tidak nyaman.
Faktor sosial adalah faktor yang terkait dengan pola interaksi dan sarana untuk menjaga komunikasi dengan orang lain.
Selanjutnya empat faktor penyebab tersebut dijabarkan menjadi indikator-indikator yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja
yang beresiko menyebabkan individu kecanduan dalam menggunakan smartphone.
E. Pertanyaan Penelitian