54 r
11 =
[ ] [
]
Keterangan: k
= Jumlah butir α
2 b
= Jumlah butir varian α
2 t
= Varian total r
11
= Reliabilitas instrumen Uji reliabilitas instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan
mengggunakan SPSS versi 21. Menurut Sugiyono 2010: 257 interpretasi koefisien korelasi dari reliabilitas instrumen yang telah diketahui
validitasnya yakni :
Tabel 6. Interval Koefisien r Hitung
Interval Koefisien r Hitung Interpretasi
0,80 – 1,000
Reliabilitas sangat kuat 0,60
– 0,799 Reliabilitas kuat
0,49 – 0, 599
Reliabilitas sedang 0,20
– 0,399 Reliabilitas rendah
0,00 – 0,199
Reliabilitas sangat rendah Hasil uji reliabilitas instrumen penjaringan kategori kecanduan
smartphone menunjukkan angka 0,792 dan faktor resiko kecanduan meggunakan smartphone menunjukkan angka 0,866 yang termasuk dalam
reliabilitas sangat kuat, yaitu dapat dipercaya dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.
H. Teknik Analisis Data.
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data yang diperoleh pada penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dengan analisis
kuantitatif deskriptif. Kemudian data yang telah diperoleh dilakukan analisis
55 dengan teknik prosentase. Kriteria predikat pada skala diperoleh melalui
deskripsi data berbetuk tabel distribusi frekuensi. Menurut Sugiyono 2008: 48, rentang nilai adalah nilai perbedaan
antara skor yang paling tinggi dengan skor yang paling rendah pada suatu distribusi. Untuk mencari rentang nilai dapat dilakukan dengan mengurangi
nilai teringgi dengan nilai terendah dengan rumus sebagai berikut : R = Xt
– Xr Keterangan :
R = Rentang Xt = Nilai terbesar dalam kelompok
Xr = Nilai terkecil dalam kelompok
Kemudian setelah
didapatkan data
tersebut, dilakukan
pengkategorisasian atau penggolongan dengan cara membagi R rentang nilai dengan 3, dan didapatkan kategori sendah, sedang, dan tinggi pada setiap
faktor sebagai berikut :
Tabel 7. Kategorisasi Skor Faktor Penyebab Kecanduan Smartphone
Faktor Internal Tinggi : 126
– 168 Sedang : 84
– 126 Rendah : 42
– 84 Faktor Situasional
Tinggi : 36 – 48
Sedang : 24 – 36
Rendah : 12 – 24
Faktor Eksternal Tinggi : 33
– 44 Sedang : 22
– 33 Rendah : 11
– 22 Faktor Sosial
Tinggi : 18 – 24
Sedang : 12 – 18
Rendah : 6 – 12
Selain melakukan pengkategorisasian, penelliti melakukan analisis berdasarkan aspek dari masing-masing faktor penyebab kecanduan
56 smartphone yaitu dari aspek faktor penyebab internal, situasional, eksternal
dan sosial. Kemudian kriteria untuk mendeskripsikan faktor-faktor dan aspek penyebab kecanduan smartphone dilakukan dengan menghitung nilai
presentase dari masing-masing faktor dan aspek penyebab kecanduan smartphone. Rumus untuk menghitung nilai presentase adalah sebagai
berikut: 00
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Lokasi dan Subyek Penelitian
Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian secara keseluruhan. Pembahasan dimulai dengan memberikan gambaran lokasi dann
subyek penelitian, analisis data utama berupa hasil analisa dan interpretasi, analisis tiap aspek dan faktor penyebab kecanduan smartphone pada remaja
serta pembahasan.
1. Gambaran Lokasi Penelitian.
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Satu Kalasan Yogyakarta. Lokasi ini beralamatkan di Randugunting,
Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Jumlah keseluruhan siswa adalah 875 siswa.
SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta merupakan sekolah kriya yang mempunyai 7 jurusan untuk setiap tingkatan kelasnya. Adapun jurusan
tersebut adalah sebagai berikut : 1 Akomodasi Perhotelan, 2 Tata Boga, 3 Kriya Tekstil, 4 Kriya Logam, 5 Kriya Kulit, 6 Kriya Kayu , 7 Kriya
Keramik.
2. Gambaran Subyek
Subyek penelitian ini terdiri dari 55 siswa. Adapun data subyek penelitiannya sebagai berikut :
Tabel 8. Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin .
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-laki 5
9,1 Perempuan
50 90,9
Total 55
100