Pendekatan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik survei. Penelitian survei adalah metode penyelidikan tentang perulangan kejadian, peristiwa atau masalah dalam berbagai situasi dan lingkungan yang dilakukan untuk memmperoleh keterangan-keterangan faktual guna atau sebatas mendapatkan informasi tentang variabel dengan menggunakan insntrumen seperti kuesioner, wawancara atau kadang observasi Andi Prastowo, 2014: 177. Ciri khas penelitian survei adalah tidak melakukan perubahan tindakan tidak ada perlakuan khusus pada variabel yang diteliti dan hanya mengungkapkan data dari subjek tertentu Masri Singarimbun, 1995: 25. Oleh karena itu penelitian ini tidak melakukan perubahan tindakan.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala-gejala yang menunjukkan variasi, baik dalam jenis maupun tingkatannya Sutrisno Hadi, 2001: 224. Variabel juga diartikan sebagai semua faktor yang bervariasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 96 mengemukakan variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian. Sesuai dengan judul penelitian yaitu Identiifikasi Faktor penyebab kecanduan smartphone pada remaja di SMK Negeri 1 Kalasan, maka penelitian ini hanya memiliki 1 satu atau 45 variabel tunggal yang akan diukur yaitu faktor penyebab kecanduan smartphone.

2. Definisi Operasional

Judul penelitian ini adalah “Faktor-faktor Resiko Kecanduan Menggunakan Smartphone pada Remaja di SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta ”. Untuk menghindari kesalahpahaman serta kekeliruan dalam penafsiran judul tersebut, maka peneliti menjelaskan arti kata atau istilah yang terdapat dalam judul berdasarkan pengertian umum yang berlaku. Istilah yang perlu dijelaskan peneliti adalah: faktor resiko kecanduan menggunakan smartphone. Faktorresiko kecanduan menggunakan smartphone adalah faktor-faktor yang menyebabkan individu menjadi kecanduan atau tergantung dengan smartphone sehingga membuat penggunaan smartphone yang berlebihan dan tidak sesuai dengan fungsi utamanya..

C. Subyek Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah seluruh individu yang akan dikenai generalisasi dari sampel-sampel yang diambil dalam suatu peneltian Sutrisno Hadi, 2001: 70. Suharsimi Arikunto 2006: 108 menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Selain itu Sugiyono 2007: 117 menyebutkan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 46 Dari beberapa penjelasan para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah semua subjek atau individu yang dapat digeneralisasikan oleh peneliti sehingga dapat ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini populasinya adalah semua siswa SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta kelas X Sepuluh dari jurusan Kriya Logam, Kriya Tekstil, Tata Boga dan Akomodasi Perhotelan.

2. Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto 1998: 114 subyek penelitian merupakan sumber untuk memperoleh data. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek peneliitian atau sumber data adalah siswa SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta. Penelitian ini termasuk penelitian sampel, karena seluruh subyek dalam penelitian ini hanya diambil sebagian. Hal ini sesuai dengan yang telah dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 1998: 107 bahwa subyek penelitian dapat bersifat penelitian populasi maupun penelitian sampel. Penelitian yang bersifat penelitian populasi artinya seluruh subyek di dalam wilayah penelitian dijadikan subyek penelitian, sedangkan penelitian yang bersifat penelitian sampel artinya hanya sebagian subyek penelitian yang dipilih dan dianggap mewakili keseluruhan. Sugiyono 2012: 81 mengemukakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, bila populasi besar dan peneliti tidak mugkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. 47 Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 120 menyatakan bahwa apabila populasi dalam kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua. Karena populasi dalam penelitian ini adalah siswa dari 4 kelas yang berjumlah lebih dari 100, maka perlu dilakukan penentuan subyek. Penentuan subyek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Menurut Sugiyono 2007: 124 sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel ini lebih cocok digunakan untuk penelitian kualitatif atau penelitian yang tidak melakukan generalisasi. Pertimbangan dalam penelitian ini adalah menentukan subyek yang termasuk dalam kategori subyek yang kecanduan smartphone bukan subyek secara general.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi dan waktu penelitian bertempat di SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 September sampai dengan 9 Oktober 2015. Peneliti memilih lokasi tersebut karena pada saat peneliti sedang melakasanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL, peneliti menemukan banyaknya siswa yang sering menggunakan smartphone bukan pada waktunya waktu efektif belajar dan hal ini sesuai dengan permasalahan yang sedang berkembang sekarang yaitu para siswa terindikasi kecanduan menggunakan smartphone.

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono 2010: 137 teknik pengumpulan data adalah cara- cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan suatu data. 48 Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala. Menurut Saifuddin Azwar 2012: 7 data yang diungkap dengan skala adalah deskripsi mengenai aspek kerpibadian individu seperti sikap, religiusitas, konsep diri, locus of control, dan lain sebagainya. Saifuddin Azwar 2010: 3 menyebutkan bahwa skala merupakan pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Dalam penelitian ini, terdapat dua skala penelitian yang digunakan. Skala pertama adalah skala yang digunakan untuk mengetahui subyek penelitian termasuk dalam kategori kecanduan atau non-kecanduan. Skala ini disusun dengan menggunakan 2 alternatif jawaban dan subyek memilih jawaban yang paling sesuai atau tidak sesuai dengan kondisi subyek. Alternatif jawaban yang disediakan adalah Ya dan Tidak. Skala kedua yang digunakan adalah skala aspek faktor penyebab kecanduan smartphone. Aspek yang diungkap yaitu faktor internal, faktor eksternal, faktor sosial dan faktor situasional. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Skala yang digunakan dalam penelitian ini disusun dengan menggunakan metode skala dengan 4 alternatif jawaban, sehingga subyek penelitian memilih jawaban yang paling sesuai dengan kondisi yang dialami subyek. Setiap pernyataan memiliki alternatif jawaban sebagai berikut : Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Penggunaan skala dalam bentuk angket dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori siswa yang kecanduan dan faktor penyebab kecanduan smartphone pada remaja di SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta. 49

F. Instrumen Penelitian