Pengemasan dan Penyimpanan Proses Pengolahan Teh Hitam

commit to user

6. Pengemasan dan Penyimpanan

Pengemasan dilakukan untuk menjaga atau mempertahankan kualitas dari produk. Teh yang telah selesai disortasi dimasukkan ke dalam peti miring Tea Bin. Peti miring digunakan sebagai tempat penyimpanan teh sementara sebelum dilakukan pengemasan. Selanjutnya dari peti miring, bubuk teh dimasukkan ke dalam Tea Bulker untuk dilakukan homogenisasi blending teh sejenis atau jenis satu dengan yang lain sesuai dengan pesanan. Saat teh telah mencukupi satu Chop sekitar 20 sak maka bubuk teh dapat dikemas ke dalam Paper Sack dan ditimbang. Selanjutnya teh yang telah dikemas dipadatkan dan dirapikan dengan alat Tea Packer. Sebelum bubuk teh dikemas, diambil sampel yang digunakan untuk pengujian mutu harian. Sampel dikirim ke Kantor Pemasaran Bersama untuk dianalisa. Tujuan dari pengemasan adalah : 1. Melindungi produk dari kerusakan 2. Memudahkan transportasi 3. Efisien dalam penyimpanan di gudang 4. Sebagai sarana promosi Selain itu, ada beberapa faktor yang berpengaruh pada pengemasan, diantaranya : 1. Jenis dan kondisi bubuk teh yang dikemas 2. Jenis bahan pengemas 3. Waktu penyimpanan dan pengemasan 4. Suhu dan kelembaban ruang 5. Kebersihan gudang dan alat transportasi Dalam proses pengemasan bubuk teh hasil sortasi terdapat beberapa ketentuan umum, yaitu : 1. Teh yang disimpan dalam peti miring dikeluarkan dan selanjutnya dimasukkan ke dalam Tea Bulker. Tea Bulker berfungsi untuk mencampur teh blending 2. Klep pengeluaran bubuk dari Tea Bulker ke Paper Sack dapat di atur sesuai standar commit to user 3. Saat memulai pengepakan, dilakukan pengambilan contoh untuk kontrol keseragaman dan homogenisasi bubuk teh. Jika bubuk teh tidak sesuai dengan standar maka dilakukan sortasi ulang. 4. Menyiapkan Paper Sack yang akan digunakan sebagai alat pengemas 5. Paper Sack diberi informasi sesuai dengan keperluan 6. Setiap Paper Sack diisi dengan bubuk teh sesuai dengan jenisnya 7. Paper Sack yang telah diisi kemudian ditimbang sesuai standar. Paper Sack yang digunakan sebagai pengemas bubuk teh pada PTP Nusantara IX Kebun Semugih dapat dilihat pada Gambar 4.11 Gambar 4.11 Paper Sack Sebagai Pengemas Produk Teh Hitam Paper Sack yang telah diisi selanjutnya disimpan secara bertumpuk di ruang penyimpanan sebelum diangkut ke pelabuhan. Pada Paper Sack dicantumkan informasi mengenai nama produk, alamat pabrik, Gross, Grade, dan nomor Chop yang semuanya wajib dilengkapi saat Paper Sack telah diisi. Tumpukan Paper Sack dalam ruang penyimpanan diusahakan tidak lebih dari dua meter dengan total tumpukan sekitar 10 Paper Sack. Setelah mencapai lima Chop 100 buah Paper Sack maka dilakukan pengiriman. Untuk pengiriman tujuan ekspor biasanya menggunakan kontainer. Kontainer kecil memiliki kapasitas lima Chop sedangkan kontainer besar memiliki kapasitas 10 Chop. commit to user

7. Pemasaran