Tinjauan Penelitian Sebelumnya TINJAUAN PUSTAKA
dengan tingkat signifikansi 0.000 maka dari itu tingkat kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen. Kemudian hasil dari
kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen diperoleh F hitung 33,299 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka
model regresi dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh sangat signifikan dengan data yang valid terhadap kepuasan
konsumen dari Kedai Kopi Espresso Bar Solo. Penelitian yang dilakukan oleh Boediman 2010 dengan judul “Kualitas
Pelayanan Starbuck Coffee Pluit Junction”. Dalam penelitiannya Surya mengupas tentang strategi kualitas servis yang terdiri dari lima elemen atau indikator seperti:
tangible, reliability, responsivness, assurance, and emphaty yang dianalisis melalui opini atau pendapat masyarakat mengenai kualitas servis Starbuck Coffee
Fluit Junction . Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif
yang menjelaskan fenomena yang sedang trend seperti halnya Starbuck Coffee. Pengumpulan data yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada pelanggan
Starbuck Coffee Fluit Junction . Menggunakan jenis data primer dan sekunder.
Kemudian hasil dari penyebaran kuesioner kepada pelanggan akan dianalisis dengan metode deskriptif, dan hasil dari penilaian kelima indikator tersebut akan
disimpulkan sesuai dengan kepuasan yang dijawab oleh pelanggan mengenai kualitas dari servis Starbuck Coffee Fluit Junction.
Penelitian yang dilakukan oleh Putri 2013 dengan judul “Fungsi Coffee Shop bagi Masyarakat Surabaya” dalam penelitian ini Gischa menganalisis efek
dari adanya coffee shop sebagai indikator yang bisa memberikan pengaruh kepada konsumennya untuk datang sehingga melahirkan budaya konsumen baru.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Proses pencarian data dengan interview dengan 2 orang yakni supervisor dan ownernya
langsung dari Folks Coffee Tea, serta sebanyak 20 sampel yang dijadikan objek penelitian yaitu konsumen dari coffee shop. Hasil dari penelitian ini yaitu
ditemukannya eksistensi dari coffee shop di Surabaya saat ini mulai dikelola dan dikembangkan bahkan diminati bagi konsumennya yang tidak hanya dilihat bisa
memberikan pelayanan minuman, akan tetapi di tempat tersebut konsumennya juga bisa mengetahui ilmu dari baristanya tentang peralatan kopi yang digunakan
dan ada interaksi serta komunikasi yang menarik sebagai penjelasan ilmu kopi dari pegawainya kepada pelanggannya hingga membuat minat pelanggan untuk
datang mendapatkan pengalaman minum kopi yang berbeda. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang adalah penelitian
sama-sama membahas tentang kualitas produk dan kepuasan pelanggan serta metode penelitian yaitu deskriptif-kuantitatif. Adapun perbedaannya adalah
lokasi, waktu dan teknik analisis data, dimana teknik analisis data dari Yahya 2008 menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dan Boediman 2010
menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan analisis tingkat kepuasan dan kepentingan serta penelitian ini
memfokuskan pada upaya barista menjaga kualitas produk untuk kepuasan pelanggan