70
4.2.4 Pengujian Hipotesis
4.2.4.1 Pengujian hipotesis secara simultan uji F
Uji F dilakukan untuk melihat keberartian pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen atau sering disebut
uji kelinieran persamaan regresi. Hipotesis:
, artinya X1 dan X2 secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Y yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan
lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah secara simultan terhadap motivasi berprestasi.
, artinya X1 dan X2 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Y yaitu ada pengaruh yang signifikan lingkungan
keluarga dan lingkungan sekolah secara simultan terhadap motivasi berprestasi.
Pengambilan keputusan: Ho diterima jika F
hitung
≤ F tabel atau sig ≥ 5. H
a
diterima jika F
hitung
Ftabel dan sig 5. Untuk melakukan uji F dapat dilihat pada tabel anova dibawah ini:
71
Tabel 27. Uji F pada tabel ANOVA ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
379.114 2
189.557 15.327
.000
a
Residual 989.392
80 12.367
Total 1368.506
82 a. Predictors: Constant, X2, X1
b. Dependent Variable: Y Sumber: Data penelitian 2010 yang diolah
Pada tabel Anova diperoleh nilai F = 15,327 3,11 nilai F tabel F
0,05:2 ; 83
=3,11 dan sig = 0,000 5 ini berarti variabel independen lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah secara simultan benar-benar
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen motivasi berprestasi. Dengan kata lain variabel-variabel independen lingkungan keluarga dan
lingkungan sekolah mampu menjelaskan besarnya variabel dependen motivasi berprestasi. Hipotesis H
ditolak dan H
a
diterima yang menyatakan “ada pengaruh yang signifikan lingkungan keluarga dan
lingkungan sekolah secara simultan terhadap motivasi berprestasi”.
4.2.4.2 Pengujian hipotesis secara parsial uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara individu parsial variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan
atau tidak. Hasil output dari SPSS adalah sebagai berikut:
72
Tabel 28. Uji t Uji secara parsial Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
18.831 3.408
5.526 .000
X1 .364
.104 .347
3.501 .001
X2 .374
.120 .309
3.115 .003
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Data penelitian 2010 yang diolah Hipotesis :
Ho : β
3
= 0, Variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
H
a
: β
3
≠ 0, Variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan :
Dengan tingkat kepercayaan = 95 atau α = 0,05. Derajat
kebebasan df = n-k-1 = 83-2-1 = 80, serta pengujian dua sisi diperoleh dari nilai t
0,05
= 1.99. Ho diterima apabila – t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
atau sig ≥ 5.
Ho ditolak apabila t
hitung
– t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
dan sig 5. 1
Pengaruh lingkungan keluarga X
1
terhadap motivasi berprestasi Y Hasil pengujian statistik dengan SPSS pada variabel X
1
lingkungan keluarga diperoleh nilai t
hitung
= 3,501 1,99 = t
tabel
, dan sig = 0,001 5 jadi Ho ditolak. Ini berarti variabel lingkungan
keluarga secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen motivasi berprestasi.
73
2 Pengaruh lingkungan sekolah X
2
terhadap motivasi berprestasi Y Pada variabel X
2
lingkungan sekolah diperoleh nilai t
hitung
= 3,115 1,99 = t
tabel
, dan sig =0,003 5 jadi Ho ditolak. Ini berarti variabel independen lingkungan sekolah secara statistik berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen motivasi berprestasi. Dari tabel koefisien diperoleh persamaan regresi:
Y = 18,831 + 0,364 X
1
+ 0,374 X
2
Dimana: Y = Motivasi Berprestasi
X
1
= Lingkungan Keluarga X
2
= Lingkungan Sekolah.
4.2.5 Koefisien Determinasi Ganda R