9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Motivasi Berprestasi
2.1.1 Pengertian Motivasi
Menurut Prayitno 1989:8, “motivasi dalam belajar tidak saja merupakan suatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar, tetapi
juga sebagai suatu yang mengarahkan aktivitas siswa pada tujuan belajar”. Thomas L. Good dan Jese B. Brophy dalam Prayitno 1989:8
mendefinisikan motivasi sebagai “suatu energi penggerak, pengarah dan memperkuat tingkah laku”. Slavin dalam Anni 2006:156 mengemukakan
“motivasi merupakan proses internal yang mengaktifkan, memandu dan memelihara perilaku seseorang secara terus-menerus”.
Sedangkan menurut Eysenck dan kawan-kawan dalam Slameto 2003:170
Motivasi dirumuskan sebagai suatu proses yang menentukan tingkatan kegiatan, intensitas, konsistensi, serta arah umum dari
tingkah laku manusia, merupakan konsep yang rumit dan berkaitan dengan konsep-konsep lain seperti minat, konsep diri, sikap, dan
sebagainya. Mc.Donald dalam Sardiman 2010:73 menyatakan motivasi
adalah ‘perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya
tujuan’.
10
Dari berbagai pengertian di atas maka motivasi tidak hanya penting untuk membuat siswa melakukan aktivitas belajar, melainkan juga
menentukan berapa banyak siswa dapat belajar dari aktivitas yang mereka lakukan atau informasi yang mereka hadapi. Siswa yang termotivasi
menunjukkan proses kognitif yang tinggi dalam belajar, menyerap dan mengingat apa yang telah dipelajari.
Menurut Anni 2006:156, Motivasi untuk melakukan sesuatu berasal dri berbagai faktor
seperti karakteristik kepribadian. Individu mungkin memiliki minat yang cukup dan mantap dalam berpartisipasi pada berbagai
kegiatan seperti akademik, olahraga dan kegiatan sosial. Motivasi dapat berasal dari karakteristik intrinsik dari suatu tugas dan
ekstrinsik suatu tugas. Pembelajaran suatu mata pelajaran yang menyenangkan merupakan bentuk karakteristik intrinsik dari suatu
tugas belajar. Motivasi juga dapat berasal dari sumber ekstrinsik suatu tugas. Penilaian terhadap prestasi siswa merupakan bentuk
karakteristik ekstrinsik dari suatu tugas belajar.
2.1.2 Fungsi Motivasi