64
Gambar 17. Grafik Normal P-P Plot
Sumber: Data penelitian 2010 yang diolah
Pada grafik P-Plot terlihat data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis histograf menuju pola distribusi normal maka variabel
dependen Y memenuhi asumsi normalitas.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik pada penelitian ini meliputi uji autokorelasi, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas.
4.2.2.1 Uji Autokorelasi
Untuk melihat terjadi atau tidaknya autokorelasi dalam suatu model regresi dapat dilihat pada tabel Model Summary di bawah ini:
65
Tabel 23. Uji Autokorelasi Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .526
a
.277 .259
3.51673 1.859
a. Predictors: Constant, X2, X1 b. Dependent Variable: Y
Sumber: Data penelitian 2010 yang diolah Hipotesis :
Ho : β
3
= 0, tidak ada korelasi antar variabel independen Ha :
β
3
≠ 0, ada korelasi antar variabel independen . Kriteria pengambilan keputusan:
Dengan k=2, n = 83 diperoleh nilai dl= 1,600 dan du=1,696 .
Dw 1,761
Menerima Ho atau Ho atau kedua - duanya
Daerah keraguan -raguan
Tolak Ho bukti autokorelasi positif
Daerah keraguan -raguan
Tolak Ho bukti autokorelasi negatiff
dl 1,444
du 1,727
4 - du 2,273
4 - dl 2,556
4
Gambar 18. Uji Autokorelasi
Sumber: Data penelitian 2010 yang diolah Pada tabel model summary diperoleh nilai DW
hitung
= 1,859. Karena nilai DW
hitung
= 1,859 terletak pada daerah penerimaan Ho jadi
dl du
DW 4
‐du 4
‐dl 4
1,586 1,688 1,859 2,312 2,414
4
66
dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi, jadi uji regresi ganda dapat dilanjutkan.
4.2.2.2 Uji multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi
yang baik tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonearitas di dalam model regresi adalah dengan melihat
nilai toleransi dan Variance Inflation Factor VIF. Apabila nilai toleransi10 dan nilai VIF 10, maka dapat disimpulkan tidak ada
multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi. Berikut hasil perhitungan menggunakan program SPSS:
Tabel 24. Uji Multikolinieritas Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF
1 Constant 18.831
3.408 5.526
.000 X1
.364 .104
.347 3.501 .001
.919 1.088
X2 .374
.120 .309 3.115
.003 .919
1.088 .a. Dependent Variable: Y
Sumber: Data penelitian 2010 yang diolah Dari tabel diatas terlihat setiap variabel bebas mempunyai nilai toleransi
0,1 dan nilai VIF 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi ini.
67
4.2.2.3 Uji heteroskedastisitas