Koefisien Determinasi Ganda R Koefisien Determinasi Parsial r

73 2 Pengaruh lingkungan sekolah X 2 terhadap motivasi berprestasi Y Pada variabel X 2 lingkungan sekolah diperoleh nilai t hitung = 3,115 1,99 = t tabel , dan sig =0,003 5 jadi Ho ditolak. Ini berarti variabel independen lingkungan sekolah secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen motivasi berprestasi. Dari tabel koefisien diperoleh persamaan regresi: Y = 18,831 + 0,364 X 1 + 0,374 X 2 Dimana: Y = Motivasi Berprestasi X 1 = Lingkungan Keluarga X 2 = Lingkungan Sekolah.

4.2.5 Koefisien Determinasi Ganda R

2 Tabel 29. Koefisien Determinasi Ganda R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .526 a .277 .259 3.51673 a. Predictors: Constant, X2, X1 Sumber: Data penelitian 2010 yang diolah Pada tabel diatas diperoleh nilai Adjusted R 2 = 0,259 = 25,9, ini berarti variabel bebas lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen motivasi berprestasi sebesar 25,9 dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. 74

4.2.6 Koefisien Determinasi Parsial r

2 Selain melakukan uji t maka perlu juga mencari besarnya koefisien determinasi parsialnya untuk masing-masing variabel bebas. Uji determinasi parsial ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Secara parsial kontribusi lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi berprestasi bisa dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 30. Koefisien Deteminasi Parsial r 2 Coefficients a Model Correlations Zero-order Partial Part 1 Constant X1 .435 .364 .333 X2 .408 .329 .296 a. Dependent Variable: Y Sumber: Data penelitian 2010 yang diolah Berdasarkan tabel di atas, diketahui besarnya r 2 lingkungan keluarga adalah 13,24, yang diperoleh dari koefisien korelasi parsial untuk variabel lingkungan keluarga dikuadratkan yaitu 0,364 2 . Sedangkan besarnya pengaruh lingkungan sekolah adalah 10,82, yang diperoleh dari koefisien korelasi parsial untuk variabel lingkungan sekolah dikuadratkan yaitu 0,329 2 . Hal ini menunjukkan bahwa variabel lingkungan keluarga memberikan pengaruh lebih besar terhadap motivasi berprestasi dibandingkan variabel lingkungan sekolah. 75

4.3 Pembahasan

Dalam melaksanakan kegiatan belajar, sangat diperlukan adanya motivasi berprestasi dalam diri siswa, karena motivasi berprestasi bukan hanya menjadi penyebab belajar namun juga memperlancar belajar dan pencapaian belajar yang optimal. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi cenderung mengalami kesuksesan dalam mengerjakan tugas-tugas belajarnya, karena siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi memiliki keinginan dan harapan untuk berhasil, dan apabila mengalami kegagalan mereka akan berusaha keras dalam mencapai keberhasilan. Motivasi berprestasi dapat berasal dari dalam diri siswa maupun dari pengaruh lingkungan belajar siswa. Lingkungan belajar yang dimaksud adalah lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Secara nyata berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi berprestasi pada siswa kelas XI jurusan Administrasi Perkantoran SMK N 2 Tegal. Hal ini ditunjukkan baik secara parsial yang dibuktikan dari hasil uji t yang memperoleh t hitung yang memiliki signifikansi 0,05 maupun secara simultan yang dibuktikan dengan uji F yang memperoleh F hitung yang memiliki signifikansi 0,05. Dari perhitungan analisis regresi berganda antara lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi berprestasi diperoleh persamaan regresi Y = 18,831 + 0,364X 1 + 0,374X 2 . Dari persamaan tersebut maka dapat diartikan bahwa satu satuan skor motivasi berprestasi akan dipengaruhi oleh lingkungan

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI AP MAPEL KOMPETENSI KEJURUAN KD MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI SMK N 2 BLORA TAHUN AJARAN 2015201

0 6 9

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIJAYAKUSUMA JATILAWANG

1 16 162

PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PGRI 2 SALATIGA

7 67 173

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PERILAKU BELAJAR SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MASEHI PSAK AMBARAWA

2 22 160

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI AP MAPEL KOMPETENSI KEJURUAN KD MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI SMK N 2 BLORA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 10

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KELUARGA, KECERDASAN, DAN KARAKTERISTIK SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN STRATEGI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 3

(ABSTRAK) PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 2 TEGAL.

0 0 2

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI AP MAPEL KOMPETENSI KEJURUAN KD MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI SMK N 2 BLORA TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 1