Kebutuhan Spiritualitas pada Pasien Diabetes Mellitus

pasien diabetes mellitus dan meningkatkan imunitas tubuh sehingga mempercepat proses penyembuhan Hawari, 2002.

2.3. Kebutuhan Spiritualitas pada Pasien Diabetes Mellitus

Setelah mengalami gejala yang tidak juga sembuh, pasien diabetes mellitus mulai berusaha mencari sumber kekuatan dan sumber dukungan yang lebih luar biasa yaitu dari Tuhan. Ritual keagamaan akan semakin terlihat meningkat sebagai bentuk kompensasi kejiwaan untuk mencari kesembuhan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kegiatan tersebut dapat berupa peningkatan dalam melakukan ibadah, berdoa atau pergi ke tempat ibadah Riyadi Sukarmin, 2008. Selain dukungan dari Tuhan, pasien diabetes mellitus juga membutuhkan dukungan dari dirinya sendiri, orang lain dan lingkungannya. Kekuatan yang timbul dari diri seseorang membantunya menyadari makna dan tujuan hidupnya, diantaranya memandang pengalaman hidupnya sebagai pengalaman yang positif, kepuasan hidup, optimis terhadap masa depan, dan tujuan hidup yang semakin jelas Kozier, Erb, Blais Wilkinson, 1995. Menurut Hart 2002, setiap manusia memiliki keinginan untuk menjalin dan mengembangkan hubungan antar manusia yang positif melalui keyakinan, rasa percaya dan cinta kasih. Teman dan keluarga dekat dapat memberikan bantuan dan dukungan emosional untuk melawan banyak penyakit. Spiritualitas dapat dipenuhi melalui kedamaian dan lingkungan atau suasana yang tenang. Kedamaian merupakan keadilan, empati, dan kesatuan. Kedamaian membuat Universitas Sumatera Utara individu menjadi tenang dan dapat meningkatkan status kesehatan Kozier, et al. 1995. Universitas Sumatera Utara 23

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

3.1. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dalam penelitian ini memberikan gambaran tentang spiritualitas pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Kampung Baru Medan. Berbagai referensi menunjukkan bahwa penderita diabetes mellitus akan mengalami perubahan dalam beraktivitas, baik fisik, psikologis dan spiritual yang terjadi dalam jangka waktu yang lama Yusra, 2011. Spiritualitas meliputi dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Dimensi vertikal merupakan hubungan dengan Tuhan. Dimensi horizontal merupakan hubungan dengan diri sendiri, hubungan dengan orang lain dan hubungan dengan lingkungan Young Koopsen, 2007. Skema 3.1. Gambaran Spiritualitas pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Kampung Baru Medan. Spiritualitas pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Kampung Baru Medan: • Hubungan dengan Tuhan • Hubungan dengan diri sendiri • Hubungan dengan orang lain • Hubungan dengan lingkungan  Tinggi  Rendah Universitas Sumatera Utara