25
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deksriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi spiritualitas pada pasien diabetes mellitus di
Puskesmas Kampung Baru Medan.
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus yang pernah datang berobat ke Puskesmas Kampung Baru Medan. Berdasarkan survey awal
yang dilakukan peneliti sebelum penelitian, jumlah pasien diabetes mellitus yang datang berobat ke Puskesmas Kampung Baru Medan tahun 2012 adalah
398 orang Data Puskesmas Kampung Baru Medan, 2012.
4.2.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil dari sejumlah populasi yang menjadi objek penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah pasien
diabetes mellitus yang pernah berobat ke Puskesmas Kampung Baru Medan. Penentuan jumlah sampel penelitian didasarkan pada ketentuan rumus dari
Arikunto tahun 2010 yaitu jika populasi lebih dari 100 orang, dapat diambil jumlah sampel 10-15 dari sejumlah populasi yang dianggap representatif.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti menetapkan jumlah responden 15 dari jumlah populasi. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
26
berjumlah 60 orang. Adapun kriteria inklusi responden dalam penelitian ini adalah pasien dewasa terdiagnosa dengan diabetes mellitus yang melakukan
kunjungan ke Puskesmas Kampung Baru minimal satu kali dalam masa penelitian dan bersedia menjadi responden.
4.2.3. Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan convenient sampling,
yaitu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan kriteria penelitian sehingga sampel tersebut dapat mewakili
karakteristik populasi yang sudah dikenali sebelumnya sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Puskesmas Kampung Baru Medan. Berdasarkan survey awal penelitian diketahui bahwa Puskesmas Kampung Baru Medan
memiliki jumlah sampel penelitian yang memadai sesuai dengan kriteria sampel penelitian, di samping itu lokasi ini mudah dijangkau peneliti dan belum ada
peneliti yang melakukan penelitian tentang spiritualitas pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Kampung Baru Medan sehingga peneliti memilih lokasi ini
sebagai tempat penelitian. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2014 sampai dengan tanggal 20 Maret 2014.
Universitas Sumatera Utara
27
4.4. Pertimbangan Etik Penelitian
Pertimbangan etik dimulai dari proses administrasi penelitian yaitu setelah mendapatkan persetujuan dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU
dan izin dari Dinas Kesehatan Kota Medan dan Puskesmas Kampung Baru, selanjutnya peneliti melakukan beberapa langkah-langkah penelitian mulai dari
pertimbangan etik penelitian yang meliputi: persetujuan dari responden penelitian Informed Consent, lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang
akan diteliti yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan dan disertai judul penelitian, bila responden tidak bersedia menjadi responden maka peneliti
tidak memaksa dan tetap menghargai hak-hak responden. Penelitian dilakukan dengan rahasia Anomity, dan untuk menjaga kerahasiaan identitas responden,
maka waktu penelitian ini peneliti tidak mencantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut diberikan kode penelitian Confidentiality, kerahasiaan informasi
responden dijamin oleh peneliti sebagai kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian. Penelitian ini tidak menyakiti aspek biologis,
psikologis, sosial dan spiritual dari responden.
4.5. Instrumen Penelitian