commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahun demi tahun telah kita lewati dengan berbagai perubahan yang tanpa terasa  kita  nikmati  bersama.  Salah  satunya  adalah  perkembangan  tehnologi.
Dengan  perkembangan  yang  sangat  pesat  dari  tahun  ke  tahun,  tehnologi  pun memberi andil bagi dunia atas perkembangan jaman khususnya untuk tehnologi
komunikasi.  Kita  melihat  perkembangan  tehnologi  komunikasi  di  bidang periklanan yang mengalami perubahan seiring dengan perubahan tahun dan mulai
bertumbuhnya  era  industri  perdagangan  yang  semakin  besar.  Itu  menunjukkan bahwa  peran  tehnologi  di  era industri perdagangan  pada  masa  sekarang  ini
cukuplah besar. Dengan melihat hal tersebut, dalam sebuah perdagangan perlu sistem yang
bisa  membuat  sebuah  industri  itu  dikenal  dikalangan  luas.  Sistem  yang  penulis maksud adalah pengenalan. Dalam suatu perdagangan, perlu adanya pengenalan
produk  dari  sebuah  industri  agar  bisa  dikenal  oleh  kalangan  luas. Karena,  saat terjadi  pengenalan  produk dapat  mempengaruhi  konsumen  untuk menggunakan
dan  meningkatkan  jumlah  dalam  penjualan  dari industri  tersebut. Akan  tetapi, pengenalan juga  membutuhkan  media  pesan  untuk  menyalurkan  atau
mengenalkan sebuah produk itu ke kalangan luas. Media pesan disini yang paling mudah  dijangkau  dalam  usaha  perdagangan  adalah  media  periklanan.  Iklan
commit to user
2 merupakan  salah  satu  bentuk  pesan  yang  disampaikan  kepada  konsumen  yang
paling efektif untuk membujuk konsumen agar membeli produk yang ditawarkan melalui media tersebut.
Sejarah periklanan modern dimulai sejak revolusi abad ke 19. Penemuan mesin-mesin  baru  di  bidang  industri  menggantikan  sebagian  besar  peran  tenaga
manusia.  Dengan  mesin,  produksi  menjadi  lebih  cepat,  efisien  dan  barang  yang dihasilkan menjadi semakin lebih besar pula jumlahnya. Kleppner’s Advertising
Procedure, 1996 Kata iklan bila diartikan dalam  bahasa  inggris  adalah  Advertising  yang
berasal  dari  kata  kerja  “To  Advertise” yang  berasal  dari  bahasa  latin  “ad”  dan “Vero” Kleppner’s Advertising Procedure, 1996 yang berarti :
 Mengingatkan To warn
 Mengumumkan To inform or noice
 Menarik perhatian akan To call attention to
 Mempopulerkan dengan maksud menjual to make known
 Menciptakan publik To make public
Iklan merupakan suatu fenomena yang setiap hari dapat ditemui dari kita membuka  mata  sampai  menutup  mata  pun  iklan  masih  berputar secara  terus-
menerus. Mata dan telinga kita dihadapkan dengan berbagai macam bentuk iklan, baik berupa iklan di media cetak koran, majalah,tabloid, media elektronik TV
nasional  dan  swasta,  radio,  film  layar  lebar  serta  media  lainnya. Maka  iklan adalah suatu bentuk strategi media yang paling jitu untuk pemasaran, pengenalan
commit to user
3 produk  maupun  jasa  dalam  mencapai  tujuan  yaitu  konsumen  dengan  melalui
semua media yang bisa dijangkau. Berkembangnya dunia periklanan di Indonesia tidak lepas dari kemajuan
perekonomian  masyarakat  yang  juga  didukung  semakin  pesatnya  tehnologi komunikasi  di  dunia  ini.  Iklan  merupakan  alat  yang  digunakan  oleh  para
pengusaha dan usahawan untuk menguasai pasar dalam berbisnis yang diharapkan dapat  mempengaruhi  khalayak  ramai. menunjukkan  adanya  peningkatkan  di
sektor  perekonomian  masyarakat  yang  disertai  dengan  daya  beli.  Hal ini menyebabkan persaingan antar produsen yang semakin solid dalam mencetuskan
kiat  khusus  untuk  memperoleh  keuntungan  dan  meraih  konsumen  sebanyak mungkin. Ini dapat menimbulkan  semangat  bagi  para  praktisi  iklan  untuk
memunculkan  ide-ide  yang  baru  dengan  mendirikan  biro  iklan.  Dilihat  dari  hal tersebut, maka bagian produksi adalah bagian terakhir  yang memegang peranan
penting dalam perusahaan periklanan. Karena bagian produksi adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap perancangan penentuan dan pembuatan suatu iklan.
Sehingga menjadi suatu bentuk penyampaian suatu produk yang akan dikenalkan menjadi iklan yang nyata.
Disinilah  para  insan  periklanan  berlomba-lomba  untuk  mencetuskan  ide, bersaing  secara  bersih  dan memunculkan  kreatifitas  secara  positif  diantara
perusahaan periklanan yang ada. Agar iklan menjadi lebih optimal, maka perlu adanya strategi perencanaan
iklan dengan melihat segmentasi pasar. Selepas dari semua itu, kurang lebih satu bulan  ini  penulis  mengikuti  Kuliah  Kerja  Media  KKM  di  PT.  ARESTA
commit to user
4 LINTAS  MEDIA  untuk  mendapatkan  ilmu. Manfaat  KKM  sendiri  adalah
menerapakan  apa  yang  didapatkan  di  bangku  kuliah  secara  teoritis  dengan lingkungan dunia kerja nyata. Kegiatan KKM tersebut merupakan kegiatan yang
paling  efektif  untuk  mahasiswa  Diploma  tiga khususnya  untuk  konsentrasi advertising. Kegiatan KKM merupakan kegiatan yang paling efektif dan efisien,
dimana  mahasiswa  dapat  langsung  ikut  serta  dalam  aktifitas  yang  dikerjakan  di instansi yang  mereka  tekuni. Disini  penulis  melakukan  pekerjaan  kreatif
khususnya dibidang produksi iklan. Karena penulis ingin mengetahui bagaimana sistem produksi dalam sebuah biro periklanan itu berjalan mulai dari awal desain
yang masih mentah sampai menghasilkan sebuah iklan dengan hasil yang menarik dan  bisa  membuat  puas  klien  khususnya  untuk  produksi  iklan  out  door  di  PT.
ARESTA LINTAS MEDIA.
B. Tujuan