Latar Belakang DIAN PRADIKTA PUTRA D1307021

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tahun demi tahun telah kita lewati dengan berbagai perubahan yang tanpa terasa kita nikmati bersama. Salah satunya adalah perkembangan tehnologi. Dengan perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun, tehnologi pun memberi andil bagi dunia atas perkembangan jaman khususnya untuk tehnologi komunikasi. Kita melihat perkembangan tehnologi komunikasi di bidang periklanan yang mengalami perubahan seiring dengan perubahan tahun dan mulai bertumbuhnya era industri perdagangan yang semakin besar. Itu menunjukkan bahwa peran tehnologi di era industri perdagangan pada masa sekarang ini cukuplah besar. Dengan melihat hal tersebut, dalam sebuah perdagangan perlu sistem yang bisa membuat sebuah industri itu dikenal dikalangan luas. Sistem yang penulis maksud adalah pengenalan. Dalam suatu perdagangan, perlu adanya pengenalan produk dari sebuah industri agar bisa dikenal oleh kalangan luas. Karena, saat terjadi pengenalan produk dapat mempengaruhi konsumen untuk menggunakan dan meningkatkan jumlah dalam penjualan dari industri tersebut. Akan tetapi, pengenalan juga membutuhkan media pesan untuk menyalurkan atau mengenalkan sebuah produk itu ke kalangan luas. Media pesan disini yang paling mudah dijangkau dalam usaha perdagangan adalah media periklanan. Iklan commit to user 2 merupakan salah satu bentuk pesan yang disampaikan kepada konsumen yang paling efektif untuk membujuk konsumen agar membeli produk yang ditawarkan melalui media tersebut. Sejarah periklanan modern dimulai sejak revolusi abad ke 19. Penemuan mesin-mesin baru di bidang industri menggantikan sebagian besar peran tenaga manusia. Dengan mesin, produksi menjadi lebih cepat, efisien dan barang yang dihasilkan menjadi semakin lebih besar pula jumlahnya. Kleppner’s Advertising Procedure, 1996 Kata iklan bila diartikan dalam bahasa inggris adalah Advertising yang berasal dari kata kerja “To Advertise” yang berasal dari bahasa latin “ad” dan “Vero” Kleppner’s Advertising Procedure, 1996 yang berarti :  Mengingatkan To warn  Mengumumkan To inform or noice  Menarik perhatian akan To call attention to  Mempopulerkan dengan maksud menjual to make known  Menciptakan publik To make public Iklan merupakan suatu fenomena yang setiap hari dapat ditemui dari kita membuka mata sampai menutup mata pun iklan masih berputar secara terus- menerus. Mata dan telinga kita dihadapkan dengan berbagai macam bentuk iklan, baik berupa iklan di media cetak koran, majalah,tabloid, media elektronik TV nasional dan swasta, radio, film layar lebar serta media lainnya. Maka iklan adalah suatu bentuk strategi media yang paling jitu untuk pemasaran, pengenalan commit to user 3 produk maupun jasa dalam mencapai tujuan yaitu konsumen dengan melalui semua media yang bisa dijangkau. Berkembangnya dunia periklanan di Indonesia tidak lepas dari kemajuan perekonomian masyarakat yang juga didukung semakin pesatnya tehnologi komunikasi di dunia ini. Iklan merupakan alat yang digunakan oleh para pengusaha dan usahawan untuk menguasai pasar dalam berbisnis yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak ramai. menunjukkan adanya peningkatkan di sektor perekonomian masyarakat yang disertai dengan daya beli. Hal ini menyebabkan persaingan antar produsen yang semakin solid dalam mencetuskan kiat khusus untuk memperoleh keuntungan dan meraih konsumen sebanyak mungkin. Ini dapat menimbulkan semangat bagi para praktisi iklan untuk memunculkan ide-ide yang baru dengan mendirikan biro iklan. Dilihat dari hal tersebut, maka bagian produksi adalah bagian terakhir yang memegang peranan penting dalam perusahaan periklanan. Karena bagian produksi adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap perancangan penentuan dan pembuatan suatu iklan. Sehingga menjadi suatu bentuk penyampaian suatu produk yang akan dikenalkan menjadi iklan yang nyata. Disinilah para insan periklanan berlomba-lomba untuk mencetuskan ide, bersaing secara bersih dan memunculkan kreatifitas secara positif diantara perusahaan periklanan yang ada. Agar iklan menjadi lebih optimal, maka perlu adanya strategi perencanaan iklan dengan melihat segmentasi pasar. Selepas dari semua itu, kurang lebih satu bulan ini penulis mengikuti Kuliah Kerja Media KKM di PT. ARESTA commit to user 4 LINTAS MEDIA untuk mendapatkan ilmu. Manfaat KKM sendiri adalah menerapakan apa yang didapatkan di bangku kuliah secara teoritis dengan lingkungan dunia kerja nyata. Kegiatan KKM tersebut merupakan kegiatan yang paling efektif untuk mahasiswa Diploma tiga khususnya untuk konsentrasi advertising. Kegiatan KKM merupakan kegiatan yang paling efektif dan efisien, dimana mahasiswa dapat langsung ikut serta dalam aktifitas yang dikerjakan di instansi yang mereka tekuni. Disini penulis melakukan pekerjaan kreatif khususnya dibidang produksi iklan. Karena penulis ingin mengetahui bagaimana sistem produksi dalam sebuah biro periklanan itu berjalan mulai dari awal desain yang masih mentah sampai menghasilkan sebuah iklan dengan hasil yang menarik dan bisa membuat puas klien khususnya untuk produksi iklan out door di PT. ARESTA LINTAS MEDIA.

B. Tujuan