Fungsi Internet Tinjauan tentang Internet

d. World Wide Web WWW WWW merupakan suatu aplikasi internet yang mencakup sumberdaya multimedia, antara lain suara, gambar, video dan animasi sehingga aplikasi ini menjadi semacam sarana pengetahuan yang interaktif. Menurut Mac Bridge 2001: 12 yang dialihkan bahasa oleh Sugeng Panut layanan internet terdiri dari: a. E-mail E-mail merupakan layanan yang paling sederhana dan paling banyak digunakan di antara fasilitas yang ada di internet. E-mail digunakan untuk mengirimkan teks, dalam e-mail dapat disertakan grafik, suara dan dokumen yang telah diolah dengan program pengolah kata. b. Newsgroup Newsgroup merupakan perkembangan dari mailing list dan dapat diakses melalui e-mail. c. File Transfer Protocol FTP FTP merupakan layanan dalam internet untuk melakukan transfer file dari komputer lokal ke komputer lain. Layanan ini biasa disebut dengan download. d. World Wide Web WWW WWW merupakan suatu aplikasi internet yang mencakup sumberdaya multimedia, antara lain suara, gambar, video dan hypertext links .

C. Tinjauan tentang Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar

Pengertian belajar menurut Dimyati 2006:5 menyebutkan bahwa belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Menurut Aunurrahman 2010:32 belajar dapat diartikan dengan perubahan tingkah laku. Perubahan yang akan dihasilkan dari individu-individu yang belajar. Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Belajar juga dapat dilihat secara mikro maupun secara makro. Pengertian secara makro atau luas, belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psiko fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudian dalam arti sempit, belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. Belajar dapat berarti sebagai penambahan pengetahuan, baik penambahan dalam ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik. Aunurrahman, 2010:38 Belajar bukanlah semata-mata mengumpulkan dan menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasi atau materi pelajaran. Bukan pula sebagai latihan belaka seperti pada latihan membaca dan menulis. Menurut Patta Bundu 2006:14 belajar diartikan sebagai suatu perubahan dari sistem direktori yang memungkinkannya berfungsi lebih baik dan dalam proses belajar ada lima faktor yang mempengaruhinya yaitu waktu, lingkungan sosial, komunikasi, intelegensi dan pengetahuan tentang belajar itu sendiri. Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan pelatihan Aunurrahman, 2010:42. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pendapat tersebut juga didukung oleh Agus Suprijono 2011:2 menjelaskan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya. Dari beberapa penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan dari sistem direktori yang memungkinkannya berfungsi lebih baik. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang relatif menetap. Artinya, belajar terjadi jika perubahan atau modifikasi perilaku terjadi dan perubahan itu tetap dalam masa yang relatif lama dalam masa individu.

2. Pengertian Hasil belajar

Proses belajar didahului dengan perubahan, dengan kata lain tidak ada tujuan pengajaran yang dicapai sebelum siswa menjadi berbeda dalam beberapa hal antara sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran Agus Suprijono 2011: 5. Proses belajar mengajar di kelas mempunyai tujuan yang bersifat transaksional, artinya diketahui secara jelas oleh guru dan siswa. Tujuan tercapai jika siswa memperoleh hasil belajar seperti yang diharapkan di dalam proses pembelajaran. Hasil belajar merupakan gambaran tingkat penguasaan siswa terhadap sasaran belajar pada topik bahasan yang dipelajari, kemudian diukur dengan berdasarkan jumlah skor jawaban benar pada soal yang disusun sesuai dengan sasaran belajar. Hasil belajar menurut Dimyati 2006: 24 memberikan batasan bahwa hasil belajar yaitu penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol-simbol, angka, huruf atau kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap peserta didik dalam setiap periode tertentu. Oleh karena itu hasil belajar harus dikhususkan dengan baik untuk dapat dievaluasi pada akhir pembelajaran. Secara garis besar klasifikasi hasil belajar Benjamin Bloom yang yang dikutip oleh Nana Sudjana, 2009: yaitu: a. Ranah Kognitif Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu pengetahuan, ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. b. Ranah Afektif Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penelitian, organisasi, dan internalisasi. c. Ranah Psikomotorik Ranah spikomotorik berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik, yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perceptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretati Hasil belajar akan dapat dikatakan berhasil menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain 1996:120 adalah: a. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individu maupun kelompok. b. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran instruksional khusus TIK telah dicapai oleh siswa, baik individu maupun kelompok. Hasil belajar merupakan gambaran tingkat penguasaan siswa terhadap suatu materi yang telah dipelajari, kemudian diukur dengan berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh siswa melalui jawaban dari butir- butir soal.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

HUBUNGAN ANTARA STRES DAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA

11 143 2

PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI ANTARA MAHASISWA SUKU JAWA DAN SUKU MADURA

6 144 7