75
1. Struktuktur Kepribadian Manusia
Menurut Sigmund Freud, struktur kepribadian manusia terdiri dari 3 bagian, yaitu Id atau Es, Ego atau Ich dan Superego atau Iber Ich. Berikut ini pembahasan struktur
kepribadian manusia yang dikaitkan dengan tokoh utama roman Je m‟appelle Anna Livia
karyaMarie Susini :
a.
Id atau Es adalah sebuah naluri yang menekan manusia untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, misal kebutuhan makan, seks, menolak rasa sakit dan
perasaan yang tidak nyaman. Dalam roman ini, tokoh Anna Livia memiliki Id yang besar terhadap seks, yaitu terhadap ayahnya sendiri.
b.
Ego atau Ich bersifat menolong manusia untuk mempertimbangkan dapat atau tidak seseorang memuaskan dirinya tanpa mengakibatkan kesulitan atau
penderitaan. Dalam hal ini tokoh utama Anna Livia tidak mempertimbangkan segala kesulitan yang bisa saja timbul akibat dorongan Id nya terhadap ayahnya.
Dengan demikian Ego atau Ich tokoh Anna Livia tidak berfungsi.
c.
Super ego atau Iber Ich adalah kode moral kepribadian yang berisi kata hati atau conscience. Super ego juga merupakan kontrol terhadap dorongan- dorongan Id.
Dalam roman ini, tokoh Anna Livia tidak memperhatikan kode moral maupun norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku di masyarakatnya. Tokoh Anna
Livia mendambakan kasih sayang ayahnya tanpa mempertimbangkan statusnya sebagai anak, dan terlarang memiliki hubungan khusus dengan ayahnya. Dengan
76
demikian super ego atau Iber Ich tokoh Anna Livia juga tidak berfungsi.
2. Dinamika Kepribadian a. Naluri atau instinct
Ada 2 dua jenis naluri yang terdapat dalam diri manusia, yaitu :
1 Naluri kehidupan atau Eros ditujukan pada pemeliharaan ego dan juga spesies. Contoh dari naluri ini adalah sepeti rasa lapar, hasrat seks, dll. Dalam roman ini
tokoh utama Anna Livia memiliki naluri kehidupan seks yang kuat terhadap ayahnya. Naluri-naluri itu diam-diam muncul seiring dengan kebersamaan dan
kedekatannya dengan sang ayah. 2 Naluri Kematian atau Thanatos ditujukan pada tindakan perusakan atau
penghancuran atas apa yang telah ada. Hal ini merujuk pada 2 dua arah yakni pada diri sendiri dan orang lain. Pada tokoh Anna Livia, naluri kematian muncul
setelah kematian ayahnya. Naluri kematian yang muncul merujuk pada dirinya sendiri yaitu tindakan seperti mengurung diri di kamar, memutuskan hubungan
dengan dunia luar, dan tidak memperhatikan keadaan tubuhnya sendiri. Dari penjelasan tersebut, dalam roman
Je m‟appelle Anna Livia karya Marie Susini muncul 2 dua macam naluri pada diri tokoh utama yaitu naluri kehidupan dan naluri
kematian. Naluri kehidupan muncul ketika ayah Anna Livia masih hidup, yakni berupa dorongan seks. Sedangkan naluri kematian muncul terhadap dirinya sendiri setelah
peristiwa kematian ayah Anna Livia, yakni ketika Anna Livia mulai mengurung diri di kamarnya, menghindari dunia luar, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain dan tidak
memperdulikan dirinya lagi.
77
3. Mekanisme pertahanan diri