Wujud Keterkaitan Antar Unsur Intrinsik dalam Roman Je m’appelle Wujud Perilaku Inses Tokoh Utama Roman Je m’appelle Anna Livia

85 minornya adalah tentang keluarga, kasih sayang serta kesetiaan.

2. Wujud Keterkaitan Antar Unsur Intrinsik dalam Roman Je m’appelle

Anna Livia Karya Marie Susini Dari unsur-unsur intrinsik di atas yang berupa alur, penokohan, latar, sudut pandang dan tema memiliki keterkaitan satu sama lain, sehingga membentuk satu kesatuan cerita yang utuh. Dalam roman Je m ‟appelle Anna Liviakarya Marie Susini ditemukan keterkaitan erat antara unsur penokohan dengan latar roman. Unsur latar yang berada di daerah terpencil, jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk pada umumnya, dan terkesan terisolir, di perbukitan, di suatu wilayah di negara Italia memiliki peranan dalam membentuk kepribadian tokoh-tokohnya. Salah satunya tokoh utama Anna Livia yang di ketahui tidak berpendidikan, ia hanya mendapatkan pembelajaran seperti membaca dan diceritakan kisah-kisah oleh ayahnya. Hal tersebut juga mempengaruhi perilaku Anna Livia. Ia pada akhirnya diketahui mencintai dan memiliki hubungan dengan ayah kandungnya.

3. Wujud Perilaku Inses Tokoh Utama Roman Je m’appelle Anna Livia

Karya Marie Susini Setelah dilakukan pengkajian secara struktural dengan mengkaji unsur-unsur intrinsik di dalamnya, maka dilanjutkan dengan pengkajian psikoanalisis mengenai perilaku inses pada tokoh utama roman Je m‟appelle Anna Liviakarya Marie Susini. Setelah melakukan pengkajian terhadap struktur kepribadian Anna Livia, ditemukan bahwa Anna Livia memiliki Id seksual yang besar terhadap ayahnya. Namun hal ini 86 tidak didorong oleh Ego dan Superego yang memiliki tugas mengontrol segala keinginan Id. Hal ini menyebabkan Ego dan Super ego dalam diri Anna Livia tidak berfungsi. Tokoh utama Anna Livia juga diketahui memiliki Elektra Complex, yaitu perasaan erotis yang muncul pada ayah kandungnya.Hal ini menjadi latar belakang munculnya perilaku inses tokoh Anna Livia terhadap ayah kandungnya. Perilaku inses tokoh Anna Livia terjadi ketika ia memasuki masa pubertas. Perilaku itu ditunjukkan dengan kegiatan seks yang dilakukan oleh pasangan anak dan ayah kandungnya, yaitu Anna Livia dan ayahnya.

4. Implikasi