Wujud Unsur-Unsur Intrinsik Roman Je m’Appelle Anna Livia Karya

83

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap unsur-unsur intrinsik dalam karya sastra roman Je m‟appelle Anna Livia karya Marie Susini, maka disimpulkan hal-hal berikut ini :

1. Wujud Unsur-Unsur Intrinsik Roman Je m’Appelle Anna Livia Karya

Marie Susini Berupa Alur, Penokohan, Latar, Sudut Pandang dan Tema Roman Je m‟appelle Anna Livia karya Marie Susini memiliki alur campuran. Hal tersebut dikarenakan peristiwa-peristiwa yang diceritakan tersaji secara tidak berurutan. Berdasarkan sekuen yang dibuat, ditemukan 22 fungsi utama yang saling berkaitan dan memiliki hubungan sebab akibat. Tokoh-tokoh dalam roman Je m‟appelle Anna Livia diantaranya adalah Anna Livia, Ayah Anna Livia, Ibu Anna Livia, Madalena, Francesco, L ‟homme dan Josefino. Berdasarkan intensitas kemunculan tokohnya, tokoh Anna Livia menduduki tokoh utama dengan 12 fungsi utama. Kemudian tokoh bawahan secara berturut-turut diduduki oleh ayah Anna Livia dengan 3 fungsi utama, Madalena 4 fungsi utama, Ibu Anna Livia 5 fungsi utama, Josefino 7 fungsi utama, Francesco 3 fungsi utama dan l‟homme dengan 1 fungsi utama. Berdasarkan fungsi penampilan tokohnya Anna Livia, Ayah Anna Livia, Madalena, Josefino, Francesco dan 84 l‟homme sebagai tokoh protagonis atau sejalan dengan cerita. Sedangkan Ibu Anna Livia sebagai tokoh antagonis yang dianggap sebagai penyebab kemalangan tokoh utama. Roman ini mempunyai penekanan khusus terhadap unsur penokohannya. Hal ini dikarenakan adanya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh tokoh utama yaitu tokoh Anna Livia. Latar atau setting dalam roman Je m‟appelle Anna LIvia terbagi menjadi 3, yaitu latar tempat, latar waktu dan latar sosial. Latar tempat kejadian pada cerita terjadi di sebuah dataran di Castelvecchio, bagian dari negara Italia. Latar tempat juga terjadi di rumah kediaman keluarga Anna Livia. Latar waktu dalam roman ini terbag menjadi waktu pagi hari, siang hari dan malam hari. Sedangkan latar sosial, adalah suasana yang sepi, sunyi, jauh dari keramaian, tempat yang terpencil dan sulit dijangkau manusia. Sudut pandang yang disajikan pengarang dalam roman ini adalah sudut pandang pengarang atau narator mahatahu. Sudut pandang tersebut memungkinkan pengarang dapat dengan bebas bercerita tentang fakta-fakta yang terjadi dalam cerita, pengarang juga tahu apa yang dipikirkan dan dirasakan tokoh-tokohnya. Tema yang terkandung dalam roman Je m‟appelle Anna Livia terdiri dari tema mayor dan tema minor. Tema mayor roman ini adalah tentang cinta terlarang yang terjadi antara seorang anak perempuan dengan ayah kandungnya. Sedangkan tema 85 minornya adalah tentang keluarga, kasih sayang serta kesetiaan.

2. Wujud Keterkaitan Antar Unsur Intrinsik dalam Roman Je m’appelle