54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Statistik Deskriptif Data Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel Leverage, Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan terhadap keputusan
penggunaan hedging pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 – 2015. Pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut:
1. Perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di BEI pada periode 2013
– 2015. 2. Perusahaan menyampaikan laporan keuangan secara kontinyu yang telah
diaudit pada periode 2013 – 2015.
3. Perusahaan yang memiliki eksposur transaksi memiliki utang dan piutang dalam mata uang asing selama periode 2013
– 2015. 4. Penelitian ini menggunakan Model Respon Dikotomis MRD. Model ini
diukur menggunakan variabel dummy. Nilai 1 digunakan untuk perusahaan yang melakukan hedging dengan instrumen derivatif, sementara nilai 0
untuk perusahaan yang tidak melakukan hedging dengan instrumen derivatif. Sampel yang digunakan untuk perusahaan manufaktur yang
melakukan hedging dengan menggunakan instrumen derivatif adalah perusahaan yang melakukan hedging selama 3 tahun berturut-turut dalam
55
periode tahun 2013 – 2015. Sedangkan sampel untuk perusahaan yang
tidak melakukan hedging adalah perusahaan manufaktur yang tidak melakukan hedging selama 3 tahun berturut-turut dalam periode tahun
2013 – 2015. Sampel pembanding tersebut diambil dari jenis industri yang
sama. Berdasarkan populasi sebanyak 131 perusahaan manufaktur dan kriteria
yang sudah ditentukan di atas, diperoleh sampel sebanyak 36 perusahaan manufaktur yang sesuai dengan purposive sampling. Perusahaan yang
memenuhi syarat untuk dijadikan sampel adalah:
Tabel 1. Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia No
Emiten Kode
Penggunaan Hedging
1 Krakatau Steel Tbk
KRAS Melakukan Hedging
2 Barito Pasific Tbk
BRPT Melakukan Hedging
3 Chandra Asri Petrochemical Tbk
TPIA Melakukan Hedging
4 Lotte Chemical Titan Tbk
FPNI Melakukan Hedging
5 Charoen Pokphand Indonesia Tbk
CPIN Melakukan Hedging
6 Fajar Surya Wisesa Tbk
FASW Melakukan Hedging
7 Astra International Tbk
ASII Melakukan Hedging
8 Indomobil Sukses International Tbk IMAS
Melakukan Hedging 9
Selamat Sempurna Tbk SMSM
Melakukan Hedging 10
Indo Rama Synthetic Tbk INDR
Melakukan Hedging 11
Voksel Electric Tbk VOKS
Melakukan Hedging 12
KMI Wire and Cable Tbk KBLI
Melakukan Hedging 13
Jembo Cable Company Tbk JECC
Melakukan Hedging 14
Indofood Sukses Makmur Tbk INDF
Melakukan Hedging 15
Ultrajaya Milk Industry Tbk ULTJ
Melakukan Hedging 16
Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI
Melakukan Hedging 17
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP
Melakukan Hedging 18
Unilever Indonesia Tbk UNVR
Melakukan Hedging 19
Tembaga Mulia Semanan Tbk TBMS Tidak Melakukan Hedging
20 Budi Starch and Sweetener Tbk
BUDI Tidak Melakukan Hedging