Pengaruh Leverage terhadap Keputusan Hedging pada

68 Hasil dari olah data penelitian ini yaitu berpengaruh positif namun tidak signifikan. Hal ini berarti leverage tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan hedging. Tidak signifikannya pengaruh variabel leverage yamg diproksikan dengan debt to equity ratio ini terhadap keputusan hedging dikarenakan nilai rata-ratanya sebesar 1,654994. Nilai rata-rata ini lebih kecil dari standar deviasi yaitu 2,0696132 yang mengartikan bahwa sebaran nilai debt to equity ratio tidak baik. Selain itu, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya berjumlah 36 perusahaan manufaktur dengan periode yang relatif pendek yaitu 3 tahun.

2. Pengaruh Profitabilitas terhadap Keputusan Hedging pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Hipotesis kedua menyatakan bahwa “Rasio Profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Asset berpengaruh positif terhadap Keputusan Hedging pada Perusahaan Manufaktur”. Terlihat pada Tabel 8, nilai koefisien regresi bernilai positif yaitu 6,432 dan nilai statistik wald atas variabel Return On Asset sebagai proksi dari rasio profitabilitas sebesar 5,409 dengan nilai signifikansi 0,020. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari α sebesar 5, maka H 2 diterima. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Return On Asset berpengaruh positif terhadap keputusan hedging perusahaan manufaktur. Return On Asset menunjukkan efektivitas kinerja perusahaan dalam memperoleh laba dengan menggunakan aktiva yang dimiliki. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi cenderung lebih cepat 69 melakukan ekspansi bisnis. Pasar internasional bersifat dinamis, maka setiap perubahan yang terjadi didalamnya dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan yang melakukan transaksi dalam jumlah besar. Perusahaan akan membutuhkan kebijakan hedging untuk mengurangi risiko ini. Berdasarkan hasil pengujian ditemukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap keputusan hedging. Berdasarkan data penelitian, rasio profitabilitas yang tinggi dimiliki oleh perusahaan yang melakukan hedging, seperti Unilever Indonesia Tbk, Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, dan Multi Bintang Indonesia Tbk. Hasil pengujian ini sesuai dengan hasil penelitian dari Jiwandhana 2016 yang menyatakan bahwa tingkat profitabilitas berpengaruh positif terhadap keputusan hedging pada perusahaan manufaktur.

3. Pengaruh Likuiditas terhadap Keputusan Hedging pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di BEI Hipotesis ketiga menyatakan bahwa “Rasio Likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio berpengaruh negatif terhadap Keputusan Hedging pada Perusahaan Manufaktur”. Terlihat pada Tabel 8, nilai koefisien regresi bernilai negatif yaitu -0,222 dan nilai statistik wald atas variabel Current Ratio sebagai proksi dari rasio likuiditas sebesar 0,798 dengan nilai signifikansi 0,372. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari α sebesar 5, maka H 3 ditolak. Kondisi tersebut menunjukkan