Paradigma Penelitian Hipotesis Penelitian

46 d. Ukuran Perusahaan Menurut Bambang Riyanto 1999, yang dimaksud ukuran perusahaan adalah besar kecilnya perusahaan yang dapat dilihat dari besarnya nilai ekuitas, nilai penjualan, dan nilai total aktiva. Ukuran Perusahaan dapat diformulasikan sebagai berikut: Ukuran Perusahaan = ln

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2016.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2015. Populasi untuk penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2015. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dari suatu populasi dengan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan sebagai berikut: 47 a. Perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2013 – 2015. b. Perusahaan menyampaikan laporan keuangan secara kontinyu yang telah diaudit pada periode 2013 – 2015. c. Perusahaan yang memiliki eksposur transaksi memiliki utang dan piutang dalam mata uang asing selama periode 2013 – 2015. d. Penelitian ini menggunakan Model Respon Dikotomis MRD. Model ini diukur menggunakan variabel dummy. Nilai 1 digunakan untuk perusahaan yang melakukan hedging dengan instrumen derivatif, sementara nilai 0 untuk perusahaan yang tidak melakukan hedging dengan instrumen derivatif. Sampel yang digunakan untuk perusahaan yang melakukan hedging dengan menggunakan instrumen derivatif adalah perusahaan manufaktur yang melakukan hedging selama 3 tahun berturut-turut dalam periode tahun 2013 – 2015. Sedangkan sampel untuk perusahaan yang tidak melakukan hedging adalah perusahaan manufaktur yang tidak melakukan hedging selama 3 tahun berturut-turut dalam periode tahun 2013 – 2015. Sampel pembanding tersebut diambil dari jenis industri yang sama.

E. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data tersebut merupakan laporan keuangan perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013 – 2015 yang memenuhi kriteria sampel penelitian. Data tersebut diperoleh dari website BEI 48 www.idx.co.id, dengan menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang berupa catatan peristiwa yang sudah berlalu. Metode tersebut dilakukan dengan cara mengamati dan melakukan pencatatan terhadap data perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mengetahui gambaran atau deskripsi dari setiap variabel yang akan digunakan dalam penelitian yaitu Keputusan Hedging, Leverage, Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan. 2. Regresi Logistik Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik. Regresi logistik dilakukan ketika peneliti ingin menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebasnya Ghozali, 2011. Teknik analisis regresi logistik tidak memerlukan asumsi normalitas data dan uji asumsi klasik pada variabel bebasnya, artinya variabel penjelasannya tidak harus memiliki distribusi normal, linier, maupun memiliki varian yang sama dalam setiap grup. Kuncoro 2001 mengatakan bahwa regresi logistik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan teknik analisis lain yaitu: a. Regresi logistik tidak memiliki asumsi normalitas dan heteroskedastisitas atas variabel bebas yang digunakan dalam model