Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
52
Gambar 5. Tampilan Corel Draw X4 4
Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop CS3 merupakan software yang digunakan untuk
mengedit gambar. Tampilan software tersebut disajikan dalam Gambar 6 berikut ini.
Gambar 6. Tampilan Adobe Photoshop CS3 5
Adobe Premiere Pro CS3 Adobe Premiere Pro CS3 merupakan software yang digunakan
untuk mengedit video. Tampilan software tersebut disajikan dalam Gambar 7 berikut ini.
53
Gambar 7. Tampilan Adobe Premiere Pro CS3 6
iSpring Pro 6 iSPring Pro 6 merupakan software yang digunakan untuk mem-
publish file powerpoint menjadi file aplikasi yang dapat dibuka dimana saja. Tampilan software tersebut disajikan dalam Gambar 8
berikut ini.
Gambar 8. Tampilan iSpring Pro 6 3.
Pengembangan produk awal Tahapan
dalam pengembangan
produk awal
multimedia pembelajaran interaktif diabetes melitus ialah:
54
a. Mengembangkan produk
Pengembangan produk dibuat berdasarkan flowchart dan storyboard menggunakan software-software pendukung. Multimedia
pembelajaran interaktif ini berbasis komputer yang dikemas dalam berbentuk compact disc dan pengoperasiannya harus menggunakan
laptop atau komputer dan perangkatnya. Multimedia pembelajaran interaktif diabetes melitus terdiri dari
beberapa komponen yang saling mendukung dan melengkapi, komponen tersebut adalah:
1 Teks
Jenis huruf yang digunakan dalam multimedia pembelajaran interaktif ini adalah Segoe UI dengan ukuran huruf 20 untuk
materi, Futura Md BT dengan ukuran huruf 36 untuk judul multimedia dan Candara dengan ukuran huruf 24 untuk menu.
2 Gambar
Pemilihan gambar dalam multimedia ini berdasarkan materi yang disajikan. Penggunaan gambar bertujuan untuk menarik perhatian
dan mendukung kejelasan materi. Gambar yang digunakan diunduh dari internet kemudian diberi perubahan dan penyesuaian dengan
software Adobe Photoshop CS3 dan Corel Draw X4. Ukuran gambar disesuaikan dengan ketersediaan ruang dan banyaknya
materi yang akan disampaikan.
55
3 Video
Pemilihan video dalam multimedia ini berdasarkan materi yang disajikan. Penggunaan video bertujuan untuk menarik perhatian
dan memberikan kejelasan materi. Video dalam multimedia ini menjelaskan cara mencegah diabetes melitus. Video ini diunduh
melalui internet dari Dinas Kesehatan Surakarta. 4
Interaktif Navigasi yang diberikan disajikan dalam bentuk tombol-tombol
yang terdiri dari tombol menu, tombol materi utama, tombol next dan tombol back.
5 KemasanCover
Multimedia pembelajaran interaktif diabetes melitus ini merupakan aplikasi software yang dapat disimpan dalam CD Compact Disc,
flashdisk, maupun alat penyimpanan data lainnya. Cover CD multimedia pembelajaran di buat menggunakan software Corel
Draw X4 dengan memperhatikan kesesuaian tata letak, tulisan, gambar dan warna.
Penyajian media diawali dengan tampilan judul multimedia pembelajaran interaktif yang terdapat tombol mulai untuk memulai
multimedia atau otomatis akan memulai multimedia setelah 10 detik. Halaman utama multimedia akan menampilkan menu utama
multimedia dan ucapan selamat datang. Tampilan menu utama multimedia berisi:
56
1 Kompetensi
Menu kompetensi menampilkan penjelasan mengenai kompetensi umum dan kompetensi dasar multimedia pembelajaran interaktif
diabetes melitus. 2
Petunjuk Menu petunjuk menampilkan penjelasan mengenai petunjuk
penggunaan multimedia yaitu fungsi dari tombol-tombol yang ada dalam multimedia ini.
3 Materi
Menu materi menampilkan sub menu materi yang terdiri dari: a Pengertian, b Tipe, c Gejala, d Komplikasi, e Faktor Resiko dan
f Pencegahan yang bila di klik maka akan menampilkan uraian materi.
4 Rangkuman
Menu rangkuman menampilkan ringkasan materi pengertian, tipe, gejala, komplikasi, faktor resiko, dan pencegahan diabetes melitus.
5 Evaluasi
Menu evaluasi menampilkan petunjuk pengerjaan evaluasi yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban.
6 Referensi
Menu referensi menampilkan referensi materi yang digunakan dalam multimedia pembelajaran interaktif diabetes melitus.
57
7 Keluar
Menu keluar menampilkan pertanyaan konfirmasi apakah pengguna akan keluar dari program.
Setelah produk awal selesai dikembangkan, kemudian peneliti melakukan pengujian terhadap beberapa perangkat komputerlaptop
untuk mengetahui spesifikasi minimal yang diperlukan untuk menjalankan multimedia pembelajaran ini dengan lancar. Spesifikasi
minimal yang diperlukan untuk menjalankan multimedia ini adalah processor Intel Dual Core 1.8 Ghz, sistem operasi Windows XP SP2,
RAM 1 GB dan resolusi monitor 1024 x 768 pixel. b.
Melakulan Validasi Produk Kepada Ahli Materi dan Ahli Media 1
Validasi Ahli materi Penilaian multimedia pembelajaran interaktif diabetes
melitus yang dilakukan oleh ahli materi meliputi komponen pendahuluan, materi dan evaluasi. Ahli materi yang menjadi
validator dalam penelitian ini adalah dr. Atien Nur Chamidah, M.Dis.St. Validasi materi multimedia pembelajaran interaktif
diabetes melitus dilakukan satu kali pada 28 November 2016. Validasi dilakukan dengan menyerahkan hasil produk awal
multimedia kemudian validator menilai menggunakan angket uji kelayakan ahli materi yang terdiri dari komponen pendahuluan,
materi dan evaluasi. Penilaian materi multimedia ini menggunakan skala satu sampai lima dimana 1=Tidak Baik, 2=Kurang Baik,
58
3=Cukup, 4=Baik dan 5=Sangat Baik. Hasil validasi berupa skor yang digunakan untuk menentukan kelayakan multimedia dan
saran yang digunakan untuk memperbaiki produk multimedia yang dikembangkan. Hasil validasi multimedia tahap I oleh ahli materi
pada tanggal 28 November 2016 disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 5. Hasil Validasi Ahli Materi
No Komponen
Indikator atau unsur penilaian Skor
Kategori 1
Pendahuluan Kejelasan judul program 4
Baik 2
Kejelasan petunjuk penggunaan 4
Baik 3
Kesesuaian kompetensi dasar dengan materi
4 Baik
Jumlah Skor Komponen Pendahuluan 12
Baik Rata-rata Skor Komponen Pendahuluan
4 4
Materi Kemenarikan materi dalam
memotivasi pengguna 3
Cukup 5
Variasi penyampaian jenis informasi
3 Cukup
6 Cakupan materi
4 Baik
7 Kejelasan isi materi
4 Baik
8 Struktur organisasi atau urutan
isi materi 4
Baik 9
Faktualisasi isi materi 4
Baik 10
Aktualisasi isi materi 3
Cukup 11
Kejelasan bahasa yang digunakan
4 Baik
12 Kesesuaian bahasa dengan
sasaran pengguna 5
Sangat Baik 13
Kesesuaian gambar dengan materi
3 Cukup
14 Kesesuaian video dengan materi
2 Kurang Baik
Jumlah Skor Komponen Materi 39
Baik Rata-rata Skor Komponen Materi
3.5 15 Evaluasi
Kejelasan petunjuk mengerjakan evaluasi
4 Baik
16 Kesesuaian soal evaluasi dengan
kompetensi dasar 3
Cukup 17
Keruntutan soal evaluasi 4
Baik 18
Ketepatan pemberian feedback atas jawaban pengguna
4 Baik
59
No Komponen
Indikator atau unsur penilaian Skor
Kategori Jumlah Skor Komponen Evaluasi
15 Baik
Rata-rata Skor Komponen Evaluasi 3.75
Jumlah Skor 66
Rata-rata Skor 3.7
Kategori Baik
Data pada tabel di atas menunjukkan hasil validasi ahli materi pada tahap I dengan skor 2, 3, 4 dan 5. Skor 2 diberikan
pada indikator kesesuaian video dengan materi karena video pencegahan diabetes melitus terdapat materi yang salah. Skor 3
diberikan pada indikator kemenarikan materi dalam memotivasi pengguna, variasi penyampaian jenis informasi, aktualisasi isi
materi, kesesuaian gambar dengan materi, kesesuaian soal evaluasi dengan kompetensi dasar. Perbaikan materi multimedia dilakukan
dengan memperhatikan saran dari ahli materi. Berdasarkan tabel 5 diperoleh skor rata-rata 4 untuk
komponen pendahuluan, 3.5 untuk komponen materi dan 3.75 untuk komponen evaluasi. Sehingga bila digabungkan skor rata-
rata total adalah 3.7 yang dalam tabel konversi data masuk dalam
kategori Baik. Ahli materi menyatakan bahwa produk muktimedia
ini sudah layak diuji cobakan dengan revisi. Validator memberikan beberapa saran untuk perbaikan materi, yaitu sebagai berikut:
a Pada materi video pencegahan diabetes melitus terdapat satu
cara pencegahan yaitu enyahkan asap rokok. Cara pencegahan ini dirasa tidak sesuai dengan penyakit diabetes melitus
60
sehingga lebih baik dihilangkan. Peneliti melakukan perbaikan dengan cara menghilangkan video cara pencegahan enyahkan
asap rokok. Pada Gambar 9 dan Gambar 10 terlihat pada menit yang sama telah menampilkan video yang berbeda.
Gambar 9. Tampilan Video Sebelum Revisi
Gambar 10. Tampilan Video Sesudah Revisi b
Pada soal evaluasi terdapat pilihan jawaban pertanyaan yang dirasa kurang sesuai. Pertanyaannya ialah “Di bawah ini yang
bukan merupakan komplikasi DM ialah…” pilihan jawaban yang diberikan ialah “Otak, telinga, mata dan mulut”,
seharusnya pilihan jawaban yang diberikan ialah nama
61
penyakitnya bukan nama organ tubuhnya. Sehingga peneliti memperbaikinya dengan mengganti pilihan jawaban menjadi
“Katarak, Demam, Stroke dan Serangan Jantung”.
Gambar 11. Tampilan Soal Evaluasi Sebelum Revisi
Gambar 12. Tampilan Soal Evaluasi Sesudah Revisi c
Pada multimedia pembelajaran interaktif ini tidak menampilkan daftar pustaka atau referensi. Perlu adanya menu baru yang
menampilkan daftar pustaka atau referensi yang digunakan untuk menjelaskan materi. Sehingga peneliti membuat menu
baru “REFERENSI” yang menampilkan daftar pustaka buku dan referensi dari internet.
62
Gambar 13. Tampilan Menu Utama Sebelum Revisi
Gambar 14. Tampilan Menu Utama Sesudah Revisi 2
Validasi Ahli Media Penilaian multimedia pembelajaran interaktif diabetes
melitus yang dilakukan oleh ahli media meliputi komponen tampilan dan pemrograman. Ahli media yang menjadi validator
dalam penelitian ini adalah Ariyawan Agung Nugroho, M.Pd. Validasi media multimedia pembelajaran interaktif diabetes
melitus dilakukan dua kali pada 4 Desember 2016 dan 8 Desember 2016.
63
Validasi dilakukan dengan menggunakan angket uji kelayakan ahli media yang terdiri dari komponen tampilan dan
pemrograman. Penilaian multimedia menggunakan skala satu sampai lima. Hasil validasi berupa skor yang digunakan untuk
menentukan kelayakan multimedia dan saran yang digunakan untuk memperbaiki produk multimedia yang dikembangkan. Hasil
validasi multimedia tahap I oleh ahli media pada tanggal 4 Desember 2106 disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 6. Hasil Validasi Ahli Media Tahap I No
Komponen Indikator atau unsur penilaian
Skor Kategori
1 Tampilan
Desain Media Kesesuaian proporsi warna
5 Sangat Baik
2 Kesesuaian layouttata letak
4 Baik
3 Ketepatan pemilihan jenis
huruf 4
Baik 4
Ketepatan pemilihan ukuran huruf
4 Baik
5 Kemenarikan bentuk button
2 Kurang Baik
6 Konsistensi tampilan button
2 Kurang Baik
7 Kualitas gambar
3 Cukup
8 Kualitas video
4 Baik
9 Kemenarikan desain cover
4 Baik
10 Kelengkapan informasi pada
kemasan luar 4
Baik Jumlah Skor Komponen Tampilan
36 Baik
Rata-rata Skor Komponen Tampilan 3.6
11 Pemrograman Kemudahan pemakaian
program 4
Baik 12
Kejelasan petunjuk penggunaan media
2 Kurang Baik
13 Kemudahan memahami
struktur navigasi 3
Cukup 14
Kebebasan memilih menu program
5 Sangat Baik
15 Kebebasan memilih materi
3 Cukup
64
No Komponen
Indikator atau unsur penilaian Skor
Kategori untuk dipelajari
16 Kemudahan keluar dari
program 3
Cukup 17
Kecepatan fungsi tombolnavigasi
5 Sangat Baik
18 Ketepatan reaksi button
5 Sangat Baik
19 Kelancaran penggunaan
program 4
Baik Jumlah Skor Komponen Pemrograman
34 Baik
Rata-rata Skor Komponen Pemrograman 3.8
Jumlah 70
Rata-rata 3.7
Kategori Baik
Data pada tabel di atas menunjukkan hasil validasi ahli media pada tahap I dengan skor 3, 4 dan 5. Skor 2 diberikan pada
indikator kemenarikan bentuk button, konsistensi tampilan button dan kejelasan petunjuk penggunaan media. Skor 3 diberikan pada
indikator kualitas gambar, kemudahan memahami struktur navigasi, kebebasan memilih materi untuk dipelajari dan
kemudahan keluar dari program. Perbaikan multimedia dari segi tampilan dan pemrograman dilakukan dengan memperhatikan
saran dari ahli media. Data pada tabel 6 menunjukkan hasil validasi ahli media
pada tahap I dengan skor rata-rata 3.6 untuk komponen tampilan dan 3.8 untuk komponen pemrograman. Sehingga bila
digabungkan skor rata-rata total adalah 3.7 yang dalam tabel
konversi data masuk dalam kategori Baik. Pada validasi tahap I,
ahli media menyatakan bahwa produk muklimedia ini belum layak
65
untuk diujicobakan karena terdapat banyak perbaikan. Validator memberikan beberapa saran yang perlu diperbaiki pada
multimedia, yaitu: a
Ketika CD Multimedia dimasukkan dalam laptop, pengguna perlu membuka multimedia terlebih dahulu. Sebaiknya ketika
CD multimedia dimasukkan dalam laptop, multimedia otomatis terbuka atau autorun guna memudahkan pengguna untuk
membuka saat pertama kali. Peneliti melakukan perbaikan dengan melakukan setting autorun pada multimedia.
Gambar 15. Tampilan Isi File Multimedia Sebelum Revisi
Gambar 16. Tampilan Isi File Multimedia Sesudah Revisi b
Ketika multimedia dibuka, tampilan multimedia tidak fullscreen sehingga perlu klik icon maximize untuk
membuatnya fullscreen. Sebaiknya ketika multimedia dibuka tampilannya langsung full screen agar memudahkan pengguna
dalam menggunakan multimedia. Peneliti melakukan perbaikan dengn merubah settingan agar multimedia bisa tampil
fullscreen saat dibuka. Pada Gambar 17 terlihat ketika dibuka
66
masih belum fullscreen, kemudian setelah diperbaiki pada gambar 18 terlihat ketika dibuka langsung fullscreen.
Gambar 17. Tampilan Multimedia Ketika Dibuka Sebelum Revisi
Gambar 18. Tampilan Multimedia Ketika Dibuka Sesudah Revisi c
Ketika multimedia dibuka tampilan awalnya adalah judul multimedia yang kemudian otomatis akan beralih ke tampilan
pembuka. Durasi yang digunakan adalah 5 detik, durasi ini dirasa terlalu cepat karena ketika mencoba membaca judulnya
belum selesai sudah ganti tampilan. Sehingga peneliti melakukan perbaikan dengan menambah durasinya menjadi 10
67
detik serta memberi tombol “MULAI” untuk lanjut ke tampilan
pembuka agar memudahkan pengguna yang ingin skip ke tampilan pembuka.
Gambar 19. Tampilan Awal Multimedia Sebelum Revisi
Gambar 20. Tampilan Awal Multimedia Sesudah Revisi d
Pada tampilan materi hanya terdapat tombol next dan previous, sebaiknya ditambah tombol home yang ditujukan untuk
menampilkan menu materi. Hal ini untuk memudahkan pengguna ketika ingin mengganti materi. Peneliti melakukan
68
perbaikan dengan memberi tombol home yang ditujukan pada tampilan sub menu materi di setiap tampilan materi.
Gambar 21. Tampilan Button Pada Menu Materi Sebelum Revisi
Gambar 22. Tampilan Button Pada Menu Materi Sesudah Revisi e
Pada semua tampilan yang menampilkan tombol next dan preview sebaiknya ukurannya dikecilkan karena ukuran kecil
tetap bisa terlihat dengan jelas. Pada beberapa awal tampilan hanya menampilkan tombol next saja dan pada akhir tampilan
hanya menampilkan tombol previous saja. Sebaiknya tombol next dan previous selalu ditampilkan bersama tapi ketika di
awal atau akhir tampilan salah satu tombol di disable. Peneliti
69
melakukan perbaikan dengan merubah ukuran tombol next dan previous. Perbaikan lainnya ialah memberikan tombol disable
pada awal tampilan materi dan referensi serta pada akhir tampilan materi dan referensi.
Gambar 23. Tampilan Button Sebelum Revisi
Gambar 24. Tampilan Button Sesudah Revisi f
Sebaiknya pada setiap tampilan yang memuat teks banyak diberi frame. Hal ini untuk memberi kesan rapi dan agar tulisan
terlihat lebih jelas. Peneliti melakukan perbaikan dengan
70
memberi frame pada setiap tampilan yang belum diberi frame, yakni tampilan kompetensi, petunjuk dan referensi.
Gambar 25. Tampilan Petunjuk Sebelum Revisi
Gambar 26. Tampilan Petunjuk Sesudah Revisi g
Apabila menu keluar dipilih, maka akan muncul pernyataan “apakah anda akan keluar dari program” dan terdapat tombol
“ya” dan “tidak”. Ketika di klik “tidak” pengguna akan diarahkan ke tempilan kompetensi. Sebaiknya ketika di klik
“tidak” pengguna diarahkan ke tampilan sebelumnya, bukan tampilan kompetensi. Peneliti melakukan perbaikan dengan
71
merubah setting hyperlink pada tombol “TIDAK” menjadi “Hyperlink to Last Slide Viewed”.
Gambar 27. Tampilan Setting Hyperlink Tombol “TIDAK”
Sebelum Revisi
Gambar 28. Tampilan Setting Hyperlink Tombol “TIDAK”
Sesudah Revisi h
Pada menu evaluasi terdapat tombol “ENTER” yang apabila di klik akan memulai evaluasi dan lanjut ke pertanyaan
berikutnya. Sebaiknya kata yang digunakan menggunakan Bahasa Indonesia untuk memudahkan pengguna memahami,
sehingga peneliti melakukan perbaikan dengan mengganti kata “ENTER” menjadi “LANJUT”.
72
Gambar 29. Tampilan Evaluasi Sebelum Revisi
Gambar 30. Tampilan Evaluasi Sesudah Revisi i
Pada menu evaluasi setelah pengguna selesai mengerjakan soal akan muncul nilai akhir pengguna tanpa menunjukkan
penjelasan lulus atau tidak dengan nilai akhir yang dicapai. Sebaiknya ditambahkan keterangan lulus atau tidak serta
kriteria kelulusan minimalnya. Selain itu sebaiknya ditambah pilihan untuk mengulang evaluasi agar memudahkan pengguna
bila ingin mengerjakan soal evaluasi lagi. Peneliti melakukan perbaikan dengan menambah keterangan kriteria kelulusan
minimal dan menambah tombol untuk mengulang evaluasi.
73
Gambar 31. Tampilan Akhir Evaluasi Sebelum Revisi
Gambar 32. Tampilan Akhir Evaluasi Sesudah Revisi j
Pada tampilan evaluasi untuk memilih jawaban pengguna hanya bisa klik radio button untuk memilih jawabannya.
Sebaiknya dengan klik kalimat jawaban otomatis sudah terisi radio buttonnya. Peneliti melakukan perbaikan evaluasi di
Macromedia Flash 8 dengan merubah label pada setting parameters.
74
Gambar 33. Tampilan Setting Parameters Sesudah Revisi k
Pada tampilan multimedia terdapat logo UNY di sebelah kanan atas namun kurang terbaca dengan jelas. Sebaiknya logo
UNY yang ditampilkan menggunakan resolusi yang lebih besar agar dapat terbaca dengan jelas. Resolusi logo UNY yang
digunakan ternyata sudah besar sehingga peneliti melakukan perbaikan dengan merubah setting pada iSpring Pro dengan
memberikan centang pada “Optimize images for resolution”.
Gambar 34. Tampilan Setting Images Pada iSpring Pro Sesudah Revisi
l Pada saat menjalankan multimedia seharusnya tidak dapat
dikendalikan menggunakan keyboard, namun ternyata masih dapat dikendalikan menggunakan keyboard. Sehingga peneliti
melakukan perbaikan setting pada iSpring Pro agar tidak dapat
75
dikendalikan menggunakan keyboard. Perbaikan setting iSpring Pro dilakukan dengan menghilangkan centang pada
“Enable keyboard navigation”
Gambar 35. Tampilan Setting Navigation Pada iSpring Sesudah Revisi
m Pada cover CD di sebelah samping hanya menampilkan judul
multimedia dan identitas pengembang, sebaiknya ditambah logo UNY untuk menambah identitas multimedia karena
pengembangan media masih di bawah UNY. Peneliti melakukan perbaikan dengan menambahkan logo UNY di
samping tulisan “Mengenal Lebih Dekat DM”.
Gambar 36. Desain Cover Samping Sebelum Revisi
Gambar 37. Desain Cover Samping Sesudah Revisi
76
n Pada cover CD terdapat identitas pengembang yang berisikan
nama, jurusan,
fakultas dan
universitas. Sebaiknya
ditambahkan alamat email untuk mempermudah pengguna bila ingin
menghubungi pengembang
nantinya. Peneliti
menambahkan alamat email peneliti di bawah tahun pembuatan multimedia.
Gambar 38. Tampilan Cover Belakang Sebelum
Gambar 39. Tampilan Cover Belakang Sesudah
77
o Pada sinopsis cover CD huruf yang digunakan terlalu besar
sehingga terlihat penuh. Selain itu tidak ada pembeda judul multimedia dalam sinopsis. Sehingga peneliti mengubah
ukuran huruf dari 16 menjadi 14, serta memberikan tanda petik “ “ pada judul multimedia.
Gambar 40. Tampilan Sinopsis Sebelum Revisi
Gambar 41. Tampilan Sinopsis Sesudah Revisi Setelah melakukan perbaikan produk sesuai saran ahli
media maka peneliti melakukan konsultasi tahap kedua. Hasil
78
validasi multimedia tahap II oleh ahli media pada tanggal 8 Desember 2016 disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 7. Hasil Validasi Ahli Media Tahap II No
Komponen Indikator atau unsur penilaian
Skor Kategori
1 Tampilan
Desain Media Kesesuaian proporsi warna
5 Sangat Baik
2 Kesesuaian layouttata letak
4 Baik
3 Ketepatan pemilihan jenis
huruf 4
Baik 4
Ketepatan pemilihan ukuran huruf
4 Baik
5 Kemenarikan bentuk button
3 Cukup
6 Konsistensi tampilan button
3 Cukup
7 Kualitas gambar
4 Baik
8 Kualitas video
4 Baik
9 Kemenarikan desain cover
5 Sangat Baik
10 Kelengkapan informasi pada
kemasan luar 4
Baik Jumlah Skor Komponen Tampilan
40 Baik
Rata-rata Skor Komponen Tampilan 4
11 Pemrograman Kemudahan pemakaian
program 4
Cukup 12
Kejelasan petunjuk penggunaan media
3 Cukup
13 Kemudahan memahami
struktur navigasi 4
Baik 14
Kebebasan memilih menu program
5 Sangat Baik
15 Kebebasan memilih materi
untuk dipelajari 4
Baik 16
Kemudahan keluar dari program
4 Baik
17 Kecepatan fungsi
tombolnavigasi 5
Sangat Baik 18
Ketepatan reaksi button 5
Sangat Baik 19
Kelancaran penggunaan program
4 Baik
Jumlah Skor Komponen Pemrograman 38
Baik Rata-rata Skor Komponen Pemrograman
4.2
Jumlah 78
Rata-rata 4.1
Kategori Baik
79
Data pada tabel di atas menunjukkan hasil validasi ahli media pada tahap II dengan skor 3, 4 dan 5. Skor 3 diberikan pada
indikator kemenarikan bentuk button, konsistensi tampilan button dan kejelasan petunjuk penggunaan media. Perbaikan multimedia
dari segi tampilan dan pemrograman dilakukan dengan memperhatikan saran dari ahli media.
Data pada tabel 7 menunjukkan hasil validasi ahli media pada tahap II dengan skor rata-rata 4 untuk komponen tampilan
dan 4.2 untuk komponen pemrograman. Sehingga bila digabungkan skor rata-rata total adalah 4.1 yang dalam tabel
konversi data masuk dalam kategori Baik. Pada validasi tahap II,
ahli media menyatakan bahwa produk muklimedia ini sudah layak untuk diujicobakan dengan revisi. Validator memberikan beberapa
saran untuk perbaikan media, yaitu sebagai berikut: a
Pada tampilan menu utama materi tombol sub menu yang ditampilkan dirasa kurang menonjol. Sehingga peneliti
memperbaikinya dengan memperbesar ukuran dan huruf tombol sub menu agar terlihat lebih jelas dan menonjol
dibandingkan menu utama.
80
Gambar 42. Tampilan Sub Menu Materi Sebelum Revisi
Gambar 43. Tampilan Sub Menu Materi Sesudah Revisi b
Pada semua tampilan materi yang terdapat gambar atau video hanya menampilkan gambar atau video saja tanpa memberikan
keterangan sumber gambar atau video. Sebaiknya pada setiap gambar atau video yang ada di bagian bawahnya diberikan
keterangan sumber gambar atau video. Peneliti melakukan perbaikan dengan menambahkan keterangan sumber gambar
atau video yang didapat di bawah gambar atau video.
81
Gambar 44. Tampilan Materi Sebelum Revisi
Gambar 45. Tampilan Materi Sesudah Revisi c
Pada tombol menu dan navigasi next, back dan home tidak terdapat efek suara. Sebaiknya diberikan efek suara untuk
membedakan antara mana yang tombol dan mana yang bukan. Sehingga pengguna tidak kebingungan mencari tombol.
Peneliti melakukan perbaikan dengan memberikan efek suara pada setiap button dengan merubah setting action setting di
setiap button. Pada setting mouse click dan mouse over di bagian playsound diberikan centang.
82
Gambar 46. Tampilan Action Setting Sesudah Revisi d
Pada cover belakang CD terdapat email pengembang di bawah copyright. Sebaiknya email diletakkan di depan cover CD, di
bawah nama pengembang. Peneliti melakukan perbaikan dengan merubah posisi email menjadi di bawah identitas nama
pengembang.
Gambar 47. Tampilan Cover Sebelum Revisi
83
Gambar 48. Tampilan Cover Sesudah Revisi
4. Uji Coba Lapangan Terbatas
Uji coba terbatas dilakukan setelah melakukan revisi sesuai saran ahli materi dan ahli media. Uji coba terbatas berlangsung pada 10
Desember 2016 berjumlah 3 orang responden dengan mempertimbangkan kriteria usia responden dan kemampuan responden dalam menggunakan
laptop. Uji coba terbatas dilakukan dengan mengundang 3 orang responden untuk mencoba multimedia. Uji coba terbatas dilakukan di
salah satu rumah responden kemudian peneliti memberikan penjelasan terkait produk multimedia pembelajaran interaktif diabetes melitus.
Setelah itu responden diminta untuk mencoba menggunakan produk multimedia pembelajaran interaktif diabetes melitus dengan didampingi
pengembang. Setelah
responden mencoba
multimedia, peneliti
memberikan penjelasan terkait pengisian angket kemudian responden dipersilahkan untuk mengisi angket. Responden dapat langsung
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan produk yang dikembangkan
84
dan memberikan komentar atau saran kepada pengembang yang nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk melakukan revisi. Data uji coba
terbatas diperoleh dengan cara memberikan angket penilaian kepada 3 responden setelah mencoba multimedia yang dikembangkan. Data hasil uji
ccoba terbatas ialah sebagai berikut: Tabel 8. Hasil Uji Coba Terbatas
No Komponen
Indikator atau unsur penilaian Skor
Rata- rata
Kategori 1
Tampilan Apakah tampilan multimedia
pembelajaran ini menarik? 13
4.3 Sangat Baik
2 Apakah warna yang digunakan
dalam multimedia pembelajaran ini sudah menarik?
11 4
Baik
3 Apakah pemilihan huruf yang
digunakan sudah sesuai? 13
4.3 Sangat Baik
Jumlah Skor Komponen Tampilan 37
Baik Rata-rata Skor Komponen Tampilan
4.1 4
Pemrogram- an
Apakah multimedia pembelajaran ini mudah
digunakan? 15
5 Sangat Baik
5 Apakah petunjuk penggunaan
multimedia pembelajaran ini sudah jelas?
12 4
Baik
6 Apakah tombol dalam
multimedia ini sudah sesuai dengan perintah?
12 4
Baik
Jumlah Skor Komponen Pemrograman 39
Sangat Baik Rata-rata Skor Komponen Pemrograman
4.3 7
Isi Apakah judul program sudah
jelas? 14
4.7 Sangat Baik
8 Apakah multimedia
pembelajaran ini menarik untuk dipelajari?
14 4.7
Sangat Baik
9 Apakah multimedia
pembelajaran ini membantu dalam mempelajari Diabetes
Melitus? 13
4.3 Sangat Baik
10 Apakah materi dalam
multimedia ini mudah dipahami? 13
4.3 Sangat Baik
11 Apakah materi dalam
13 4.3
Sangat Baik
85
No Komponen
Indikator atau unsur penilaian Skor
Rata- rata
Kategori multimedia ini bermanfaat dalam
kehidupan? 12
Apakah penggunaan bahasa dalam multimedia ini mudah
dipahami? 13
4.3 Sangat Baik
13 Apakah gambar yang
ditampilkan membantu dalam memahami materi?
13 4.3
Sangat Baik
14 Apakah video yang ditampilkan
membantu memudahkan anda untuk memahami materi?
13 4.7
Sangat Baik
15 Apakah multimedia ini mudah
digunakan untuk belajar mandiri?
13 4.3
Sangat Baik
Jumlah Skor Komponen Isi 119
Sangat Baik Rata-rata Skor Komponen Isi
4.4 16 Evaluasi
Apakah soal evaluasi mudah dipahami?
12 4
Baik 17
Apakah latihan soal dan penilaian membantu pmengukur
kemampuan anda? 13
4.3 Sangat Baik
Jumlah Skor Komponen Evaluasi 25
Baik Rata-rata Skor Komponen Evaluasi
4.2
Jumlah 220
Rata-rata 4.3
Kategori Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada komponen tampilan, isi, evaluasi dan
pemrograman masuk dalam kategori baik dan sangat baik. Jumlah skor yang diperoleh adalah 220 dan rata-rata 4.3 sesuai dengan tabel konversi
data kuantitatif ke data kualitatif termasuk dalam kategori Sangat Baik.
86
5. Revisi Produk Utama
Selain diminta menilai produk multimedia pembelajaran interaktif diabetes melitus pengguna juga diminta untuk mengisi komentar dan
saran. Saran yang diberikan salah satu pengguna pada uji coba lapangan terbatas ialah menambahkan rangkuman sebagai ringkasan materi.
Sehingga peneliti menambah menu rangkuman yang berisi ringkasan materi diabetes melitus.
Gambar 49. Tampilan Menu Utama Sebelum Revisi
Gambar 50. Tampilan Menu Utama Sesudah Revisi
87
6. Uji Coba Lapangan Lebih Luas
Uji coba lapangan lebih luas dilakukan pada 11 Desember 2016 berjumlah 7 orang responden dengan mempertimbangkan kriteria usia
responden dan kemampuan responden dalam menggunakan laptop. Uji coba lapangan lebih luas dilakukan dengan mengunjungi salah satu acara
yang rutin dilakukan sebulan sekali di daerah Pedukuhan Plosokuning III. Uji coba lapangan lebih luas dilakukan oleh 7 responden. Kemudian
responden diminta untuk mencoba menggunakan produk multimedia pembelajaran interaktif diabetes melitus dengan didampingi pengembang.
Responden dapat langsung menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan produk yang dikembangkan dan memberikan komentar atau saran kepada
pengembang yang nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk melakukan revisi. Data uji coba lapangan lebih luas diperoleh dengan cara
memberikan angket penilaian kepada 7 responden setelah mencoba multimedia yang dikembangkan. Data hasil uji ccoba lapangan lebih luas
ialah sebagai berikut: Tabel 9. Hasil Uji Coba Lapangan Lebih Luas
No Komponen
Indikator atau unsur penilaian Skor
Rata- rata
Kategori 1
Tampilan Apakah tampilan multimedia
pembelajaran ini menarik? 25
3.6 Baik
2 Apakah warna yang digunakan
dalam multimedia pembelajaran ini sudah menarik?
27 3.8
Baik
3 Apakah pemilihan huruf yang
digunakan sudah sesuai? 32
4.6 Sangat Baik
Jumlah Skor Komponen Tampilan 84
Baik Rata-rata Skor Komponen Tampilan
4 4
Pemrogram- Apakah multimedia
32 4.6
Sangat Baik
88
No Komponen
Indikator atau unsur penilaian Skor
Rata- rata
Kategori an
pembelajaran ini mudah digunakan?
5 Apakah petunjuk penggunaan
multimedia pembelajaran ini sudah jelas?
30 4.3
Sangat Baik
6 Apakah tombol dalam
multimedia ini sudah sesuai dengan perintah?
31 4.4
Sangat Baik
Jumlah Skor Komponen Pemrograman 93
Sangat Baik Rata-rata Skor Komponen Pemrograman
4.4 7
Isi Apakah judul program sudah
jelas? 33
4.7 Sangat Baik
8 Apakah multimedia
pembelajaran ini menarik untuk dipelajari?
31 4.4
Sangat Baik
9 Apakah multimedia
pembelajaran ini membantu dalam mempelajari Diabetes
Melitus? 28
4 Baik
10 Apakah materi dalam
multimedia ini mudah dipahami? 26
3.7 Baik
11 Apakah materi dalam
multimedia ini bermanfaat dalam kehidupan?
33 4.7
Sangat Baik
12 Apakah penggunaan bahasa
dalam multimedia ini mudah dipahami?
32 4.6
Sangat Baik
13 Apakah gambar yang
ditampilkan membantu dalam memahami materi?
24 3.4
Baik
14 Apakah video yang ditampilkan
membantu memudahkan anda untuk memahami materi?
26 3.7
Baik
15 Apakah multimedia ini mudah
digunakan untuk belajar mandiri?
31 4.4
Sangat Baik
Jumlah Skor Komponen Isi 264
Baik Rata-rata Skor Komponen Isi
4.2 16 Evaluasi
Apakah soal evaluasi mudah dipahami?
26 3.6
Baik 17
Apakah latihan soal dan penilaian membantu mengukur
kemampuan anda? 25
3.6 Baik
89
No Komponen
Indikator atau unsur penilaian Skor
Rata- rata
Kategori Jumlah Skor Komponen Evaluasi
51 Baik
Rata-rata Skor Komponen Evaluasi 3.6
Jumlah 492
Rata-rata 4.1
Kategori Baik
Berdasarkan tabel di atas hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada komponen tampilan, isi, evaluasi dan
pemrograman masuk dalam kategori baik dan sangat baik. Jumlah skor yang diperoleh 492 dan rata-rata skor 4.1 sesuai dengan tabel konversi
data kuantitatif ke data kualitatif termasuk dalam kriteria Baik. 7.
Revisi Produk Operasional Selain diminta menilai produk multimedia pembelajaran interaktif
diabetes melitus pengguna juga diminta untuk memberikan komentar dan saran. Komentar yang diberikan pengguna pada uji coba lapangan lebih
luas adalah layar laptop terlalu cerah, namun hal ini dikarenakan tempat yang digunakan terbuka dan uji coba dilakukan pada siang hari sehingga
layar laptop terkena pantulan cahaya matahari. Kemudian peneliti menyiasati dengan mengurangi kecerahan layar laptop. Selain itu sudah
tidak terdapat komentar atau saran yang memerlukan perbaikan produk. 8.
Uji Coba Lapangan Operasional Uji coba lapangan operasional dilakukan pada masyarakat 12
Desember 2016
berjumlah 10
orang responden
dengan mempertimbangkan kriteria usia responden dan kemampuan responden
dalam menggunakan laptop. Uji coba lapangan operasional dilakukan
90
dengan mengunjungi salah satu acara yang rutin dilakukan sebulan sekali di daerah Pedukuhan Plosokuning III dan mengunjungi rumah ke rumah.
Kemudian responden diminta untuk mencoba menggunakan produk multimedia pembelajaran interaktif diabetes melitus dengan didampingi
pengembang. Responden dapat langsung menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan produk yang dikembangkan dan memberikan komentar
atau saran kepada pengembang yang nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk melakukan revisi. Data uji coba lapangan operasional
diperoleh dengan cara memberikan angket penilaian kepada 10 responden setelah mencoba multimedia yang dikembangkan. Data hasil uji ccoba
lapangan operasional ialah sebagai berikut: Tabel 10. Hasil Uji Coba Lapangan Operasional
No Komponen
Indikator atau unsur penilaian Skor
Rata- rata
Kategori 1
Tampilan Apakah tampilan multimedia
pembelajaran ini menarik? 40
4 Baik
2 Apakah warna yang digunakan
dalam multimedia pembelajaran ini sudah menarik?
43 4.3
Sangat Baik
3 Apakah pemilihan huruf yang
digunakan sudah sesuai? 41
4.1 Baik
Jumlah Skor Komponen Tampilan 124
Baik Rata-rata Skor Komponen Tampilan
4.1 4
Pemrogram- an
Apakah multimedia pembelajaran ini mudah
digunakan? 45
4.5 Sangat Baik
5 Apakah petunjuk penggunaan
multimedia pembelajaran ini sudah jelas?
45 4.5
Sangat Baik
6 Apakah tombol dalam
multimedia ini sudah sesuai dengan perintah?
43 4.3
Sangat Baik
Jumlah Skor Komponen Pemrograman 133
Sangat Baik Rata-rata Skor Komponen Pemrograman
4.4
91
No Komponen
Indikator atau unsur penilaian Skor
Rata- rata
Kategori 7
Isi Apakah judul program sudah
jelas? 42
4.2 Baik
8 Apakah multimedia
pembelajaran ini menarik untuk dipelajari?
42 4.2
Baik
9 Apakah multimedia
pembelajaran ini membantu dalam mempelajari Diabetes
Melitus? 47
4.7 Sangat Baik
10 Apakah materi dalam
multimedia ini mudah dipahami? 46
4.6 Sangat Baik
11 Apakah materi dalam
multimedia ini bermanfaat dalam kehidupan?
43 4.3
Sangat Baik
12 Apakah penggunaan bahasa
dalam multimedia ini mudah dipahami?
40 4
Baik
13 Apakah gambar yang
ditampilkan membantu dalam memahami materi?
41 4.1
Baik
14 Apakah video yang ditampilkan
membantu memudahkan anda untuk memahami materi?
43 4.3
Sangat Baik
15 Apakah multimedia ini mudah
digunakan untuk belajar mandiri?
44 4.4
Sangat baik
Jumlah Skor Komponen Isi 388
Sangat Baik Rata-rata Skor Komponen Isi
4.3 16 Evaluasi
Apakah soal evaluasi mudah dipahami?
43 4.3
Sangat Baik 17
Apakah latihan soal dan penilaian membantu mengukur
kemampuan anda? 45
4.5 Sangat Baik
Jumlah Skor Komponen Evaluasi 88
Sangat Baik Rata-rata Skor Komponen Evaluasi
4.4
Jumlah 733
Rata-rata 4.3
Kategori Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada komponen tampilan, isi, evaluasi dan
92
pemrograman masuk dalam kategori baik dan sangat baik. Jumlah skor yang diperoleh 733 dan rata-rata 4.3 sesuai dengan tabel konversi data
kuantitatif ke data kualitatif termasuk dalam kategori Sangat Baik. Berikut adalah grafik perbandingan rata-rata skor hasil uji coba
lapangan terbatas, lebih luas dan operasional:
Gambar 51. Grafik Perbandingan Rata-rata Skor Uji Coba Lapangan
9. Revisi Produk Akhir
Selain diminta menilai produk multimedia pembelajaran interaktif diabetes melitus pengguna juga diminta untuk mengisi komentar dan
saran. Komentar yang diberikan oleh responden pada uji coba operasional ialah multimedia pembelajaran ini sudah menarik dan bermanfaat bagi
masyarakat untuk kedepannya. Selain itu sudah tidak terdapat komentar atau saran yang memerlukan perbaikan produk.
3,4 3,6
3,8 4
4,2 4,4
TERBATAS LEBIH LUAS
OPERASIONAL
93