Mengukur Prestasi Belajar Mata Pelajaran TIK

37 berasal dari luar individu seperti keluarga, sekolah dan masyarakat yang dapat mendukung dalam peningkatan prestasi belajar siswa.

5. Mengukur Prestasi Belajar Mata Pelajaran TIK

Dalam dunia pendidikan, pentingnya pengukuran prestasi belajar tidaklah dapat dipungkiri lagi. Sebagaimana kita ketahui, pendidikan formal merupakan suatu sistem yang kompleks yang penyelenggaraannya memerlukan waktu, dana, tenaga dan kerjasama berbagai pihak. Untuk mengetahui tingkat pencapaian prestasi belajar mata pelajaran apapun dilakukan dengan cara mengukurnya, demikian halnya mengukur prestasi belajar TIK. Prestasi belajar TIK dapat diukur dengan cara evaluasi Saifuddin Azwar, 1996:13. Evaluasi yang berarti penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Selain kata evaluasi dan assessment adapula kata lain yang lebih masyhur dalam dunia pendidikan kita yakni tes, ujian, ulangan. Ulangan adalah alat-alat ukur yang banyak digunakan untuk menentukan taraf keberhasilan sebuah program pembelajaranpenyajian materi Muhibbin Syah, 2009:197-198. Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Namun demikian, pengungkapan perubahan tingkah laku seluruh ranah itu, khususnya ranah rasa murid, sangat sulit. Hal ini disebabkan perubahan hasil belajar itu ada yang bersifat intangible tak dapat diraba. Oleh karena itu, yang dapat dilakukan guru dalam hal ini adalah hanya mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yang dianggap 38 penting dan diharapkan dapat mencerminkan perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar siswa, baik yang berdemensi cipta dan rasa maupun yang berdemensi karsa Muhibbin Syah, 2003:213. Menurut Muhibbin Syah, 1997: 156. Ada tiga ranah atau aspek yang harus dilihat tingkat keberhasilannya yang dapat dicapai siswa, yaitu: a. Ranah Kognitif Ranah kognitif bertujuan untuk mengukur pengembangaan penalaran siswa. Pengukuran ini dapat dilakukan setiap saat dalam arti pengukuran formal misalnya setiap satu materi pelajaran telah diberikan, pengukuran kognitif dapat langsung dilakukan dengan berbagai macam cara, baik dengan tes tertulis maupun tes lisan. b. Ranah Afektif Pengukuran ranah afektif tidaklah semudah mengukur ranah kognitif. Pengukuran ranah afektif tidak dapat dilakukan setiap saat karena perubahan tingkah laku siswa tidak dapat berubah sewaktu- waktu. Perubahan sikap seseorang memerlukan waktu yang relatif lama. Sasaran penilaian ranah afektif adalah perilaku siswa bukan pada pengetahuannya melainkan sikapnya. c. Ranah Psikomotorik Pengukuran ranah psikomotorik dilakukan terhadap hasil-hasil belajar yang berupa penampilan. Cara yang dipandang paling tepat untuk mengevaluasi keberhasilan belajar yang berdemensi ranah psikomotorik adalah observasi. Observasi dalam hal ini, dapat diartikan sebagai jenis tes mengenai peristiwa, tingkah laku atau fenomena lain dengan pengamatan langsung. Guru yang hendak melakukan observasi perilaku psikomotorik siswa seharusnya mempersiapkan langkah-langkah yang cermat dan sistematis. Menurut Ngalim Purwanto, 1989:141, prestasi belajar dapat dinilai dengan cara berikut: a. Penilaian Formatif Penilaian Formatif adalah penilaian tentang prestasi siswa yang dilakukan guru berdasarkan rencana pelajaran yang telah dianjurkan dan yang telah dikerjakan siswa yang bersangkutan. b. Penilaian Sumatif 39 Penilaian sumatif adalah penilaian yang digunakan guru secara berkala untuk mengetahui tingkat prestasi siswa.

B. Penelitian Yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Fransisca Sri Sulandri tahun 2009 dengan judul “ pengaruh bimbingan belajar dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar TIK siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20082009” menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar TIK siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20082009 yang ditunjukan dengan hasil r sebesar 0.611 dan r 2 sebesar 0.373, serta hasil uji t menunjukan t hitung 13.299 dengan N=46 menunjukan semakin besar perhatian orang tua yang dicurahkan kepada anak, maka akan semakin baik pula prestasi belajar siswa. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar, serta metode pengumpulan datanya sama-sama menggunakan angketkuesioner dan dokumentasi. Perbedaannya adalah subjek dan objek penelitian yang dilakukan pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bantul dengan objek penelitian bimbingan belajar dan perhatian orang tua,sedangkan penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X mata pelajaran TIK SMAN 2 Ngabang. 2. Penelitian Astri Nurcahyati 2009 dengan penelitiannya hubungan antara pendapatan dan pendidikan formal orang tua dengan prestasi belajar TIK siswa SMA Negeri 2 Playen Gunung Kidul Tahun ajaran 20082009.

Dokumen yang terkait

Tingkat pendidikan orang tua dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam Tanah Abang Jakarta Pusat

0 4 68

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Fatahillah Pondok Pinang Jakarta Selatan

0 3 16

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak : studi kasus di smpi al-khasyi'un ciputat

0 9 0

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN SAREN 2 TAHUN Pengaruh Kedisiplinan Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi Sdn Saren 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 1 10

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PERHATIAN ORANG TUA, PERHATIAN GURU MATEMATIKA DAN AKTIVITAS PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PERHATIAN ORANG TUA, PERHATIAN GURU MATEMATIKA DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMA

0 0 13

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 2 17

“PENGARUH PENDIDIKAN FORMAL, PERHATIAN, SERTA PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR TIK SISWA KELAS X SMAN 2 NGABANG”.

0 0 2

Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa

0 2 17