Sampel Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

53 Adapun data jumlah populasi adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Data siswa Kelas X SMAN 2 Ngabang Tahun Ajaran 20122013 Kelas Siswa X1 31 X2 31 X3 32 X4 32 Jumlah 126 Sumber: data primer 2013

2. Sampel

Menurut sugiyono 2009:118, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Proporsional artinya penelitian sampel dari setiap kelas ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam kelas. Random sampling adalah pengambilan sampel secara acak atau random sehingga setiap individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk memilih menjadi anggota sampel. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dangan menggunakan nomogram isaac dan michael dengan tingkat kesalahan 5 atau tingkat kepercayaan 95,maka dengan jumlah populasi sebesar 126 diperoleh jumlah sampel sebesar 89. Setelah dilakukan 54 perhitungan maka diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 90 siswa. Cara menentukan siswa terpilih sebagai sampel penelitian adalah sebagai berikut : 1. Meminta daftar nama seluruh siswa kelas X 2. Menulis nomer subjek tersebut dalam kertas kecil kemudian digulung. 3. Mengambil sejumlah sampel tersebut secara acak kemudian sesuaikan dengan proporsi dalam kelas. Berdasarkan jumlah siswa dalam masing-masing kelas, maka besarnya sampel adalah sebagai berikut: : Tabel 3.2 Perhitungan jumlah sampel masing-masing kelas kelas Jumlah siswa Sampel X1 31 31125 X 89 =22.072=22 X2 31 31125 X 89 = 22.072=22 X3 32 32125 X 89 = 22.784 = 23 X4 32 32125 X 89 = 22.072=23 total 126 90 Setelah diperoleh sampel masing-masing kelas, selanjutnya proses pemilihan siswa dilakukan dengan cara random yaitu dengan melakukan pengundian secara acak sebanyak sampel yang diperlukan. Dalam hal ini proses pengundian dilakukan oleh 3 orang teman peneliti yang membantu tanpa melibatkan peneliti.setiap nomor kode absen siswa ditulis dalam secarik kertas yang digulung dari nomer kode absen siswa yang pertama hingga terakhir. Setelah undian secara acak dilaksanakan barulah peneliti 55 menuliskan nama-nama siswa yang telah terpilih dalam pengundian acak tersebut dengan urutan berdasarkan undian terlebih dahulu.

F. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Tingkat pendidikan orang tua dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam Tanah Abang Jakarta Pusat

0 4 68

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Fatahillah Pondok Pinang Jakarta Selatan

0 3 16

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak : studi kasus di smpi al-khasyi'un ciputat

0 9 0

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN SAREN 2 TAHUN Pengaruh Kedisiplinan Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi Sdn Saren 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 1 10

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PERHATIAN ORANG TUA, PERHATIAN GURU MATEMATIKA DAN AKTIVITAS PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PERHATIAN ORANG TUA, PERHATIAN GURU MATEMATIKA DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMA

0 0 13

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 2 17

“PENGARUH PENDIDIKAN FORMAL, PERHATIAN, SERTA PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR TIK SISWA KELAS X SMAN 2 NGABANG”.

0 0 2

Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa

0 2 17