Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

57 Kurang Sesuai 2 3 Sangat Kurang Sesuai 1 4 Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, maka menggambarkan semakin tinggi kepercayaan diri individu, dan sebaliknya semakin rendah skor total subjek, maka menggambarkan semakin rendah kepercayaan diri individu tersebut.

2. Skala Ketergantungan Media Sosial

Mengukur ketergantungan media sosial menggunakan skala ketergantungan media sosial. Penyusunan skala ketergantungan media sosial disusun berdasarkan enam gejala ketagihan atau kecanduan Media Sosial yang dibuat oleh Andreassen Paddock, Catharine 2015: a Menghabiskan banyak waktu untuk berpikir ataudan merencanakan apa yang akan lakukan di media sosial. b Merasa sangat ingin terdesak untuk menggunakan media sosial. c Menggunakan media sosial untuk lari dari melupakan masalah pribadi. d Pernah mencoba untuk mengurangi penggunaan media sosial, tetapi gagal. e Gelisah dan terganggu ketika dilarang menggunakan media sosial. f Terlalu sering menggunakan media sosial sehingga mengganggu pekerjaan atau pendidikan. Berdasarkan penjelasan dan penjabaran indikator dari masing- masing aspek tersebut dapat dirumuskan kisi-kisi instrumen 58 ketergantungan media sosial. Kisi-kisi ketergantungan media sosial dapat dilihat pada Tabel 5 halaman 54. Aspek-aspek yang ada pada skala ketergantungan media sosial akan dijabarkan pada butir-butir yang bersifat mendukung adanya ketergantungan media sosial aitem favourable+ dan yang tidak mendukung adanya ketergantungan media sosial aitem unfavourable-. Skala ketergantungan media sosial disusun berdasarkan skala Likert dengan empat pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Kurang Sesuai KS, Sangat Kurang Sesuai SKS. Skoring skala ketergantungan media sosial dapat dilihat pada Tabel 6 halaman 55. Berikut ini kisi-kisi skala kepercayaan diri: Tabel 5. Kisi-Kisi Ketergantungan Media Sosial Variabel Indikator Ʃ Item Favour able Unfavo urable Ketergantungan media sosial Menghabiskan banyak waktu untuk berpikir ataudan merencanakan apa yang akan lakukan di media sosial. 6 1,2,3 4,5,6 Merasa sangat ingin terdesak untuk menggunakan media sosial. 4 7,8 9,10 Menggunakan media sosial untuk lari dari melupakan masalah pribadi. 4 11,12 13,14 Pernah mencoba untuk mengurangi penggunaan media sosial, tetapi gagal. 2 15 16 Gelisah dan terganggu ketika dilarang menggunakan media sosial. 4 17,18 19,20 Terlalu sering menggunakan media sosial sehingga mengganggu pekerjaan atau pendidikan. 6 21,22, 23 24,25, 26