Pendekatan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

52 Hubungan antara variabel bebas dan terikat dalam penelitian ini adalah asimetris, yaitu X mempengaruhi Y. Skema hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 3. 4. Gambar 1. Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Ketergantungan Media Sosial F. Definisi Operasional Untuk menghindari salah penafsiran dan untuk memperjelas pengertian yang terkandung dalam penelitian, maka ditetapkan definisi operasional sebagai berikut: 1. Kepercayaan Diri Kepercayaan diri merupakan kayakinan individu akan kemampuannya sendiri untuk bertingkah laku sesuai dengan yang diharapkannya, bertanggungjawab terhadap tindakannya, merasa puas terhadap dirinya baik yang bersifat batiniah maupun jasmaniah dan tidak terpengaruh oleh orang lain serta mampu mengendalikannya dalam mencapai tujuan yang diharapkannya. 2. Media Sosial Media sosial merupakan alat yang dapat menghubungkan antar individu dan memungkinkan individu untuk berkomunikasi dengan satu atau beberapa orang sekaligus untuk ribuan atau bahkan jutaan orang lain. Kepercayaan Diri X Ketergantungan Media Sosial Y 53

G. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data ialah suatu cara untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 100 metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Terdapat beberapa cara untuk mengumpulkan data, diantaranya menggunakan teknik wawancara, angket kuisioner, observasi, studi dokumentasi, dan face group discussion. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala. Skala menurut Suharsimi Arikunto 2011: 140 adalah menunjuk pada sebuah instrumen pengumpul data yang berbentuk kolom-kolom berisi pertanyaan dan kolom yang menunjukkan tingkatan misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju. Skala dalam penelitian ini menggunakan skala dengan skala model likert untuk menyusun skala kepercayaan diri dan skala ketergantungan media sosial. Skala likert adalah model skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi terhadap suatu fenomena yang terdiri atas lima jawaban atau pemilihan jawaban sesuai dengan keinginan dan kepentingan peneliti Suharsimi Arikunto, 2005: 107. Penelitian ini pilihan jawaban yang digunakan dimodifikasi menjadi empat alternatif jawaban yaitu sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai, dan sangat kurang sesuai, sehingga menjadikan skala ini sebagai modifikasi.