Tabel 4.3 Volume Maksimum Periode 1 satu jam pada Lokasi Pengamatan 1 Arah ke Jalan Gatot Subroto
Waktu MC
LV HV
smp15 menit smpjam
07.15 – 07. 30 569
118 4
265.05 1060.20
07.30 – 07.45 565
141 9
293.05 1172.20
07.45 – 08.00 371
157 6
256.95 1027.80
08.00 – 08.15 492
155 5
284.00 1136.00
Tabel 4.4 Volume Maksimum Periode 1 satu jam pada Lokasi Pengamatan 2 Arah ke Jalan Gatot Subroto
Waktu MC
LV HV
smp15 menit smpjam
07.15 – 07. 30 573
122 4
270.05 1080.20
07.30 – 07. 45 564
190 9
341.80 1367.20
07.45 – 08. 00 379
140 6
241.95 967.80
08.00 – 08.15 488
166 5
294.00 1176.00
IV.3 Data Kecepatan Ruang Rata-rata Kendaraan
Parameter kecepatan yang digunakan dalam menganalisis hubungan antara volume, kecepatan dan kerapatan lalulintas adalah kecepatan rata-
rata ruang Ū
sr
. Kecepatan rata-
rata ruang Ū
sr
diperoleh dari hubungan antara kecepatan setempat Ū
t
dengan standar deviasi S dimana Ū
sr
= Ū
t
- S ² Ū
t
. Data kecepatan setempat diperoleh dari hasil bagi antara jarak pengamatan yang dilakukan dengan waktu tempuh
kendaraan. Data waktu tempuh survey lapangan dilakukan dengan mencatat waktu yang dibutuhkan kendaraan untuk melewati jarak pengamatan tertentu. Dari survei
Universitas Sumatera Utara
pendahuluan didapatkan kecepatan rata-rata kendaraan 40 kmjam sehingga
berdasarkan Tabel 2.1 panjang lintasan pengamatan yang dianjurkan adalah 25 m.
Sebagai contoh perhitungan diambil dari data hasil survei waktu tempuh kendaraan lokasi Pengamatan 1 Arah ke Jalan Gereja interval 15 menit periode waktu
16.45-17.00 WIB dengan jarak pengamatan sebesar 25 meter. Data waktu tempuh 4.90 detik diubah menjadi kecepatan setempat sehingga diperoleh
Ū
t
= 2510
-3
4.903.610
-3
kmjam = 18.38 kmjam. Dengan standar deviasi sebesar 0.93 kmjam, diperoleh Ū
sr
= 18.38 - 0.93² 18.38 = 18.33 kmjam. Data perhitungan
kecepatan setempat dan kecepatan rata-rata ruang selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.5 – 4.8.
Berdasarkan data hasil pengamatan dan hasil perbandingan terhadap kecepatan rata-rata ruang dapat dianalisis bahwa pada lokasi pengamatan 1 Arah ke Jalan Gereja,
dimana lokasi berada jauh sebelum perlintasan dan merupakan ruas yang belum terdapat hambatan, pengemudi masih bisa memilih kecepatannya sesuai dengan keinginan.
Rentang kecepatan yang terjadi antara 16.23 kmjam – 18.33 kmjam. Sedangkan pada lokasi pengamatan 2 Arah ke Jalan Gereja, pengemudi sudah mengalami hambatan
karena adanya alat pengendali kecepatan misalnya rumble strip dan akan memasuki daerah perlintasan kereta api sehingga kecepatan menjadi berkurang. Rentang kecepatan
yang terjadi antara 12.25 kmjam – 13.21 kmjam. Sama halnya dengan arah pergerakan lalu lintas lainnya Arah ke Jalan Gatot Subroto, dari lokasi pengamatan 1 sampai
lokasi 2 pengemudi melakukan perlambatan terhadap kendaraannya akibat menyadari akan adanya rambu peringatan perlintasan yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Perhitungan Kecepatan Ruang Rata-rata dari Hasil Survei Waktu Tempuh Kenderaan Lokasi Pengamatan 1 Arah ke Jalan Gereja
No Waktu
Jarak m
Waktu tempuh detik
Kecepatan = Jarak Waktu kmjam3.6
x x₁
x-x₁ x-x₁² s
² s
Kecepatan Rata-rata
Ruang Usr
1 16.45 -17.00
25 4.90
18.38 17.04
1.34 1.805
0.86 0.93 18.33
2 17.00 -17.15
25 5.42
16.61 17.04 -0.43
0.186 0.86 0.93
16.55 3
17.15 -17.30 25
5.33 16.88
17.04 -0.16 0.026
0.86 0.93 16.82
4 17.30 -17.45
25 5.53
16.28 17.04 -0.75
0.565 0.86 0.93
16.23 17.04
2.582
Tabel 4.6 Perhitungan Kecepatan Ruang Rata-rata dari Hasil Survei Waktu Tempuh Kenderaan Lokasi Pengamatan 2 Arah ke Jalan Gereja
No Waktu
Jarak m
Waktu tempuh detik
Kecepatan = Jarak Waktu kmjam3.6
x x₁
x-x₁ x-x₁² s
² s
Kecepatan Rata-rata
Ruang Usr
1 16.45 -17.00
25 6.81
13.22 12.80
0.42 0.177
0.16 0.40 13.21
2 17.00 -17.15
25 7.02
12.82 12.80
0.02 0.000
0.16 0.40 12.81
3 17.15 -17.30
25 7.34
12.26 12.80
-0.54 0.291
0.16 0.40 12.25
4 17.30 -17.45
25 6.98
12.90 12.80
0.10 0.010
0.16 0.40 12.89
12.80 0.479
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Perhitungan Kecepatan Ruang Rata-rata dari Hasil Survei Waktu Tempuh Kendaraan Lokasi Pengamatan 1 Arah ke Jalan Gatot Subroto
No Waktu
Jarak m
Waktu tempuh detik
Kecepatan = Jarak Waktu kmjam3.6
x x₁
x-x₁ x-x₁² s
² s
Kecepatan Rata-rata
Ruang Usr
1 07.15 – 07.30
25 4.35
20.71 21.52 -0.81
0.661 0.38 0.62
20.69 2
07.30 – 07.45 25
4.19 21.46
21.52 -0.06 0.003
0.38 0.62 21.45
3 07.45 – 08.00
25 4.14
21.74 21.52
0.22 0.049
0.38 0.62 21.72
4 08.00 – 08.15
25 4.06
22.17 21.52
0.65 0.421
0.38 0.62 22.15
21.52 1.134
Tabel 4.8 Perhitungan Kecepatan Ruang Rata-rata dari Hasil Survei Waktu Tempuh Kendaraan Lokasi Pengamatan 2 Arah ke Jalan Gatot Subroto
No Waktu
Jarak m
Waktu tempuh detik
Kecepatan = Jarak Waktu kmjam3.6
x x₁
x-x₁ x-x₁² s
² s
Kecepatan Rata-rata
Ruang Usr
1 07.15 – 07.30
25 5.49
16.39 16.88 -0.48
0.233 1.97 1.40
16.27 2
07.30 – 07.45 25
4.77 18.88
16.88 2.00
4.019 1.97 1.40
18.78 3
07.45 – 08.00 25
5.76 15.62
16.88 -1.26 1.589
1.97 1.40 15.49
4 08.00 – 08.15
25 5.42
16.62 16.88 -0.26
0.068 1.97 1.40
16.50 16.88
5.909
Universitas Sumatera Utara
IV.4 Perhitungan Kerapatan