IV.4 Perhitungan Kerapatan
Setelah diperoleh volume lalulintas V dan kecepatan rata rata ruang Ū
sr
, dapat dihitung besarnya kerapatan yang terjadi yaitu hasil bagi antara volume lalulintas dengan
kecepatan. Sebagai contoh perhitungan diambil dari data lokasi pengamatan 1 Arah ke Jaln
Gereja interval 15 menit periode waktu 16.45-17.00 WIB dengan volume lalulintas V = 998
smpjam dan kecepatan rata rata ruang Ū
sr
= 18.33 kmjam, sehingga diperoleh kerapatan D = 9918.33 smpkm = 54.45 smpkm.
Data volume lalulintas, kecepatan dan kerapatan selengkapnya disajikan dalam
Tabel 4.9 sampai dengan 4.12. IV.5 Data Waktu dan Lama Penutupan Pintu Perlintasan
Waktu dan lamanya penutupan pintu perlintasan diperoleh dengan melakukan pengamatan selama 1 satu hari pada lokasi penelitian, sehingga diketahui kapan saja
waktu pintu perlintasan kereta api ditutup mulai ditutup sampai dibuka kembali. Perhitungan penutupan pintu dimulai saat pintu berada pada posisi 45
dari arah vertikal sampai pintu terbuka 45
dari arah horizontal. Selanjutnya data waktu dan lama
penutupan pintu perlintasan dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Lokasi Pengamatan 1
Arah ke Jalan Gereja
No Interval Waktu
Volume V smpjam
Kecepatan Ūsr kmjam
Kerapatan D smpkm
1 16.45 - 17.00
998.00 18.33
54.45 2
17.00 - 17.15 782.20
16.55 47.26
3 17.15 - 17.30
707.60 16.82
42.07 4
17.30 - 17.45 712.20
16.23 43.88
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Lokasi Pengamatan 2
Arah ke Jalan Gereja
No Interval Waktu
Volume V smpjam
Kecepatan Ūsr kmjam
Kerapatan D smpkm
1 16.45 - 17.00
1061.20 13.21
80.33 2
17.00 - 17.15 753.20
12.81 58.81
3 17.15 - 17.30
774.60 12.25
63.24 4
17.30 - 17.45 733.20
12.89 56.89
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Lokasi Pengamatan 1
Arah ke Jalan Gatot Subroto
No Interval Waktu
Volume V smpjam
Kecepatan Ūsr kmjam
Kerapatan D smpkm
1 07.15 – 07. 30
1060.20 20.69
51.25 2
07.30 – 07.45 1172.20
21.45 54.66
3 07.45 – 08.00
1027.80 21.72
47.32 4
08.00 – 08.15 1136.00
22.15 51.29
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Lokasi Pengamatan 2
Arah ke Jalan Gatot Subroto
No Interval Waktu
Volume V smpjam
Kecepatan Ūsr kmjam
Kerapatan D smpkm
1 07.15 – 07.30
1080.20 16.27
66.38 2
07.30 – 07.45 1367.20
18.78 72.81
3 07.45 – 08.00
967.80 15.49
62.48 4
08.00 – 08.15 1176.00
16.50 71.29
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Data Waktu dan Lama Penutupan Pintu Perlintasan Hasil Survey
No Waktu Pintu ditutup
Lama Penutupan
detik Awal
Akhir
1 07.10.15
07.11.07 52
2 07.39.12
07.40.10 58
3 09.31. 25
09.32.24 59
4 09.57.58
09.58.53 55
5 11.38.24
11.39.17 53
6 12.30.50
12.31.45 55
7 14.09.05
14.09.57 52
8 14.52.02
14.53.00 58
9 16.26.05
16.27.02 57
Dari Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa pada periode pengamatan 07:00 –19:00
WIB terdapat 9 kali penutupan pintu perlintasan. Frekuensi penutupan yang tinggi pada saat kondisi volume lalulintas juga tinggi menyebabkan timbulnya kerugian berupa
hilangnya waktu akibat tundaan dan antrian. Waktu penutupan yang besar mengakibatkan waktu antrian yang lama yang menimbulkan kerugian waktu dan
pencemaran udara dari emisi gas buang kendaraan.
Universitas Sumatera Utara
IV.6 Hubungan antara Volume Lalulintas, Kecepatan dan Kerapatan