Berdistribusi normal. Non-Multikolonearitas, artinya antara variabel independen Non-Autokorelasi, artinya kesalahan penganggu dalam model Homoskedastisitas, artinya variance variabel independen dari Uji Normalitas

3. Pengujian Asumsi Klasik

Salah satu syarat yang menjadi dasar penggunaan model regresi berganda dengan metode estimasi Ordinary Least Squares OLS adalah dipenuhinya semua asumsi klasik, agar hasil pengujian bersifat tidak bias dan efisien Best Linear Unbiased EstimatorBLUE. Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program statistik. Menurut Ghozali 2005:123 asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah:

a. Berdistribusi normal.

b. Non-Multikolonearitas, artinya antara variabel independen

dalam model regresi tidak memiliki korelasi atau hubungan secara sempurna ataupun mendekati sempurna.

c. Non-Autokorelasi, artinya kesalahan penganggu dalam model

regresi tidak saling berkorelasi.

d. Homoskedastisitas, artinya variance variabel independen dari

satu pengamatan ke pengamatan lain adalah konstan atau sama.

a. Uji Normalitas

Uji data statistik dengan model Kolmogorov Smirnov dilakukan untuk mengetahui apakah data sudah terdistribusi secara normal atau tidak, dengan membuat hipotesis sebagai berikut : H : data residual terdistribusi normal H A : data residual terdistribusi tidak normal. Santoso 2002:34 memberikan pedoman pengambilan keputusan untuk data-data yang mendekati atau telah terdistribusi secara normal. 1 Apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data normal. Universitas Sumatera Utara 2 Apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data tidak normal. Adapun hasil uji normalitas dengan menggunakan model Kolmogorov Smirnov adalah seperti yang ditampilkan dalam tabel 4.6 berikut ini : Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas 1 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test NPL LDR CAR NIM ROA Unstandardi zed Residual N 66 66 66 66 66 66 Normal Parametersa,b Mean ,035012 ,61147 3 ,17898 2 ,04514 ,01871 5 ,0000000 Std. Deviation ,033385 6 ,18591 38 ,06069 82 ,02089 89 ,02769 32 ,02253428 Most Extreme Differences Absolute ,187 ,097 ,075 ,178 ,210 ,191 Positive ,187 ,092 ,075 ,178 ,188 ,191 Negative -,148 -,097 -,065 -,134 -,210 -,162 Kolmogorov-Smirnov Z 1,518 ,791 ,608 1,448 1,704 1,554 Asymp. Sig. 2-tailed ,020 ,558 ,854 ,030 ,006 ,016 Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2008 Lampiran 8 Berdasarkan hasil uji statistik dengan model Kolmogorov Smirnov seperti yang terdapat dalam tabel 4.6, dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi tidak normal, yang berarti bahwa H ditolak dan H A diterima. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi unstandarized residual yang nilainya lebih kecil dari 0,05, yaitu sebesar 0,016. Jika data tidak terdistribusi secara normal, maka tidak dapat dilakukan pengujian lebih lanjut. Oleh sebab itu perlu dilakukan treatment untuk menormalkan data. Universitas Sumatera Utara Menurut Jogianto 2004:172, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menormalkan distribusi data, yaitu : 1 Dengan melakukan transformasi data, yaitu mengubah nilai-nilai observasi data ke dalam bentuk logaritma sehingga membentuk distribusi yang normal. 2 Trimming, yaitu memangkas membuang observasi yang bersifat outlier, yaitu nilainya lebih kecil dari μ - 2σ atau lebih besar dari μ + 2σ. 3 Winzorising, yaitu mengubah nilai-nilai outliers menjadi nilai-nilai minimum atau maksimum yang diizinkan supaya distribusinya menjadi normal. Penulis dalam penelitian ini melakukan cara treatment yaitu dengan melakukan transformasi data ke model Logaritma Natural LN. ROA = fNPL, LDR, CAR, NIM menjadi LN ROA = fLN NPL, LN LDR, LN CAR, LN NIM. Transformasi data yang dilakukan adalah model log-log karena baik variabel bebas maupun variabel terikat terdistribusi tidak normal Nachrowi, 2006:68. Berikut ini merupakan hasil uji statistik dengan model Kolmogorov Smirnov setelah dilakukan transformasi data : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas 2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test setelah Transformasi Logaritma Natural Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2008 Lampiran 8 Table 4.5 menunjukkan bahwa hasil pengujian statistik dengan model Kolmogorov Smirnov telah terdistribusi secara normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 0,05 yaitu sebesar 0,495. Jika diperhatikan dari nilai variabel per variabel dapat dilihat bahwa semua variabel telah memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, yaitu : 1 Nilai signifikansi LN NPL X 1 adalah 0,110. 2 Nilai signifikansi LN LDR X 2 adalah 0,241. 3 Nilai signifikansi LN CAR X 3 adalah 0,384. 4 Nilai signifikansi LN NIM X 4 adalah 0,362. 5 Nilai signifikansi LN ROA Y adalah 0,080. LN_NPL LN_LDR LN_CAR LN_NIM LN_ROA Unstand ardized Residual N 66 66 66 64 62 61 Normal Parameter sa,b Mean -3.851757 -.545725 -1.777729 -3.129240 -4.110894 .000000 Std. Deviation 1.2048578 .3495802 .3447390 .3556848 .8188586 .543045 84 Most Extreme Differenc es Absolute .148 .127 .112 .115 .161 .106 Positive .055 .116 .056 .115 .068 .106 Negative -.148 -.127 -.112 -.080 -.161 -.071 Kolmogorov-Smirnov Z 1.204 1.028 .906 .923 1.268 .831 Asymp. Sig. 2-tailed .110 .241 .384 .362 .080 .495 Universitas Sumatera Utara Karena secara keseluruhan data telah terdistribusi secara normal, maka dapat dilakukan pengujian asumsi klasik lainnya. Untuk lebih jelas, berikut ini ditampilkan grafik histogram dan plot data yang sudah terdistiribusi normal : Gambar 4.1 Histogram Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2008 Lampiran 9 Grafik histogram di atas menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini dapat dilihat dari grafik histogram yang menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness kiri maupun menceng kanan. Hal ini juga didukung dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot sebagai berikut : Regression Standardized Residual 4 2 -2 Frequency 20 15 10 5 Histogram Dependent Variable: LN_ROA Mean =-4.82E-16 Std. Dev. =0.966 N =61 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Grafik Normal Plot Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2008 Lampiran 10 Menurut Ghozali 2005:112, pendeteksian normalitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik, yaitu jika data titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukkan data yang telah terdisribusi normal. Gambar 4.2 menunjukkan bahwa data titik menyebar disekitar dan mendekati garis diagonal. Hal ini sejalan dengan hasil pengujian dengan menggunakan histogram bahwa data telah terdistribusi normal. Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Exp ected Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: LN_ROA Universitas Sumatera Utara

b. Uji Multikoloniearitas