BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian menggunakan desain kausal untuk menganalisis hubungan- hubungan antara satu varibel dengan variabel lainnya dan bagaimana suatu
veriabel mempengaruhi variabel lainnya Umar 2001:63. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko
modal dan risiko tingkat bunga sebagai variabel bebas dan Return On Assets sebagai variabel terikat.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
penulis untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono 2004:72. Populasi pada objek penelitian ini adalah bank umum nasional
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2004-2006. Jumlah populasi yang ada adalah 25 bank pada tahun 2004, 23 bank pada tahun 2005 dan 26
bank pada tahun 2006. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiono, 2007 : 73. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel
berdasarkan suatu kriteria tertentu dengan pertimbangan atau Judgment Sampling Jogianto, 2004:79. Adapun yang menjadi kriteria berupa
pertimbangan dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Bank-bank umum Nasional yang terdaftar di BEJ pada tahun 2004,
2005 dan 2006, 2.
Bank-bank tersebut tidak didelisting pada tahun 2004, 2005 dan 2006, 3.
Bank-bank tersebut memiliki laporan keuangan yang lengkap dan audited selama tahun 2004, 2005, dan 2006.
Berdasarkan kriteria yang dikemukakan diatas, diperoleh 22 bank umum nasional memenuhi kreiteria. Bank-bank umum tersebut adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Daftar Sampel Perusahaan
No Nama Bank
Kriteria Sampel
2004 2005 2006 1
Bank Arta Graha Internasional x
- 2
Bank Arta Niaga Kencana
Sampel 1
3 Bank Buana Indonesia
Sampel
2 4
Bank Bukopin x
x
- 5
Bank Bumi Arta x
x
- 6
Bank Bumi Putera
Sampel 3
7 Bank Central Asia
Sampel
4 8 Bank
Century
Sampel 5
9 Bank Danamon
Sampel
6 10 Bank
Danpac
x x
- 11
Bank Eksekutif Internasional
Sampel 7
12 Bank Himpunan Saudara
x x
-
13 Bank Internasional Indonesia
Sampel
8 14
Bank Inter Pacifick
x x
- 15 Bank
Kesawan
Sampel 9
16 Bank Lippo
Sampel
10 17 Bank
Mandiri
Sampel 11
18 Bank Mayapada
Sampel
12 19 Bank
Mega
Sampel 13
20 Bank Negara Indonesia
Sampel
14 21 Bank
Niaga
Sampel 15
22 Bank NISP
Sampel
16 23 Bank
Nusantara Parahyangan
Sampel
17 24
Bank Pan Indonesia
Sampel 18
25 Bank Permata
Sampel
19 26 Bank
Pikko
x x
-
Universitas Sumatera Utara
27 Bank Rakyat Indonesia
Sampel
20 28 Bank
Swadesi
Sampel 21
29 Bank Victoria
Sampel
22
Sumber : www.bej.go.id, ditabulasi Penulis, 2008 C.
Variabel Penelitian
1. Klasifikasi Variabel
a. Variabel Bebas Independent Variabel Variabel bebas Independent Variable adalah variabel yang
mempengaruhi variabel lainnya, yang dalam penelitian ini adalah Risiko Usaha bank yang terdiri dari risiko kredit, risiko likuiditas, risiko
modal dan risiko tingkat bunga. b. Variabel Terikat Dependent Variable
Variabel terikat Dependent Variable adalah varibel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya, dalam penelitian ini, yang dalam
penelitian ini adalah Return On Assets ROA adalah Return On Assets ROA adalah angka yang menunjukkan berapa besar relatif laba bersih
terhadap total aktiva yang dihasilkan bank dalam kegiatan operasionalnya Manurung, 2004:152.
2. Definisi Operasional Variabel
Definisi Operasional merupakan penjelasan-penjelasan variabel yang telah dipililih. Definisi operasional pada penelitian ini adalah :
a. Risiko Usaha Bank
Risiko usaha bank yang menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
1 Risiko Kredit
Risiko kredit merupakan risiko yang dihadapi karena ketidakmampuan nasabah membayar bunga kredit dan mencicil
pokok pinjaman Manurung, 2004:149. Pengukuran risiko kredit diproksikan dengan rasio kredit bermasalah atau Non Performing
Loan NPL dengan formula sebagai berikut : NPL = Kredit Bermasalah
Total Kredit 2
Risiko Likuiditas Risiko likuiditas merupakan risiko yang terjadi bila bank tidak
mampu menyediakan dana tunai untuk memenuhi kebutuhan transaksi para nasabah dan memenuhi kewajiban-kewajiban yang
harus dilunasi dalam tempo lebih kecil dari satu tahun Manurung, 2004:149. Pengukuran risiko likuiditas diproksikan dengan rasio
kredit terhadap dana pihak ketiga dengan formula sebagai berikut : LDR = Total Kredit
Dana Pihak Ketiga 3
Risiko Modal Risiko modal merupakan risiko yang berkaitan dengan
ketidakmampuan untuk memenuhi komitmen-komitmen usaha, karena ketidakmampuan modal yang mencukupi Manurung,
2004:149. Pengukuran risiko modal diproksikan dengan rasio kecukupan modal dengan formula sebagai berikut :
CAR = Modal Bank Total ATMR
Universitas Sumatera Utara
4 Risiko Tingka Bunga
Risiko tingkat bunga merupakan risiko yang dihadapi bank umum karena perubahan tingkat bunga Manurung, 2004:149.
Risiko ini memungkinkan terjadinya kondisi bahwa bunga yang diterima bank lebih kecil daripada bunga yang dibayarkannya
Muljono, 2002:133. Risiko ini diprosksikan dengan rasio margin bunga netto sebagai berikut :
NIM = pendapatan bunga-beban bunga Total Aktiva
b. Return On Assets Return On Assets ROA merupakan rasio rentabilitas yang umum
digunakan oleh bank. Return On Assets ROA adalah angka yang menunjukkan berapa besar relatif laba bersih terhadap total aktiva yang
dihasilkan bank dalam kegiatan operasionalnya Manurung, 2004:152. ROA diukur dengan menggunakan formula sebagai berikut :
ROA = Laba Bersih Total Aktiva
D. Lokasi dan Waktu Penelitian