64 Sumatera Utara 2.394 ribu ton pada tahun 1999 dan di propinsi Riau 1.272 ribu
ton. www.Harian
bisnis.com.
4.1.7 Perkembangan ekspor
Minyak kelapa sawit sumatera utara
A. Kebijakan Ekspor Minyak Kelapa Sawit dan Turunannya
Kebijakan ekspor dan impor kelapa sawit CPO, produk ikitan dan turunannya di indonesia tidak dapat dalam satu paradigma yang konsisten.Sejak
tahun 1979 pemerintah mengendalikan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia dengan dikeluarkannya surat keputusan bersama SKB Tiga menteri, yaitu
menteri perdagangan dan koperasi No.275KPBXII1978, Menteri Pertanian No.264kptsUm121978, dan menteri perindustrian No.282XII978 tentang
sistem pemasaran minyak Kelapa Sawit tertanggal 21 Desember 1978.
Campur tangan pemerintah atas perkembangan ekspor minyak kelapa sawit indonesia dan turunannya pada akhirnya bersifat kontroversial dan terkesan
menghambat perkembangan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia. Sejak september 1994 pemerintah telah mengenakan pajak ekspor PE terhadap ekspor
CPO indonesia. Pemerintah sempat menurunkan PE CPO dari sekitar 10 - 12 melalui paket deregulasi Juli 1997.
Sejak krisis moneter pertengahan 1997 ekspor CPO Indonesia Meningkat pesat, menyebabkan pasokan CPO dalam negeri karena produsen lebih
senang melakukan Ekspor.
Universitas Sumatera Utara
65
B. Perkembangan Ekspor CPO
Perkembangan Ekspor CPO Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 26 pertahun dalam kurun waktu 27 tahun 1975 – 2002. Volume Ekspor CPO
meningkat dari 386 ribu ton US152 di tahun 1975 menjadi 6,33 juta ton ditahun 2002. Ekspor CPO Indonesia mengalami perkembangan pesat sejak tahun
1991 sebesar 1,17 juta ton US335 juta, sejalan dengan meningkatnya pasar global.tingginya harga CPO dipasar global mendorong produsen minyak sawit
meningkatkan ekspor produknya, akibatnya kebutuhan domestik tidak mencukupi harga CPO dan minyak goreng dalam negeri melonjak tajam perkembangan
Ekspor CPO Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
66
Tabel 4.6 Ekspor CPO Indonesia 1977-2002
Tahun Volume
Ton Pertumbuhan
NilaiUS 000
pertumbuhan Rata-Rata
US Ton
1975 386.187 151.639
0 392.66 1976 405.647
5 135.517
-10.6 334.08 1977 404.638
-0.2 183.604
35.5 453.75 1978 412.153
1.9 208.805
13.7 506.62 1978 351.28
-17.8 204.403
-2.1 581.88 1980 505.902
43.2 254.739
24.6 506.44 1981 196.364
-61 106.938
-58 544.59 1982 259.476
32.1 96.147
-10 370.92 1983 345.777
33.3 111.642
15.8 322.35 1984 127.938
-63 63.278
-43.2 494.6 1985 518.762
305.5 189.407
199.3 365.11 1986 566.885
9.3 112.918
-40.4 199.19 1987 551.118
-2.8 143.615
27.2 260.59 1988 852.843
54.7 333.868
135.5 391.81 1989 781.844
-8.3 244.639
-26.7 312.9 1990 815.381
4.3 203.507
-16.8 249.59 1991 1.167.689
43.2 335.481
64.8 287.33 1992 1.030.689
-11.7 356.494
6.3 345.88 1993 1.632.012
59.3 582.629
63.4 357.01 1994 1.631.202
717.81 23.2 440.05
1995 1.265.024 -22.4
747.414 4.1 590.83
1996 1.671.955 32.2
825.414 10.4 493.68
1997 2.967.588 77.5
1.446.099 75.2 487.3
1998 1.479.277 -50
745.277 -48.5 503.81
1999 3.298.985 123
1.114.242 49.5 337.75
2000 4.110.027 24.6
1.087.278 -2.4 264.54
2001 4.903.217 19.3
1.080.906 -0.6 220.45
2002 6.333.708 29.2
2.092.404 93.6 330.36
Sumber : Badan Pusat statistik Indonesia
Untuk mengatasi kekurangan pasokan domestik, pemerintah mengambil kebijakan kontroversial dengan pengenaan pajak ekspor PE terhadap produk
CPO dan turunannya. Kebijakan pemerintah tersebut berhasil meredam laju ekspor CPO Indonesia. Hal ini terlihat dari volume ekspor CPO turun menjadi
1.26 juta ton dibandingkan dengan tahun 1994 sebesar 1.63 juta ton. Namun nilai ekspor justru naik dari US 717 di tahun 1994 menjadi US747 juta ditahun 1995
Universitas Sumatera Utara
67 hal ini disebabkan melonjaknya harga CPO dipasar global, karena kekurangan
pasokan CPO global akibat anjloknya ekspor dari Indonesia.
Krisis Ekonomi yang mulai terjadi sejak Juli 1997, menyebabkan terjadinya depresiasi rupiah secara signifikan sehingga ekspor CPO melonjak
77,5 menjadi 2,96 juta ton US 1,44 milyar pada tahun 1997.
Pada akhir Juni 1998, pemerintah melakukan pelarangan Ekspor CPO untuk menjamin pasokan CPO dalam negeri. Pelarangan ekspor ini terjadi sampai
april 1998. akibatnya volume ekspor CPO anjlok menjadi 1.48 juta ton US 745 juta pada tahun 1998. Pada tahun - tahun berikutnya volume ekspor Indonesia
meningkat secara signifikan sejalan dengan meningkatnya permintaan global.
C. Perkembangan Ekspor CPO Sumatre Utara