67 hal ini disebabkan melonjaknya harga CPO dipasar global, karena kekurangan
pasokan CPO global akibat anjloknya ekspor dari Indonesia.
Krisis Ekonomi yang mulai terjadi sejak Juli 1997, menyebabkan terjadinya depresiasi rupiah secara signifikan sehingga ekspor CPO melonjak
77,5 menjadi 2,96 juta ton US 1,44 milyar pada tahun 1997.
Pada akhir Juni 1998, pemerintah melakukan pelarangan Ekspor CPO untuk menjamin pasokan CPO dalam negeri. Pelarangan ekspor ini terjadi sampai
april 1998. akibatnya volume ekspor CPO anjlok menjadi 1.48 juta ton US 745 juta pada tahun 1998. Pada tahun - tahun berikutnya volume ekspor Indonesia
meningkat secara signifikan sejalan dengan meningkatnya permintaan global.
C. Perkembangan Ekspor CPO Sumatre Utara
Sumatera Utara merupakan propinsi penghasil CPO terbesar di Indonesia. Hampir sebagian besara ekspor CPO Indonesia berasal dari Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
68
Tabel 4.7 Ekspor CPO Sumatera Utara 1975-2003
Tahun Volume
Ton Pertumbuhan
NilaiUS 000
Pertumbuhan Rata-Rata
US Ton
1975 285.021 64.13
0 225 1976 391.292
37.3 95.084
48.3 243 1977 447.822
14.4 97.177
2.2 217 1978 422.428
-5.7 145.738
50 345 1978 429.59
1.7 219.95
50.9 512 1980 419.547
-2.3 179.986
-18.2 429 1981 149.338
-64.4 72.131
-59.9 483 1982 288.218
93 136.904
89.9 475 1983 317.29
10.1 118.349
-13.6 373 1984 162.29
-48.9 147.846
24.9 911 1985 609.228
275.4 229.679
55.3 377 1986 504.497
-17.2 165.475
-28 328 1987 452.025
-10.4 159.565
-3.6 353 1988 633.745
40.2 293.424
83.9 463 1989 624.263
-1.5 327.114
11.5 524 1990 567.944
-9 159.561
-51.4 280 1991 779.461
37.2 259.124
63.2 333 1992 647.054
-17 188.293
-27.5 291 1993 954.92
47.6 388.652
104.4 407 1994 1.027.516
7.6 539.446
38.8 525
1995 969.921 -32.2
452.302 -16.2 469
1996 871.448 25
430.495 -4.8 494
1997 1.542.662 77
746.648 73.4
484 1998 777.894
-49.6 406.468
-45.6 523 1999 1.645.876
111.6 566.733
39.4 344
2000 1.818.328 10.5
495.627 -12.5
273 2001 1.983.950
9.1 443.022
-110.6 223
2002 2.886.260 45.5
959.921 116.7
333 2003 2.986.035
12.2 975.356
78.2 370
Pada tabel terlihat pertumbuhan volume ekspor CPO Sumatera utara rata – rata mencapai 21.7 pertahun dalam kurun waktu 28 tahun 1975-2002. Volume
ekspor CPO Sumatera Utara meningkat dari 285 ribu ton US 64 juta ditahun 1975 menjadi 2,98 juta ton US 975 juta ditahun 2003. Ekspor CPO Sumatera
Utara terus berfluktuasi dan sempat menurun pada tahun 1981 sebesar 149 ribu ton US72 juta, namun kembali meningkat sebesar 1,03 juta ton pada tahun
Universitas Sumatera Utara
69 1994 US 539 juta, sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar global.
Tingginya harga CPO dipasar global mendorong produsen minyak sawit meningkatkan ekspor produknya, akibatnya kebutuhan domestik tidak mencukupi.
Pengenaan pajak ekspor PE terhadap produk CPO dan turunannya dalam rangka mengatasi kekurangan pasokan domestik, yang diambil pemerintah ternyata tutur
pula meredam laju ekspor CPO Sumatera utara. Hal ini terlihat dari volume ekspor CPO Sumatera Utara tahun 1995 turun menjadi 697 ribu ton dibandingkan
dengan tahun 1994 sebesar 1,03 juta ton.
Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 197 menyebabkan terjadinya depresiasi rupiah secara signifikan sehingga ekspor CPO Sumatera Utara turut
pula melonjak 77 dari tahun 1996 menjadi 1.5 juta ton US 747 juta pada tahun 1997
Pada akhir Januari 1998,pemerintah melakukan pelarangan ekspor CPO untuk menjamin pasokan CPO didalam negeri. Pelarangan ekspor ini terjadi
sampai April 1998. akibatnya volume ekspor CPO Sumatera Utara turut anjlok menjadi 78 ribu ton US 406 juta pada tahun 1998. Pada tahun - tahun
berikutnya volume ekspor CPO indonesia meningkat secara signifikan sejalan dengan meningkatnya perminaan global. Pada tahun berikutnya volume ekspor
CPO Sumatera utara diperkirakan semakin meningkat, menyusul semakin tingginya kebutuhan minyak makan dunia.
Universitas Sumatera Utara
70
D. Perkembangan Harga Ekspor CPO Sumatera Utara dan Kurs Dollar