Pada penelitian ini secara simultan independensi, integritas, kompetensi, objektivitas, pengalaman kerja dan good corporate governance GCG secara
bersama-sama berpengaruh dan signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan satuan pengawasan intern, sesuai atau sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Sukriah dkk. 2009 dan Tarigan 2011 menyimpulkan bahwa secara simultan independensi, integritas, kompetensi dan pengalaman kerja berpengaruh
terhadap kualitas hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh satuan pengawasan intern.
5.5.2. Hasil Hipotesis Kedua
Dari hasil pengujian hipotesis kedua penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial independensi, integritas, kompetensi, objektivitas, pengalaman kerja
serta good corporate governance GCG dan interaksinya masing-masing variabel independen tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kualitas hasil
pemeriksaan satuan pengawasan intern. Sedangkan secara simultan independensi, integritas, kompetensi,
objektivitas, pengalaman kerja serta good corporate governance GCG dan interaksinya masing-masing dengan variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh dan signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan satuan pengawasan intern. Secara simultan variabel independen pada hasil penelitian ini
mendukung atau sejalan dengan penelitian Sukriah dkk. 2009 dan Alim dkk. 2007 yang mendapati bahwa interaksi kompetensi dan etika auditor berpengaruh
signifikan terhadap kualitas audit. Secara keseluruhan untuk melihat efek moderasi dari variabel good
corporate governance GCG maka dilakukan pengujian terhadap model kedua, dari hasil pengujian model kedua menunjukkan bahwa ada penurunan nilai
Adjusted R Square dari 0,425 menjadi 0,342 atau turun sebesar 0,083. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa tidak ada efek moderasi dari variabel good corporate governance GCG, jika dibandingkan antara tingkat signifikasi 5 dengan hasil
perhitungan bahwa p
value
1,173 maka lebih besar dari alpha 0,05 berarti variabel good corporate governance GCG bukan merupakan variabel moderating dan
interaksinya masing-masing dengan independensi, integritas, kompetensi, objektivitas dan pengalaman kerja tidak dapat memperkuat kualitas hasil
pemeriksaan satuan pengawasan intern Perum Bulog Kantor Pusat dan Divre Nanggroe Aceh Darussalam NAD, Divre Sumatera Utara, Divre Sumatera Barat
dan Divre Riau.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data serta pembahasan yang dilakukan pada bagian sebelumnya, penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai
berikut : 1. Secara simultan hasil pengujian hipotesis pertama independensi, integritas,
kompetensi, objektivitas, pengalaman kerja dan good corporate governance GCG secara bersama-sama berpengaruh dan signifikan terhadap kualitas
hasil pemeriksaan satuan pengawasan intern, sedangkan hasil pengujian hipotesis kedua independensi, integritas, kompetensi, objektivitas, pengalaman
kerja, GCG serta good corporate governance GCG dan interaksinya masing- masing dengan variabel independen secara bersama-sama berpengaruh dan
signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan satuan pengawasan intern. 2. Secara parsial hasil pengujian hipotesis pertama objektivitas dan good
corporate governance GCG berpengaruh dan signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan satuan pengawasan intern. Sedangkan independensi,
integritas, kompetensi dan pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap kulitas hasil pemeriksaan satuan pengawasan intern. Dalam hal independensi
dan integritas yang tidak berpengaruh terhadap kualitas hasil pemeriksaan satuan pengawasan intern, hasil ini mendukung atau sejalan dengan penelitian
yang telah dilakukan oleh Sukriah dkk. 2009, dalam hal objektivitas penelitian ini sejalan dengan Sukriah dkk. 2009 yang menyimpulkan bahwa
objektivitas berpengaruh terhadap kualitas hasil pemeriksaan, tapi dalam hal kompetensi dan pengalaman kerja hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
Sukriah dkk. 2009 yang menyimpulkan bahwa kompetensi dan pengalaman
Universitas Sumatera Utara