Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun pada bulan Oktober-Desember 2012. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di lokasi ini karena di Kecamatan Bandar Huluan merupakan daerah dengan jumlah lansia yang cukup besar sehingga memudahkan dalam mendapatkan sampel yang memadai sesuai kriteria sampel penelitian. Selain itu, di Kecamatan Bandar Huluan tersebut belum pernah dilakukan penelitian tentang peran keluarga dalam perawatan lansia.

4.4. Pertimbangan Etik

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun. Peran serta responden dalam penelitian ini bersifat sukarela. Dalam penelitian ini disertakan sebuah surat persetujuan penelitian Informed Consent yang diberikan kepada keluarga yang merawat lansia yang bersedia menjadi sabagai responden penelitian untuk dibaca dan dapat membantunya mengambil keputusan. Surat persetujuan diberikan kepada responden yang akan ditandatangani sebagai bukti kesediaan menjadi responden. Dalam hal ini responden berhak untuk menolak terlibat dalam penelitian ini. Semua responden akan dilindungi dari kerugian materil, nama baik dan resiko yang timbul akibat penelitian ini. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar instrumen. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, dan hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian. Universitas Sumatera Utara

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner dengan berpedoman kepada tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Pada kuesioner peran keluarga terhadap lansia pada bagian pertama dari instrumen penelitian berisi data demografi lansia yang meliputi usia, jenis kelamin, agama, suku, pekerjaan responden, penghasilan perbulan responden, jumlah anggota keluarga dan hubungan responden dengan lansia. Kedua, kuesioner tentang peksanaan peran keluarga dalam perawatan lansia yang terdiri dari 20 penyataan 1-20 dengan berdasarkan pada skala likert tiga poin 1-3 dengan jawaban “Tidak pernah=1”, “Jarang=2”, dan “Selalu=3”. Kuesioner ini terdiri dari lima pernyataan tentang peran keluarga dalam perawatan fisik lansia nomor 1-5, lima pertanyaan tentang peran keluarga dalam perawatan psikis lansia nomor 6-10, lima pernyataan tentang peran keluarga dalam perawatan sosial lansia nomor 11-15, dan lima pernyataan tentang peran keluarga dalam perawatan spiritual lansia nomor 16-20. Semakin tinggi jumlah skor yang didapat, maka menunjukkan semakin baik peran keluarga dalam perawatan lansia. Total skor untuk masing-masing perawatan yaitu perawatan fisik, psikis, sosial, dan spiritual adalah skor tertinggi = 15 dan terendah = 5. Sedangkan total skor untuk peran keluarga dalam perawatan lansia diperoleh skor tertinggi = 60 dan terendah = 20. Berdasarkan rumus statistik menurut Sudjana 2005 adalah : P = Rentang Banyak kelas Universitas Sumatera Utara Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang 10 dan 3 kategori kelas untuk menilai peran keluarga dalam perawatan lansia yaitu baik, cukup baik, dan kurang baik maka di dapat P= 3. Maka peran keluarga dalam perawatan lansia pada perawatan fisik, psikis, sosial, dan spiritual dikategorikan sebagai berikut : Baik = 13-15, Cukup baik = 9-12, dan Kurang baik =5-8. Sedangkan pada peran keluarga dalam perawatan lansia diperoleh rentang 40 dan 3 kategori kelas untuk menilai peran keluarga dalam perawatan lansia yaitu baik, cukup baik, dan kurang baik maka di dapat P= 13 . Dengan nilai terendah 20 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka peran keluarga dalam perawatan lansia di kategorikan sebagai berikut : Baik = 48-60, Cukup baik = 34-47, dan Kurang baik =20-33.

4.6 Uji Validitas