Definisi Tujuan Pemeriksaan BNO-IVP

b. Mual dan muntah

Obstruksi saluran kemih bagian atas ginjal dan ureter seringkali menyebabkan mual dan muntah Marshall L.Stoller,MD, 2008.

c. Demam

Demam terjadi karena adanya kuman yang beredar di dalam darah sehingga menyebabkan suhu badan meningkat melebihi batas normal tubuh.Gejala ini disertai takikardi,hipotensi,dan vasodilatasi pembuluh darah di kulit Marshall L.Stoller, MD, 2008.

d. Hematuria dan kristaluria

Terdapatnya sel darah merah bersama dengan air kemih hematuria dan air kemih yang berpasir kristaluria dapat membantu menegakkan diagnosis adanya penyakit BSK Purnomo BB, 2011.

e. Infeksi

BSK jenis apapun seringkali berhubungan dengan infeksi sekunder akibat obstruksi dan statis di proksimal dari sumbatan saluran kemih.Infeksi yang terjadi di saluran kemih karena kuman Proteus spp, Klebsiella, Serratia, Enterobacter, Pseudomonas, dan Staphilococcus.

2.4 Pemeriksaan Kontras Radiologi BNO-IVP

2.4.1 Definisi

Pemeriksaan diagnostik kontras radiologi BNO-IVP adalah ilmu yang mempelajari prosedur atau tata cara pemeriksaan ginjal, ureter, dan buli-buli menggunakan sinar-x dengan melakukan injeksi media kontras melalui vena. Pada saat media kontras diinjeksikan melalui pembuluh vena pada tangan pasien, media kontras akan mengikuti peredaran darah dan dikumpulkan dalam ginjal dan saluran kemih, sehingga ginjal dan saluran kemih menjadi berwarna putih. Dengan IVP, dokter ahli radiologi dapat melihat dan mengetahui anatomi serta fungsi ginjal, ureter dan buli-buli. Pada pemeriksaan khusus BNO ditemukan 15 adanya cacat pengisian dan pada IVP batu ginjal atau buli-buli serta hidronefrosis pada pemeriksaan sonografi Anggari, Luthfy Kharisma, 2011.

2.4.2 Tujuan Pemeriksaan BNO-IVP

Tujuan dari pemeriksaan kontras radiologi BNO-IVP adalah untuk mendapatkan gambaran radiologi dari letak anatomi dan fisiologi serta mendeteksi kelainan patologis dari ginjal, ureter,dan buli-buli. Pemeriksaan ini juga bertujuan menilai keadaan anatomi dan fungsi ginjal.Selain itu BNO-IVP dapat mendeteksi adanya batu semi-opak ataupun batu non opak yang tidak dapat terlihat oleh foto polos abdomen. Jika BNO-IVP belum dapat menjelaskan keadaan sistem saluran kemih akibat adanya penurunan fungsi ginjal, sebagai penggantinya adalah pemeriksaan pielografi retrograde Purnomo BB, 2011. BNO-IVP mampu mendokumentasikan aliran kontras pada batu ginjal atau BSK dan juga dapat melihat aliran kontras pada saluran kemih bagian atas.Hasil foto radiologi tersebut dapat diinterpretasikan oleh dokter ahli radiologi. Ketidaksiapan dalam mempersiapkan pasien untuk dilakukan pemeriksaan foto BNO-IVP dapat menyebabkan terjadinya kesalahan prosedur dan menghasilkan hasil foto radiologi yang tidak diharapkan Marshall L.Stoller,MD 2008. Gambar 2.3. Foto BNO dengan persiapan pasien yang baik tidak tampak visualisasi udara faeces di rongga abdomen Sumber : Radiologi Diagnostik FK UI Gambar 2.4. Foto BNO dengan persiapan pasien yang kurang baik tampak visualisasi udara feses di rongga abdomen Sumber : Radiologi Diagnsotik FK UI Gambaran planar yang standar dari seri BNO-IVP menunjukkan bahwa hanya kesatuan sistem yang berperan dalam melakukan pengumpulan zat yaitu ginjal dan ureter. Disamping itu juga, data tomografi komputer yang diperoleh sebelumnya digunakan untuk mendapat alasan klinis yang terpisah dan sebagai pembukti hanya berfungsi pada satu sistem pengumpul ginjal. Pada awalnya, tampak bahwa baik pelvis ginjal dan ureter duplikasi disebabkan oleh fenomena yang sama dan karena itu dapat digambarkan sebagai salah satu artefak tunggal Rowberry, Benjamin, 2011 Indikasi pemeriksaan BNO-IVP ini antara lain untuk melihat batu ginjal, batu saluran kemih, radang ginjal, radang pada saluran kemih, batu ureter, tumor, dan hipertrofi prostat Purnomo BB, 2011.

2.4.3 Prosedur Persiapan dan Pelaksanaan BNO-IVP