2.5.1 Medikamentosa
Terapi medikamentosa ditujukan untuk batu yang ukurannya kurang dari 5 mm, karena diharapkan batu dapat keluar secara spontan.Terapi yang diberikan
bertujuan untuk mengurangi nyeri, memperlancar aliran air kemih dengan pemberian diuretikum, dan minum banyak supaya dapat mendorong batu keluar
dari saluran kemih Purnomo BB, 2011.
2.5.2 ESWL Extracorporeal Shockwave Lithoripsy
ESWL banyak digunakan dalam penanganan BSK. Prinsip dari ESWL adalah memecah batu di saluran kemih dengan menggunakan gelombang kejut
yang dihasilkan oleh mesin luar tubuh. Gelombang kejut yang dihasilkan oleh mesin yang di luar tubuh dapat difokuskan ke arah batu dengan berbagai cara.
Setelah itu, gelombang kejut tadi akan melepas energinya. Diperlukan beberapa ribu kali gelombang kejut untuk memecah batu hingga menjadi pecahan-pecahan
kecil, agar bisa keluar saat berkemih tanpa adanya rasa nyeri Purnomo BB, 2011.
2.5.3 Endourologi
Tindakan endourologi adalah tindakan invasive minimal untuk mengeluarkan batu saluran kemih yang terdiri atas memecah batu, dan kemudian
mengeluarkannya dari saluran kemih melalui alat yang dimasukkan langsung ke dalam saluran kemih.Alat ini dimasukkan melalui uretra atau melalui insisi kecil
pada buli.Proses pemecahan batu dapat dilakukan secara mekanik, dengan memakai energi hidraulik, energi gelombang suara, atau dengan energi
laser.Beberapa tindakan endourologi itu adalah : 1. PNL Percutaneous Nephro Litholapaxy adalah usaha untuk mengeluarkan
batu yang berada di dalam saluran ginjal dengan cara memasukkan alat endoskopi ke sistem kalises melalui insisi pada kulit. Batu kemudian
dikeluarkan atau dipecah terlebih dahulu menjadi fragmen-fragmen kecil.
23
2. Litotripsi adalah tindakan memecah batu buli-buli atau batu uretra dengan memasukkan alat pemecah batu litotriptor ke dalam buli-buli. Pecahan batu
dikeluarkan dengan evakuator Ellik. 3. Ureteroskopi atau uretero-renoskopi adalah tindakan memasukkan alat
ureteroskopi per-uretram guna melihat keadaan ureter atau sistem pielokaliks ginjal. Dengan memakai energi tertentu, batu yang berada di dalam ureter
maupun sistem pelvikalises dapat dipecah melalui tuntunan ureteroskopi atauureterorenoskopi ini.
4. Ekstraksi Dormia adalah tindakan mengeluarkan batu ureter dengan menjaringnya melalui keranjang Dormia Basuki B.Purnomo, 2011.
2.5.4 Bedah Laparoskopi