Potensi Wisata Potensi Pariwisata NTB .1 Kebijakan Pembangunan Pariwisata

14 program pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan, 6 Meningkatkan daya saing obyek dan daya tarik wisata, 7 Meningkatkan komitmen dan keberpihakan pemerintah dalam mendorong pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan Disbudpar 2010a. Pemerintah melalui Program Visit Lombok Sumbawa 2012 menargetkan angka kunjungan wisatawan sebesar satu juta orang dengan rata-rata waktu tinggal 4,5-5 hari dan tingkat hunian hotel berbintang sebesar 50,67 serta 25,25 untuk hotel melati Disbudpar 2010a.

2.4.2 Potensi Wisata

Provinsi NTB merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang menjadi daerah tujuan wisata DTW. Provinsi NTB mempunyai posisi yang sangat strategis dengan sebutan “segi tiga emas daerah tujuan wisata”, yakni terletak diantara Bali di sebelah Barat, Sulawesi dengan Tanah Torajanya di sebelah Utara dan Pulau Komodo di sebelah Timur. Kegiatan pariwisata diharapkan mampu menjadi salah satu kekuatan pembagunan yang dapat diandalkan, dengan pemasukan devisa yang cukup memadai. Posisi provinsi NTB yang bersebelahan dengan Bali sangat menguntungkan karena Bali merupakan surga wisatawan asing maupun domestik dapat memberikan dampak yang sangat baik peningkatan kunjungan wisata. Beragamnya aset pariwisata yang dimiliki baik berupa obyek wisata alam, obyek wisata budaya, obyek wisata minat khusus maupun berupa adat istiadat dan tradisi masyarakat, atraksi kesenian, dan lain-lain yang sangat diminati oleh wisatawan. Kabupaten Lombok Barat memiliki obyek wisata pantai yaitu pantai Senggigi, pantai Sire, obyek wisata Tiga Gili Gili Air, Meno dan Trawangan. Obyek wisata peninggalan sejarah yaitu Taman Narmada, Lingsar dan Batu Bolong. Obyek wisata alam hutan yaitu Sesaot, danau Segara Anak, air terjun Sindang Gile Disbudpar 2010b. Pantai Senggigi terletak disebelah barat pesisir pulau Lombok. Kawasan wisata Senggigi dan sekitarnya mempunyai luas 1.805,63 Ha dan merupakan pusat pariwisata di Kabupaten Lombok Barat. Sepanjang pantai terhampar pasir putih dengan panorama alam pantai dan perbukitan yang indah serta ombaknya yang cukup tenang sehingga para wisatawan dapat melakukan aktivitas wisata antara lain 15 berjemur, bermain volley pantai, berenang, bermain kano, naik perahu, selancar air, golf dan menikmati pemandangan matahari tenggelam. Di kawasan tersebut juga terdapat Suaka Taman Laut dengan Karang Biru Blue Coral yang cukup terkenal di dunia. Di sekitar kawasan terdapat tiga pulau yang disebut Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air yang sangat diminati oleh para wisatawan dengan panorama alam yang indah serta pantai berpasir putih yang mengelilingi ketiga Gili tersebut. Diantara Gili Trawangan dan Gili Meno terdapat Taman Laut dengan Karang Biru pula. Dapat dicapai dalam waktu 10-40 menit dengan menggunakan perahu motor dari Bangsal. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di ketiga Gili tersebut antara lain berjemur, berenang, naik perahu, memancing, berselancar, menyelam, snorkling dan menikmati pemandangan matahari tenggelam. Disbudpar 2010b. 3 BAHAN DAN METODE

3.1 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Karakteristik Habitat Larva Anopheles maculatus & Anopheles balabacencis Di daerah Endemik Malaria Kecamatan Kokap Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta

0 7 12

Karakteristik Habitat Larva Anopheles sundaicus dan Kaitannya dengan Malaria di Lokasi Wisata Desa Senggigi Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat

0 4 70

Karakteristik Habitat Potensial Larva Nyamuk Anopheles dan Hubungannya dengan Kejadian Malaria di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung

0 5 92

Studi Karakteristik Habitat Larva Nyamuk Anopheles maculatus Theobald dan Anopheles balabacensis Baisas serta Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Populasi Larva di Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DI

0 6 81

Keanekaragaman Jenis Vektor Malaria (Anopheles Spp.) Dan Karakteristik Habitat Larva Di Desa Tunggulo Kabupaten Gorontalo

2 25 75

Karakteristik Habitat Larva Anopheles sundaicus (Rodenwaldt) (Diptera Culicike) di Daerah Pasang Surut Asahan Sumatera Utara

0 3 71

Studi Perilaku Menggigit Nyamuk Anopheles balabacensis dan Kaitannya dengan Epidemiologi Malaria di Desa Lembah Sari Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat

1 6 10

Perilaku Nyamuk Anopheles punctulatus Donitz dan Kaitannya dengan Epidemiologi Malaria di Desa Dulanpokpok Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat

0 9 12

Karakteristik Habitat Larva Anopheles sundaicus (Rodenwaldt) (Diptera : Culicike) di Daerah Pasang Surut Asahan Sumatera Utara.

0 3 81

Karakteristik Habitat Larva Anopheles spp. di Desa Sungai Nyamuk, Daerah Endemik Malaria di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara

0 0 8