Kepadatan Larva A. sundaicus

26

4.3.1 Kepadatan Larva A. sundaicus

Rerata kepadatan larva A. sundaicus per bulan selama penelitian disajikan pada Tabel 3. Hasil penangkapan terbanyak diperoleh pada bulan Juni pada muara sungai Senggigi 1,29 ekorcidukan dan laguna Kerandangan 1,32 ekorcidukan, sedangkan pada muara sungai Mangsit penangkapan terbanyak diperoleh pada bulan Mei 0,90 ekorcidukan. Tabel 3 Rerata Kepadatan Larva A. sundaicus per Bulan pada Habitat di Desa Senggigi Bulan Rerata Kepadatan A. sundaicus ekorcidukan Muara sungai Senggigi Laguna Kerandangan Muara sungai Mangsit Maret 0,04 0,70 0,82 April 0,10 1,14 0,65 Mei 0,69 1,19 0,90 Juni 1,29 1,32 0,39 Juli 0,68 0,99 0,37 Rerata 0,560 1,068 0,626 Gambar 12 Pencidukan larva A. sundaicus 27 Habitat larva A. sundaicus dijumpai pada berbagai variasi badan air. Dalam penelitiannya, Tjokroprawiro 1983 menemukan larva A. sundaicus pada parit-parit yang dimaksudkan untuk mengalirkan kelebihan air pada perkebunan kelapa di Kepenghuluan Berakit Pulau Bintan. Budasih 1993 menemukan larva A. sundaicus pada sungai Legundi dan Larem di Lombok Timur. Sembiring 2005 menemukan larva A. sundaicus pada sungai Piyai di daerah pasang surut Asahan Sumatera Utara. Situmeang 1991 menemukan larva A. sundaicus pada kolam bekas tambak udang di desa Sukaresik Pangandaran Jawa Barat, sedangkan Mardiana et al. 2002 menemukan larva A. sundaicus pada laguna di Watulimo Trenggalek, Jawa Timur. Habitat yang lebih bervariasi di beberapa daerah di Indonesia dijumpai sebagai mana dalam penelitian Shinta et al. 2003 yang menemukan larva A. sundaicus pada laguna, kobakan dan mata air Di Wongsorejo Banyuwangi, Jawa Timur. Dachlan et al. 2005 menemukan larva A. sundaicus pada laguna, sungai dan tambak ikan di Sekotong, Lombok Barat, Sukowati 2009 menemukan larva A. sundaicus pada tambak ikan dan laguna di Purworejo, Jawa Tengah, Safitri 2009 menemukan larva A. sundaicus pada tambak terbengkalai, sumur, kobakan, laguna dan rawa di Padang Cermin Padang Lampung Selatan. Variasi habitat tersebut mengindikasikan adanya kemampuan beradaptasi larva A. sundaicus yang secara umum dapat ditemukan pada habitat berupa laguna dan rawa.

4.3.2 Suhu, Salinitas dan pH air

Dokumen yang terkait

Karakteristik Habitat Larva Anopheles maculatus & Anopheles balabacencis Di daerah Endemik Malaria Kecamatan Kokap Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta

0 7 12

Karakteristik Habitat Larva Anopheles sundaicus dan Kaitannya dengan Malaria di Lokasi Wisata Desa Senggigi Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat

0 4 70

Karakteristik Habitat Potensial Larva Nyamuk Anopheles dan Hubungannya dengan Kejadian Malaria di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung

0 5 92

Studi Karakteristik Habitat Larva Nyamuk Anopheles maculatus Theobald dan Anopheles balabacensis Baisas serta Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Populasi Larva di Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DI

0 6 81

Keanekaragaman Jenis Vektor Malaria (Anopheles Spp.) Dan Karakteristik Habitat Larva Di Desa Tunggulo Kabupaten Gorontalo

2 25 75

Karakteristik Habitat Larva Anopheles sundaicus (Rodenwaldt) (Diptera Culicike) di Daerah Pasang Surut Asahan Sumatera Utara

0 3 71

Studi Perilaku Menggigit Nyamuk Anopheles balabacensis dan Kaitannya dengan Epidemiologi Malaria di Desa Lembah Sari Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat

1 6 10

Perilaku Nyamuk Anopheles punctulatus Donitz dan Kaitannya dengan Epidemiologi Malaria di Desa Dulanpokpok Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat

0 9 12

Karakteristik Habitat Larva Anopheles sundaicus (Rodenwaldt) (Diptera : Culicike) di Daerah Pasang Surut Asahan Sumatera Utara.

0 3 81

Karakteristik Habitat Larva Anopheles spp. di Desa Sungai Nyamuk, Daerah Endemik Malaria di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara

0 0 8