II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Minimarket
Dalam dunia perdagangan saat ini, toko  barang  kebutuhan  sehari- hari dengan ruangan  yang  tidak  terlalu  luas minimarket bukan lagi
merupakan istilah asing bagi masyarakat umum, terutama bagi orang yang tinggal  di  kota-kota besar. Minimarket merupakan perantara antara
produsen dan konsumen akhir dimana aktivitasnya adalah melaksanakan penjualan eceran. Menurut Ma ruf  2005  pengertian minimarket adalah  :
Toko  yang  mengisi kebutuhan masyarakat akan warung  yang  berformat modern  yang  dekat dengan pemukiman penduduk sehingga dapat
menggungguli toko atau warung. Sebagai minimarket yang  menyediakan barang kebutuhan sehari-
hari,  suasana dan keseluruhan minimarket perlu penanganan  yang professional  dan khusus  agar  dapat menciptakan daya tarik pada
minimarket. Tata  letak pada minimarket dapat mempengaruhi sirkulasi kembali untuk berbelanja. Terkadang suasana  yang  nyaman,  bersih dan
segar lebih diutamakan dari pada sekedar harga rendah  yang  belum tentu dapat menjamin kelangsungan hidup dari minimarket tersebut.
2.2. Sejarah Minimarket
Sekitar  17  tahun  yang  lalu  Di  jaman Orde  Baru,  Kementrian KoperasiDepartemen Koperasi Pusat menggandeng sebuah Yayasan
Pendidikan yaitu Yayasan Prasetya Mulya Bag CSR-nya dan supermarket terdepan  pada  waktu  itu  yaitu supermarket
Hero Bag  CSR-nya
mengadakan  pelatihan  ke minimarket an untuk koperasi,  dan  UKM. Pelatihan pada waktu itu mendorong koperasi-koperasi peserta pelatihan
untuk mendirikan minimarket dan yayasan serta supermarket besar tersebut memberikan pendampingan dimana Supermarket Hero berperan sebagai
konsultan.
Pada sistem  pendampingan, minimarket koperasi harus mencari pasokan barang dan petapan harga sendiri sehingga harga sesuai pasaran.
Supermarket hanya sebagai konsultan tentang cara dan strategi pengelolaan dan  pemasaran  saja,  sehingga minimarket koperasi ini tidak mematikan
warung-warung kecil, salah satu koperasi  yang  berhasil adalah  KUD Soliamitra  yang  berada  di  Kecamatan  Limo  Depok.  Adapun  nama
minimarketnya  adalah Minimarket Soliamitra   MM  Soliamitra.  MM
Soliamitra,  mampu berkembang dengan baik,  sekarang  memiliki  dua minimarket,  bahkan juga mampu memberikan pendampingan  bukan
Franchise kepada Koperasi, atau UKM yang ingin mendirikan minimarket. Adapun  yang sudah  berhasil  mendirikan minimarket dengan sistim
pendampingan oleh  MM  Soliamitraa  dalah minimarket Indocement Cibinong  milik perusahaan  semen,  PT  Indocement  Cibinong  dan
minimarket Al  Hilal   milik  perseorangan  di  Pancoran  Jakarta. MM
Soliamitra, tidak menjadi ancaman bagi warungtoko kecil, karena tidak ada persaingan harga  yang tajam.  Penetapan  harga  di minimarket Soliamitra,
tidak berdasarkan penetapan oleh pihak pendamping  pada  waktu  itu supermarket Hero , tetapi dibiarkan mengikuti pasaran bebas.
Jadi harga  di  MM  Soliamitra lebih mahal sedikit dari warung- warung kecil, tapi masih lebih murah dari supermarket. Jadi semua segmen
masyarakat bisa terlayani. Tidak seperti minimarket franchise sekarang ini, yang pasang harga jauh lebih murah dari warung kecil, sehingga menyedot
konsumennya warung kecil.
2.3. Studi Kelayakan Bisnis