Manajemen Formulasi Strategi Bisnis PASA Djatiroto di Lumajang Jawa Timur

16 pemasaran dan jasa; 2 diferensiasi produk dimana perusahaan mempunyai identitas merek; 3 kebutuhan modal, 4 hambatan biaya bukan karena skala akan tetapi karena pengalaman, teknologi yang dimiliki, akses bahan baku maupun aset; 5 akses kesaluran distribusi dimana semakin terbatas saluran ini, semakin terikat saluran dengan pesaing yang ada maka akan semakin sulit untuk masuk kedalam industri tersebut; 6 kebijakan pemerintah menghambat dengan cara penerapan lisensi, pembatasan akses bahan baku, intensif pajak dan peraturan lainnya.

b. Daya Tawar Menawar Pembeli

Kelompok pembeli yang kuat adalah jika : 1 pembeli terkonsentrasi atau membeli dalam jumlah yang banyak, 2 produk yang terbeli tidak terdeferensiasi atau standar, 3 produk yang dibeli dari industri merupakan komponen penting dari produk pembeli dan merupakan komponen biaya yang cukup besar, 4 pembeli menerima laba rendah, 5 produk industri tidak penting bagi kualitas produk atau jasa pembeli, 6 produk industri tidak menghasilkan penghematan energi bagi pembeli, 7 pembeli memiliki kemampuan untuk melakukan integrasi balik.

c. Daya Tawar Menawar Pemasok

Pemasok menggunakan kekuatannya untuk dapat menaikkan harga atau menurunkan kualitas barang dan jasa yang dijualnya. Kelompok pemasok yang terkuat adalah jika : 1 didominasi oleh sedikit perusahaan dan lebih terkonsentrasi dari pada industri di tempat mereka menjual produknya, 2 produk pemasok bersifat unik atau terdeferensiasi atau jika terdapat biaya pengalihan, 3 pemasok tidak bersaing dengan produk-produk lain dalam industri,4 pemasok memiliki kemampuan untuk melakukan integrasi maju keindustri pembelinya, 5 industri bukan merupakan pelanggan penting bagi pemasok.

d. Ancaman Produk Subtitusi

Penetapan batas harga tertinggi produk subtitusi dapat membatasi potensi suatu industri. Ancaman produk subtitusi terjadi jika industri tidak mampu meningkatkan kualitas produk dan mendeferensiasikannya. Produk pengganti yang harus diperhatikan adalah : 1 kualitasnya mampu menandingi kualitas produk industri, 2 dihasilkan oleh industri yang memiliki laba bersih tinggi.

e. Persaingan Anggota Industri

Persaingan diantara kalangan anggota industri terjadi karena perebutan posisi dan dengan menggunakan berbagai taktik seperti persaingan harga, introduksi produk dan perang iklan. Faktor yang menyebabkan persaingan antara anggota industri adalah : 1. Jumlah peserta dalam persaingan banyak dan setara dalam hal kekuatan. 2. Pertumbuhan industri lambat, mengakibatkan perebutan bagian pasar yang dilakukan perusahaan yang ingin melakukan ekspansi. 3. Produk atau jasa tidak terdeferensiasi atau tidak membutuhkan biaya pengalihan. 4. Biaya tetap tinggi atau produk mudah rusak menyebabkan keinginan untuk menurunkan harga. 5. Penambahan kapasitas harus dalam jumlah besar.