Persaingan Anggota Industri Lingkungan Industri
                                                                                19 Dalam  perumusan  strategi  perusahaan  menurut  David  2009  pada  Gambar  1
terbagi menjadi 3 tahap dimana : a  Tahap pertama yaitu tahap input dimana penuyusun strategi membuat berbagai
keputusan  dalam  matriks  input  menyangkut  signifikasi  relatif  faktor-faktor ekternal dan faktor internal yang memungkinkan para penyusun strategi untuk
secara  lebih  efektif  menciptkan  serta  mengevaluasi  strategi  alternatif.  Dengan penilaian  intuitif  yang  baik  akan  dibutuhkan  dalam  menentukan  bobot  dan
peringkat yang tepat.
b Tahap kedua, tahap pencocokan dimana pencocokan strategi yang dibuat suatu organisasi  antara  sumber  daya  dan  keterampilan  internalnya  serta  peluang
resiko  yang  diciptakan  oleh  faktor  eksternal.  Pencocokan  faktor-faktor  ini merupakan kunci untuk menciptakan strategi alternatif yang masuk akal.
c  Dan  tahap  terkahir  adalah  tahap  keputusan  dimana  berbagai  alternatif  strategi yang  ditemukan  dianalisis  kembali  dengan  memeringkat  strategi  dalam  skala
1-4 sehingga daftar prioritas strategi yang terbaik dapat dicapai. Terdapat  tiga  alasan  mengapa  manajemen  strategi  sangat  penting  untuk
dilakukan.  Pertama,  hal  tersebut  dapat  membedakan  sebarapa  baik  kinerja organisasi.  Kedua,  manajemen  strategi  penting  dilakukan  untuk  membantu
manajer menghadapi situasi yang terus berubah. Alasan terakhir  yaitu manajemen strategi  membantu  mengoordinasikan  dan  memfokuskan  upaya  karyawan  pada
apa yang penting Robbins dan Coulter 2009.
Lingkungan  eksternal  dan  internal  perusahaan  yang  dianalisis  akan  terlihat kondisi  perusahaan  berupa  kekuatan,  kelemahan,  peluang  dan  ancaman.  Posisi
perusahaan  tersebut  perusahaan  akan  mempertimbangkan  memilih  strategi  yang tepat untuk perusahaan. Terdapat 15 pilihan alternatif strategi menurut Pearce dan
Robinson  2008  yaitu  :  strategi  pertumbuhan  terkonsentrasi,  strategi pengembangan  pasar,  strategi  pengembangan  produk,  strategi  inovasi,  strategi
integrasi  horisontal,  integrasi  vertikal,  diversifikasi  konsentris,  diversifikasi konglomerasi,  putar  haluan,  divestasi,  liquidasi,  kepailitan,  usaha  patungan,
aliansi strategis serta konsorium, keiretsu dan chaebol.
Kerangka Pemikiran Operasional
Molases  merupakan  salah  satu  sumber  bahan  baku  yang  akan  digunakan dalam memproduksi bioetanol. Hal ini dapat dipertimbangan untuk dikembangkan
lebih  lanjut  melihat  ketersediaan  bahan  baku  molases.  PTPN  XI  sebagai perusahaan  Badan  Usaha  Milik  Negara  BUMN  yang  memproduksi  gula  yang
mempunyai area kebun tebu yang luas dan kapasitas produksi gula yang besar di Jawa  Timur.  Selain  itu  perusahaan  mengolah  hasil  sampingan  produksi  gula
berupa  molases  untuk  dijadikan  bioetanol.  Namun  permasalahan  dalam pengembangan  agroindustri  yang  bersifat  kompleks,  terdiri  dari  beberapa  sub
sistem yang saling terkait satu sama lain.
Pengembangan  dilakukan  dengan  melihat  lingkungan  perusahaan  baik lingkungan  internal  potensi  usaha,  letak  geografis,  sarana  prasarana,  pegunaan
teknologi, manajeman usaha, sumber daya manusia, fungsi kontrol, modal usaha, RD  perusahaan,  budaya  kerja  maupun  lingkungan  eksternalnya  politik,
20 ekonomi,  sosial,  ekologi,  teknologi,  ancaman  pendatang  baru,  daya  tawar
pemasok, daya tawar pembeli, produk subtitusi dan persaingan bisnis Gambar 2.
Gambar 2 Kerangka pemikiran Faktor-faktor eksternal dan internal dianalisis untuk mendapatkan elemen-
elemen  kunci  pengembangan  agroindustri  bioetanol  PASA.  Selanjutnya,  faktor- Faktor Eksternal
- Lingkungan Jauh Politik,  Ekonomi,  Sosial,
Ekologi, Teknologi - Lingkungan  Industri
ancaman  pendatang  baru, daya
tawar pemasok,
daya tawar
pembeli, produk
subtitusi dan
persaingan bisnis - Lingkungan  Operasi
posisi  bersaing,  komposisi pelanggan
Prioritas Strategi Pengembangan Agroindustri Bioetanol PASA
Perumusan Strategi Alternatif Agroindustri Bioetanol PASA
Kekuatan Strength
Peluang Opportunity
Kelemahan Weakness
Ancaman Threats
Faktor Internal - Manajemen
- Pemasaran - Keuangan
- Produksi - RDdan
- Sistem Informasi Agroindustri Bioetanol
PASA Djatiroto
Lingkungan Perusahaan
                                            
                