UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jinten Hitam Nigella sativa Linn.
2.1.1 Klasifikasi Tanaman
Berdasarkan ilmu taksonomi, klasifikasi tanaman jinten hitam adalah sebagai berikut Depkes RI, 1979:
Kingdom : Plantae
Subkingdom :Traceabionta
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsoda dicotyledon
Subkelas : Magnoliidae
Ordo : Ranunculaceae
Genus : Nigella L
Spesies : Nigella sativa L
2.1.2 Nama Botani
Nigella sativa Linn
Nama Lain
Jawa : Jinten ireng Jawa
Sumatera : Jinten item Melayu Anonim, 1983
2.1.3 Morfologi
Jinten hitam merupakan tanaman perdu dengan ketinggian mencapai 50 cm dan mempunyai batang sedikit berkayu yang berbentuk bulat dan
berusuk, serta berbulu kasar, bercabang dan berwarna hijau. Daun berbentuk bulat telur, ujung lancip, terdapat 3 tulang daun yang berbulu. Buah
berbentuk bulat panjang, bersegi dan beralur, berbiji kecil warna hitam Mursito, 2000. Kelopak bunga 5, bundar telur, ujungnya agak melancip
sampai agak tumpul, pangkal mengecil membentuk sudut yang pendek dan besar. Mahkota bunga pada umumnya 8, agak memanjang, lebih kecil dari
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
kelopak bunga, berbulu jarang dan pendek. Bibir bunga dua, bibir bagian atas agak pendek, lanset, ujung memanjang berbentuk benang, ujung bibir
bunga bagian bawah tumpul. Benang sari banyak, gundul. Kepala sari jorong dan sedikit tajam, berwarna kuning. Buah bulat telur atau agak bulat.
Biji hitam, jorong bersudut tiga tak beraturan dan sedikit berbentuk kerucut, panjang 3 mm, berkelenjar Depkes RI, 1989.
Gambar 2.1. Jinten Hitam Nigella sativa Linn. Sumber : Bamusa dan Al-Hujaj, 2011.
2.1.4 Kandungan Kimia
Biji jinten hitam mengandung asam lemak 35,6-41,6, meliputi asam arakidonat, asam linoleat, asam linolenat, asam oleat, asam palmitat,
asam stearat, dan asam miristat. Minyak atsiri 0,5-1,6 meliputi nigellone, thymoquinone, thymohidroquinone, dithymoquinone, thymol,
carvacrol, α dan β–pinene, d-limonene, d-citronellote, dan p-cymene. Data penelitian yang dilakukan oleh Al-Gaby, A.M, 1998 tidak dilaporkan jenis
jinten hitam nya, terkandung kadar protein 22,7, asam amino meliputi albumin, globulin, lisin, leusin, isoleusin, valin, glisin, alanin, fenilalanin,
arginin, asparagin, sistin, asam glutamat, asam aspartat, prolin, serin, treonin, triptopan dan tirosin. Alkaloid meliputi nigellicine, nigellidine-N-
oxide. Mineral 1,79-3,74, meliputi Fe, Na, Cu, Zn, P dan Ca. Vitamin seperti asam askorbat, tiamin, niasin, piridoksin, dan asam folat, serta
karbohidrat 33,9, serat 5,5, air 6, juga memiliki nilai gizi. Selain itu, terkandung senyawa flavonoid, saponin dan tannin, asam organik.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Bijinya juga mengandung lipase , fitosterol, dan β-sitosterol Hasan Gilani et
al., 2004. Tabel 2.1. Kandungan nilai gizi ampas biji jintan hitam Nigella sativa
Linn. Uraian
Satuan Hasil
Kadar abu 4,67
Warna -
Hitam Kadar air
8,34 Karbohidrat
14,18 Lemak
37,58 Kalori
Kcal 100 g 481,26
Protein 21,58
Serat kasar 13,65
Phosphor P 1,37
Zat besi Fe mgkg
889,17 Calcium Ca
0,84 Zinc Zn
mgkg 70,28
Sumber : Laboratorium PT. Sucofindo, Cibitung - Bekasi 2011.
2.1.5 Khasiat dan kegunaan