UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Determinasi Biji Jinten Hitam
Sampel biji jinten hitam yang diperoleh dari PT. Lantabura International, Depok, Jawa Barat, dideterminasi di Herbarium Bogoriense,
Puslit Biologi Bidang Botani LIPI Cibinong, Bogor, Jawa Barat, menunjukkan bahwa jenis sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
benar biji jinten hitam Nigella sativa Linn. dengan family suku Ranunculaceae.
Tujuan dilakukan
determinasi adalah
untuk mengidentifikasi simplia. Hasil determinasi dapat dilihat pada lampiran 5.
4.2 Ekstraksi Protein Ampas Biji Jinten Hitam
Ampas biji jinten hitam memiliki ukuran partikel 40 mesh, bau aromatik, rasa pedas dan pahit. Proses ekstraksi yang dilakukan terhadap
ampas biji jinten hitam menggunakan pelarut PBS Phosphate Buffer Saline pH 7,2 kemudian disentrifuge pada kecepatan 10.000 rpm, pada
suhu 4 C selama 30 menit. Menurut Janson dan Ryden 1998 masalah
utama dalam hal ekstraksi protein adalah dapat mengeluarkan protein dari dalam sel tanpa terdegradasi atau terdenaturasi dan tidak kontaminasi
sehingga hal tersebut dapat diatasi dengan pemilihan medium ekstraksi yang tepat, waktu persiapan cepat dan pada kondisi temperatur yang rendah.
Adapun sentrifuge digunakan untuk memisahkan protein berdasarkan berat molekul. Ekstraksi dilakukan menggunakan PBS Phosphate Buffer Saline
pH 7,2 karena buffer ekstraksi yang ideal untuk target protein biasanya antara pH 7,0 dan pH 8,5 hal ini bertujuan untuk membantu kestabilan
target protein atau menghalangi dari aktivitas protein yang tidak dikehendaki Bonner, 2007.
Dari hasil ekstraksi sebanyak 10 gram serbuk ampas biji jinten hitam diperoleh ekstrak cair 14,01 gram sehingga diperoleh rendemen ekstrak
sebesar 140,1 .
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pengujian parameter spesifik meliputi identitas ekstrak dan organoleptik ekstrak.
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Identitas Ekstrak dan Organoleptik. Parameter
Hasil Identitas :
Nama ekstrak Nama lain tumbuhan
Bagian tanaman Nama Indonesia tumbuhan
Ekstrak ampas biji jinten hitam Jinten ireng, jinten item
Biji Jinten hitam
Organoleptis: Warna
Bau Rasa
Bentuk Kuning kecoklatan
Tidak berbau Pedas dan sedikit pahit
Ekstrak cair
Pengujian parameter spesifik meliputi identitas ekstrak dan organoleptik. Tujuan dilakukan identitas ekstrak adalah memberikan
identitas obyektif dari nama dan spesifik dari senyawa, sedangkan organoleptik ekstrak bertujuan sebagai pengenalan awal menggunakan
pancaindera dengan mendeskripsikan bentuk, warna, bau dan rasa Depkes RI, 2000.
4.3 Hasil Pengukuran Kandungan Protein Ekstrak Ampas Biji Jinten Hitam dengan Metode Lowry