WAKTU DAN TEMPAT PENELITITAN ALAT DAN BAHAN TAHAPAN PENELITIAN

10

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITITAN

Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Januari 2011 sampai dengan Februari 2011 di Wisma Wageningan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

B. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang digunakan adalah : 1. Sistem Resirkulasi Air Terkendali SRAT yang terdiri atas : a. 12 bak pemeliharaan budidaya b. 1 bak filtrasi c. 1 bak penyimpanan d. 1 bak penyuplai e. Pipa f. Pompa air g. Dudukan bak h. Kran 2. Stopwatch dan mistar 3. Aerator 4. Gelas ukur 5. Thermo Recorder 6. Hanna Instrumen alat ukur pH, suhu, ECTDS 7. DO meter

C. TAHAPAN PENELITIAN

1. Pengujian sistem resirkulasi Pengujian sistem resirkulasi dilakukan dengan mengalirkan air kedalam sistem. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem berjalan dengan baik. Pembersihan bak pemeliharaan dari kotoran-kotoran atau benda-benda yang dapat menghambat aliran air. 2. Pemijahan ikan mas Kegiatan ini meliputi pemilihan induk yang sudah siap untuk pijah. Berat induk jantan 3 kg dan berat induk betina 5 kg. Ikan yang sudah siap pijah tidak langsung dipijahkan namun dipelihara terlebih dahulu pada bak budidaya. Pemijahan dilakukan secara alami namum pengeluaran ovum dan sperma dilakukan secara stripping. Pemijahan dilakukan pada pagi hari. Telur dan sperma di campur dalam wadah berupa baskom kemudian diberi tanda untuk mempermudah menghitung jumlah telur. Telur di ambil ½ ml sebagai sample untuk menghitung jumlah total telur yang dihasilkan. Setelah itu ditambahkan air dan di sebar kedalam bak budidaya. Untuk menghitung jumlah total telur ikan adalah : a. Masukan air hingga setinggi tanda pada baskom b. Hitung volume air dengan gelas ukur ml c. Jumlah total telur = Jumlah air ml x jumlah telur dalam ½ ml sample 11 Gambar 4. Stripping induk ikan mas 3. Penetasan telur masa inkubasi Telur hasil pemijahan di tebar secara merata ke dalam 6 bak pemeliharaan tanpa menggunakan subtrat seperti eceng gondok atau ijuk. Telur akan menetas setelah 2-3 hari. Gambar 5. Penebaran telur ke dalam 6 bak budidaya 4. Perawatan larva Setelah telur menetas larva ikan tidak diberi makan sampai umur 3 hari karena masih mempunyai cadangan makanan berupa kuning telur. 12 5. Pendederan I Kegiatan ini meliputi pemeliharaan benih ikan setelah berumur 2-4 hari dari proses pemijahan sampai umur 3 minggu. Pada tahap ini, 1 minggu pertama digunakan pakan berupa kuning telur ayam yang di rebus. 2 minggu berikutnya benih ikan mas diberi pakan berupa daphnia dan cacing sutra. 6. Pengukuran kualitas air Pengukuran kualitas air dilakukan mulai dari pemijahan sampai pendederan I setiap pagi, siang, sore, dan malam yang meliputi : a. Pengukuran debit air pada bakwadah budidaya dan bak filtrasi Pegukuran ini dilakukan dengan menggunakan gelas ukur dan dicatat waktunya dengan stopwatch. b. Pengukuran kadar oksigen terlarut DO Pengukuran dilakukan dengan menggunakan DO meter. c. Pengukuran derajat keasaman pH, suhu air, ECTDS Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Hanna Instrumen Gambar 6. Hanna Instrument d. Pengukuran tinggi air Pengukuran dilakukan dengan menggunakan mistar. Di ukur dengan datum yang sama yaitu dasar bak. e. Pengukuran suhu ruangan Pengukuran dilakukan dengan menggunakan thermo recorder 13 Gambar 7. Thermo Recorder f. Pengukuran amoniaNH 3 Pengukuran dilakukan dengan menggunakan tetra test NH 3 dengan menggunakan metode titrasi. Langkah-langkanya sebagai berikut : 1. Ambil sample air sebanyak 5 mL 2. Tambahkan 14 tetes larutan 1 kemudain kocok sampai bercampur 3. Tambahkan 7 tetes larutan 2 kemudai kocok sampai bercampur 4. Tambahkan 7 tetes larutan 3 kemudian kocok sampai bercampur dan tunggu 20 menit. 5. Bandingkan dengan warna indikator, baca nilainya. Gambar 8. Tetra test NH 3 14 7. Panen Panen dilakukan dengan menghitung jumlah ikan pada akhir pendederan I awal yaitu setelah ikan berumur 3 minggu dengan ukuran 1-3cm. Metode yang digunakan adalah dengan cara menghitung satu persatu dari masing-masing ikan secara keseluruhan pada tiap bak. 15 T Y Gambar 9. Diagram alir penelitian Pengujian Resirkulasi Air Terkendali Berjalan Baik Pemijahan Penetasan Telur Perawatan Larva Pendederan I Mulai Pengukuran Kualitas Air Panen Benih Perbaikan dan pembersihan 16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN