Penyusunan RKPD Penyusunan Rancangan PPAS Prioritas dan Penyampaian Rancangan PPAS ke DPRD Penyampaian Raperda APBD kepada DPRD

APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan pendapatan daerah. Penyusunan APBD berpedoman kepada RKPD dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat untuk tercapainya tujuan bernegara. Menurut Nordiawan 2007, anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan pendapatan daerah. Penyusunan APBD berpedoman pada Rencana Kerja Renja Pemerintahan Daerah RKPD dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat demi tercapainya tujuan bernegara. Setidaknya terdapat enam subproses dalam penyusunan APBD, yaitu : 1. Penyusunan KUA, 2. Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS, 3. Penyiapan SE Surat Edaran Kepala Daerah tentang pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran RKA SKPD, 4. Penyusunan RKA SKPD, 5. Penyiapan Rancangan Peraturan Daerah Raperda APBD, 6. Pembahasan Raperda APBD dan penyusunan Raper KDH Penjabaran APBD, evaluasi serta penetapan Raperda APBD dan KDH Penjabaran APBD. Berikut ini adalah Jadwal Penyusunan APBD berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006. NO URAIAN WAKTU KETERANGAN APBD

1. Penyusunan RKPD

Akhir Bulan Mei 2. Penyampaian Rancangan KUA Kebijakan Umum Anggaran kepada Kepala Daerah Awal Bulan Juni 1 Bulan 3. Penyampaian Rancangan KUA dari Kepala Daerah kepada DPRD Pertengahan Bulan Juli 3 Minggu 4. KUA disepakati antara Kepala Daerah dengan DPRD Minggu Pertama Bulan Juli 1 Minggu

5. Penyusunan Rancangan PPAS Prioritas dan

1 Minggu 10 Plafon Anggaran Sementara

6. Penyampaian Rancangan PPAS ke DPRD

Minggu Kedua Bulan Juli 3 Minggu 7. PPAS disepakati antara Kepala Daerah dengan DPRD Akhir Buli Juli 8. Penetapan Pedoman Penyusunan RKA – SKPD oleh Kepala Daerah Awal Bulan Agustus 1 Minggu

9. Penyampaian Raperda APBD kepada DPRD

Minggu Pertama Bulan Oktober 2 Bulan 10. Pengambilan keputusan bersama DPRD dan Kepala Daerah terhadap RAPBD Paling lama 1 satu bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan awal bulan Desember

11. Penetapan hasil evaluasi

Dokumen yang terkait

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.25 dan No.11 terhadap Penyajian Laporan Laba Rugi pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung.

6 66 83

Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Akuntabilitas Keuangan Daerah Pemerintah Kota Subang

0 6 1

Implementasi LAN Pada Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Purwakarta

0 6 38

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah, Pemanfataan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Internal Terhdap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

3 22 209

PENGARUH PENGAWASAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.

0 2 15

PENGARUH PENGAWASAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.

0 5 16

Pemendagri No 13 tahun 2016 tentang evaluasi Rancangan Peranturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Daerah

0 0 28

PERBUP NO 13 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

0 6 165

SISTEM AKUNTANSI PERTEMUAN III formulir

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemahaman Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

0 1 10