Pelaksanaan APBD BAB I II III SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PEMENDAGRI No 13 TH

2. Belanja Barang senilai Rp. 6.534.045.528,- 3. Belanja Peralatan dan Mesin Rp. 21.112.080,- Kegiatan – kegiatan yang ada pada Biro Pendidikan dan Mental Spiritual merupakan penjabaran dari rencana kerja SKPD tersebut. Pada tahun 2015 terjadi perselisihan antara DPRD provinsi DKI dengan Pemda DKI yang berimbas pada ditolaknya APBD Pemda DKI Jakarta tahun 2015 sehingga APBD DKI Tahun 2015 mengacu pada PAGU APBD DKI Tahun 2014.

3.3 Penetapan APBD

Dengan ditolaknya RAPBD tahun 2015 oleh DPRD, maka untuk tahun 2015 Pemda DKI Jakarta menerbitkan PERGUB Peraturan Gubernur sebagai acuan yang mengatur penggunakan APBD 2015. Hal ini sudah diatur dalam Pemendagri No.13 Tahun 2006 pasal 108 ayat 2 yang berbunyi : “Apabila dalam batas waktu 30 hari kerja Menteri Dalam Negeri Gubernur tidak mengesahkan rancangan peraturan daerah tentang APBD sebagai dimaksud pada ayat 1, kepala daerah menetapkan rancangan peraturan kepala daerah dimaksud menjadi peraturan kepala daerah”.

3.4 Pelaksanaan APBD

Laporan Realisasi Anggaran Pemda DKI Biro Pendidikan dan Mental Spiritual periode 30 Juni 2015 menunjukan realisasi pemakaian anggaran berdasarkan APBD tahun 2015 belanja daerah dengan penjabaran sebagai berikut : a. Pendapatan Daerah Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta bukan merupakan UKPD yang melakukan pemungutan Pendapatan Daerah sehingga pendapatan - LRA sampai tanggal 30 Juni 2015 sebesar Rp 0,- 33 b. Belanja Daerah Sesuai dengan ketetapan Pemendagri No. 13 Tahun 2006, belanja daerah diklasifikasikan menjadi belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, dan transfer dicatat dalam Laporan Realisasi Anggaran. Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran Pemda DKI Biro Pendidikan dan Mental Spiritual periode 30 Juni 2015 realisasi belanja daerah adalah sebagai berikut : - Nilai Realisasi Anggaran sampai dengan tanggal 30Juni 2015 sebesar Rp 3.716.664.088,- atau sebesar 56,08 dari nilai total anggaran sebesar Rp 6.627.537.608,-. - Nilai Pertanggungjawaban Anggaran sampai dengan 30 Juni 2015 yaitu Rp 1.843.335.186,- atau sebesar 27,81dari nilai total anggaran sebesar Rp 6.627.537.608,- serta Sisa kegiatan yang disetor ke Kas Daerah sampai dengan 30 Juni 2015 Sebesar Rp. 0,-. - Nilai Pertanggungjawaban Anggaran sampai dengan 30 Juni 2015 yaitu Rp 1.843.335.186,- atau sebesar 27,81 dari nilai total anggaran sebesar Rp. 6.627.537.608,- serta Sisa kegiatan yang disetor ke Kas Daerah sampai dengan 30 Juni 2015 Sebesar Rp. 0,-. - Total realisasi anggaran belanja barang berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran Pemda DKI Biro Pendidikan dan Mental Spiritual periode 30 Juni 2015 seniai Rp. 1.813.782.531,- terdiri dari : 1. Beban persediaan senilai Rp. 134.595.345,- 2. Beban jasa senliai Rp. 188.892.000,- 3. Beban perjalanan dinas senilai Rp. 1.490.295.186,- Realiasi belanja daerah tersebut sesuai dengan anggaran belanja 2015 sesuai yang diatur dengan APBD dan Pemendagri No.13 Tahun 2006. 34 c. SurplusDefisit Surplusdefisit APBD diatur dalam Pemendagri No. 13 Tahun 2006 pasal 55 sd 58. Merujuk pada Laporan Realisasi Anggaran Pemda DKI Biro Pendidikan dan Mental Spiritual periode 30 Juni 2015 bahwa terjadinya defisit anggaran pada biro tersebut dikarenakan anggaran pendapatan lebih kecil daripada anggaran belanja daerah. Nilai defisit pada anggaran 2015 biro tersebut adalah Rp. 6.627.537.608,-

3.5 Penatausahaan Keuangan Daerah

Dokumen yang terkait

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.25 dan No.11 terhadap Penyajian Laporan Laba Rugi pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung.

6 66 83

Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Akuntabilitas Keuangan Daerah Pemerintah Kota Subang

0 6 1

Implementasi LAN Pada Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Purwakarta

0 6 38

Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah, Pemanfataan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Internal Terhdap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

3 22 209

PENGARUH PENGAWASAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.

0 2 15

PENGARUH PENGAWASAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.

0 5 16

Pemendagri No 13 tahun 2016 tentang evaluasi Rancangan Peranturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Daerah

0 0 28

PERBUP NO 13 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

0 6 165

SISTEM AKUNTANSI PERTEMUAN III formulir

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemahaman Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

0 1 10