FUNGSI PENAWARAN KESIMBANGAN PASAR HUBUNGAN PERMINTAAN DAN BIAYA

9

2.3. FUNGSI PENAWARAN

Fungsi penawaran supply function menghubungkan antara variabel harga dan variabel jumlah barangjasa yang ditawarkan. Bentuk umum fungsi penawaran Gambar 2.2 Kurva Penawaran Dalam bentuk persamaan 2.2, variabel harga P dan variabel jumlah permintaan D mempunyai tanda yang sama, yaitu positif. Kondisi ini mencerminkan hukum penawaran, bahwa apabila harga naik jumlah yang ditawarkan akan bertambah, dan apabila harga turun, jumlah yang ditawarkan akan berkurang. Gerakan harga searah dengan gerakan jumlah, oleh karena itu kurva penawaran memiliki kemiringan slope positif.

2.4. KESIMBANGAN PASAR

Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan equilibrium apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Secara matematik dan grafik hal ini ditunjukkan oleh kesamaan Qd = Qs, yakni pada perpotongan kurva permintaan dengan penawaran. Pada posisi keseimbangan pasar ini, tercipta harga keseimbangan equilibrium price dan jumlah keseimbangan equilibrium quantity. Keseimbangan pasar 10 dapat dinyatakan seperti persamaan 2.3. Gambar 2.3 Keseimbangan Pasar Contoh Soal 2-1 Fungsi permintaan akan suatu barang akan ditunjukkan oleh persamaan P=15-Q, sedangkan penawarannya P=3+0.5Q. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar? Penyelesaian : Gambar 2.4 Keseimbangan Pasar Jadi, harga keseimbangan pasar = 7 dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar = 8. 11

2.5. HUBUNGAN PERMINTAAN DAN BIAYA

Biaya total total cost yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan dalam operasi bisnisnya terdiri atas biaya tetap fixed cost dan biaya variabel variable cost. Sesuai dengn namanya, sifat biaya tetap adalah tidak tergantung pada jumlah barang yang dihasilkan. Berapa unit pun barang yang dihasilkan, jumlah biaya tetap dalam jangka pendek senantiasa tidak berubah. Secara matematik, biaya tetap bukan merupakan fungsi dari jumlah barang yag dihasilkan, ia merupakn sebuah konstanta, dan kurvanya berupa garis lurus sejajar sumbu jumlah. Sebaliknya biaya variabel tergantung pada jumlah barang yang dihasilkan. Semakin banyak jumlah barang yang dihasilkan, semakin besar pula biaya variabelnya. Secara matematik, biaya variabel merupakan fungsi dari jumlah barang yang dihasilkan, kurvanya berupa sebuah garis lurus memiliki kemiringan positif dan bermula dari titik pangkal. Gambar 2.5. Biaya-biaya tetap, variabel, dan biaya total sebagai fungsi dari permintaan Dari hubungan antara harga dan permintaan pada bab sebelumnya diperoleh persamaan 2.4 dan 2.5 sebagai berikut: 12

2.6. FUNGSI PENDAPATAN TOTAL