2. Pemahaman mengenai dinamika sosiologis  integrasi antar kelompk etnis sangat berguna karena penelitian-penelitian
yang berkaitan dengan persoalan hubungan antar kelompok etnis selama ini lebih banyak melihat aspek konflik dan
resolusinya. Padahal konflik dan integrasi  adalah dua hal  yang merupakan sisi-sisi dari satu mata uang yang sama yang tidak
bisa dilihat secara sepihak.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.  Integrasi Sosial
1. Pengertian Integrasi Sosial Dengan  membaca berbagai literatur sosiologi  terlihat
bahwa   tidak   ada   satu   kesepakatan   definitif   tentang pengertian   integrasi.   Jadi   terdapat   beberapa   pengertian
tentang integrasi. Sebagai perbandingan, berikut ini diambil empat defenisi yang diperoleh dari beberapa sumber
Dalam Collins Dictionary of Sociology, misalnya, konsep integrasi   dipakai   dalam   tiga   makna:  pertama,   integrasi
berarti   suatu   tingkat   dimana   seorang     individu   merasa memiliki   suatu   kelompok   sosial   atau   kolektivitas   dengan
menerima   norma,   nilai,   kepercayaan   kelompok   sosial   itu. Kedua, integrasi berarti suatu tingkat dimana aktivitas atau
fungsi tertentu dari lembaga atau subsistem yang berbeda dalam   suatu   masyarakat   berada   dalam   keadaan   saling
melengkapi, tidak saling kontradiktif. Ketiga, integrasi adalah
hadirnya   suatu   lembaga   khusus   yang   mendorong   dan mengkoordinir  kegiatan-kegiatan  masing-masing subsistem
masyarakat Jary, 1991: 315. Charles H. Banton, dalam kaitannya dengan hubungan
antar   ras,   mendefinsikan   integrasi   sebagai     suatu   pola hubungan   yang   mengakui   adanya   perbedaan   ras   dalam
suatu   masyarakat  tetapi   tidak   memberikan   makna   penting pada perbedaan ras tersebut Kamanto, 1993: 141.
Sunyoto Usman melihat integrasi sosial sebagai suatu proses   ketika   kelompok-kelompok   sosial   tertentu   dalam
masyarakat   saling   menjaga   keseimbangan untuk
mewujudkan kedekatan-kedekatan hubungan sosial, ekonomi dan politik Usman, 1996: 79.
Dengan kalimat yang lain integrasi juga didefenisikan sebagai proses atau potensialitas   yang mendorong ke arah
proses     dimana   komponen-komponen   dua   kelompok   sosial atau   lebih   menjadi   terpadu   sehingga   memberikan
kebersamaan dan kesatuan antara kelompok-kelompok yang ada.  Dengan   pegertian   ini   tercakup   di   dalamnya  kasus
integrasi dan potensialitas integrasi Mudzhar, 1998: 129 Integrasi   sosial   juga   berarti     solidaritas   sosial   yang
sama-sama   dibentuk   oleh   suatu   masyarakat   atau   suatu kelompok.   Solidaritas   menunjuk   pada     satu   keadaan
hubungan   antara   individu   dan   atau   antara   kelompok   yang didasarkan   pada   keadaan   moral   dan   kepercayaan   yang