Tabel 4. NILAI STABILITAS DIMENSI HASIL CETAKAN POLIVINIL SILOKSAN DALAM PERENDAMAN LARUTAN SODIUM
HIPOKLORIT 2 KELOMPOK A, LARUTAN PEMUTIH PAKAIAN YANG MENGANDUNG SODIUM HIPOKLORIT 0,5
KELOMPOK B DAN TANPA PERENDAMAN KELOMPOK C PADA MODEL FISIOLOGIS DILIHAT DARI BUKO LINGUAL BL
No BL
Stabilitas Dimensi Kelompok A mm
Stabilitas Dimensi Kelompok B mm
Stabilitas Dimensi Kelompok C mm
1 6,343
6,343 6,336
2 6,356 6,346
6,333 3
6,360 6,346
6,343 4
6,353 6,353
6,340 5
6,346 6,346 6,333
6 6,350 6,346 6,333
7 6,346
6,353 6,333
8 6,350
6,353 6,333
9 6,353
6,353 6,333
10 6,353
6,353 6,333
X ± SDmm 6,351 ± 0,006
6,349 ± 0,006 6,335 ± 0,005
Keterangan : Nilai terkecil Nilai terbesar
4.5.1 Pengaruh Perendaman Hasil Cetakan Polivinil Siloksan dalam
Larutan Sodium Hipoklorit 2 dan Larutan Pemutih Pakaian yang Mengandung Sodium Hipoklorit 0,5 Terhadap Stabilitas Dimensi Dilihat dari
Buko Lingual Pengaruh perendaman hasil cetakan polivinil siloksan dalam larutan sodium
hipoklorit 2 Kelompok A dan larutan pemutih pakaian yang mengandung sodium hipoklorit 0,5 Kelompok B terhadap stabilitas dimensi dilihat dari buko lingual
diperoleh dengan analisis secara statistik dengan uji Mann-Whitney Tabel 5. Dari
Universitas Sumatera Utara
tabel dapat dilihat nilai rerata stabilitas dimensi dan standar deviasi dari hasil cetakan polivinil siloksan yang direndam dalam larutan sodium hipoklorit 2 Kelompok A
dilihat dari buko lingual adalah 6,351 ± 0,005 mm. Nilai rerata stabilitas dimensi dan standar deviasi dari hasil cetakan polivinil siloksan yang direndam dalam larutan
pemutih pakaian yang mengandung sodium hipoklorit 0,5 Kelompok B dilihat dari buko lingual adalah 6,349 ± 0,004 mm.
Hasil dari uji statistik tersebut menunjukkan bahwa p = 0,475 p 0,05, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara stabilitas dimensi hasil cetakan
polivinil siloksan yang direndam dalam larutan sodium hipoklorit 2 dan larutan pemutih pakaian yang mengandung sodium hipoklorit 0,5 dilihat dari buko lingual.
Tabel 5. PENGARUH PERENDAMAN HASIL CETAKAN POLIVINIL SILOKSAN DALAM LARUTAN SODIUM HIPOKLORIT 2
KELOMPOK A DAN LARUTAN PEMUTIH PAKAIAN YANG MENGANDUNG SODIUM HIPOKLORIT 0,5 KELOMPOK B
TERHADAP STABILITAS DIMENSI DILIHAT DARI BUKO LINGUAL BL
Kelompok Stabilitas Dimensi
P N
X ± SD mm A BL
10 6,351 ± 0,005
0,475 B BL
10 6,349 ± 0,004
Tidak ada perbedaan yang signifikan p 0,05
4.5.2 Pengaruh Perendaman Hasil Cetakan Polivinil Siloksan dalam
Larutan Sodium Hipoklorit 2 dan Tanpa Perendaman Terhadap Stabilitas Dimensi Dilihat dari Buko Lingual
Pengaruh perendaman hasil cetakan polivinil siloksan dalam larutan sodium hipoklorit 2 Kelompok A dan tanpa perendaman Kelompok C terhadap stabilitas
dimensi dilihat dari buko lingual diperoleh dengan analisis secara statistik dengan uji Mann-Whitney Tabel 6. Dari tabel dapat dilihat nilai rerata stabilitas dimensi dan
Universitas Sumatera Utara
standar deviasi dari hasil cetakan polivinil siloksan yang direndam dalam larutan sodium hipoklorit 2 Kelompok A dilihat dari buko lingual adalah 6,351 ± 0,005
mm. Nilai rerata stabilitas dimensi dan standar deviasi dari hasil cetakan polivinil siloksan tanpa perendaman Kelompok C dilihat dari buko lingual adalah 6,335 ±
0,004 mm. Hasil dari uji statistik tersebut menunjukkan bahwa p = 0,001 p 0,05,
artinya ada perbedaan yang signifikan antara stabilitas dimensi hasil cetakan polivinil siloksan yang direndam dalam larutan sodium hipoklorit 2 dan tanpa perendaman
dilihat dari buko lingual. Namun menurut ketentuan spesifikasi ADA no 19, tidak ada perbedaan signifikan karena perubahan dimensi dari hasil cetakan polivinil siloksan
yang direndam dalam larutan sodium hipoklorit 2 dan tanpa perendaman dilihat dari buko lingual masih dapat ditolerir persentase perubahan dimensi = 0,25
0,5. Tabel 6. PENGARUH PERENDAMAN HASIL CETAKAN POLIVINIL
SILOKSAN DALAM LARUTAN SODIUM HIPOKLORIT 2 KELOMPOK A DAN TANPA PERENDAMAN KELOMPOK C
TERHADAP STABILITAS DIMENSI DILIHAT DARI BUKO LINGUAL BL
Kelompok Stabilitas Dimensi
P N
X ± SD mm A BL
10 6,351 ± 0,005
0,001 C BL
10 6,335 ± 0,004
Persentase Perubahan Dimensi = 0,25
Ada perbedaan p 0,05, menurut ketentuan spesifikasi ADA no 19 tidak ada perbedaan signifikan
Universitas Sumatera Utara
4.5.3 Pengaruh Perendaman Hasil Cetakan Polivinil Siloksan dalam